Punya badan yang sehat adalah dambaan semua orang. Selain menunjang penampilan, badan akan terasa lebih segar dan bugar ketika berat badan masuk ke dalam kategori ideal, massa otot lebih banyak daripada lemak, serta terbebas dari berbagai masalah kesehatan.
Tetapi, ada sebagian orang yang harus melewati jalan berliku penuh dengan tantangan dan godaan terlebih dahulu untuk mencapai tujuan tersebut.
Berhubung sudah masuk bulan puasa, bagaimana sih diet sehat bulan puasa tanpa mengganggu puasa itu sendiri?
Oleh karenanya, kali ini kita akan mencoba mengulas serba-serbi diet sehat bulan puasa, dimulai dari definisi diet, apakah diet saat bulan puasa direkomendasikan, hingga tips and tricks diet sehat bulan puasa. Let’s jump to our discussion, bestie!
Diet Itu Apa Sih?
Istilah diet berasal dari bahasa Inggris yang memiliki dua arti. Pertama, diet adalah jenis-jenis makanan yang kita makan sehari-hari, meliputi nasi, lauk, sayur, buah, dan sebagainya. \
Kedua, diet berarti makanan khusus yang dibatasi oleh seseorang untuk menurunkan berat badan atau karena alasan masalah kesehatan lainnya.
Kendati demikian, dalam masyarakat kita, diet diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan menyeleksi makanan yang masuk ke dalam tubuh yang diimbangi dengan aktivitas lainnya, seperti olahraga.
Baca Juga: Cacing Loa-Loa Penyebab Cacing Mata, Ini Cara Mengobatinya!
Selama diet, makanan yang masuk ke dalam tubuh harus rendah karbohidrat, lemak jahat, gula, dan garam. Ada sebagian orang yang sama sekali menyetop makanan jenis tersebut, namun ada juga sebagian yang hanya mengurangi saja.
Tentang bagaimana teknik diet dilakukan, semua itu kembali ke masing-masing orang dan alangkah baiknya disesuaikan dengan kondisi kesehatan.
Sebab, antara satu orang dengan yang lainnya memiliki tubuh yang unik dan khas sehingga penanganannya pun berbeda.
Apakah Diet Direkomendasikan Saat Puasa?
Sejatinya, diet bukanlah cara untuk menyiksa diri. Kita hanya harus banyak mengonsumsi real food atau makanan asli tanpa olahan yang dinilai kaya akan kandungan gizinya. Selain itu, kamu juga harus berolahraga untuk membuat badanmu lebih sehat dan bugar.
Tapi, apakah diet saat puasa diperbolehkan oleh ahli medis?
Sebenarnya, tidak ada alasan untuk mencegah atau menghalangi seseorang melakukan diet. Tapi, perlu kamu tahu bahwa diet seharusnya bukan tidak makan sama sekali, namun lebih ke menyeleksi makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Pun saat bulan puasa. Diet sehat bulan puasa sangat direkomendasikan sebab lemak akan lebih mudah terbakar saat perut kita dalam keadaan kosong.
Bukan hanya itu, proses penyerapan nutrisi akan lebih maksimal saat makanan yang kita konsumsi penuh dengan kandungan gizi.
Sebaliknya, apabila tubuhmu mengalami kenaikan berat badan selama bulan puasa, itu artinya bahwa ada yang salah dengan cara dietmu.
Mungkin ada benarnya ungkapan “you are what you eat” yang berarti bahwa makanan yang kamu makan akan mencerminkan tubuhmu.
Tips Diet Sehat Bulan Puasa
Basically, diet sehat bulan puasa tidak ada bedanya dengan diet di luar bulan puasa. Yang membedakan hanyalah intensitas makan, di mana saat puasa kita hanya makan saat sahur dan berbuka puasa saja.
Kita hanya harus lebih memfokuskan pada beberapa hal karena ada banyak sekali kasus lonjakan kenaikan berat badan selama berpuasa. Bisa jadi karena mereka makan banyak namun minim nutrisi, atau dipicu oleh kebiasaan yang tidak sehat.
Hence, ada beberapa tips and tricks diet sehat bulan puasa yang bisa kamu terapkan untuk memperoleh tubuh yang ideal, sehat, dan bugar selama bulan puasa, yang di antaranya adalah:
1. Konsumsi makanan bergizi tinggi
Selama bulan puasa, yang terpenting adalah jumlah ntutrisi yang masuk ke dalam tubuh, bukan banyaknya jumlah makanan yang kita makan. Terlebih lagi kalau kamu ingin melakukan diet sehat bulan puasa.
Saat sahur dan buka puasa, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, oatmeal, kentang, atau mengganti nasi putih dengan nasi merah yang mengandung lebih banyak serat.
Selain itu, jenis makanan yang mengandung lemak sehat seperti alpukat, olive oil, salmon, atau daging tanpa lemak. Kamu juga bisa memperoleh protein baik hewani maupun nabati dari tahu, tempe, ayam, telur, dan berbagai jenis ikan.
Tidak hanya itu, penuhi kandungan serat dan vitamin dari sayuran dan buah seperti bayam, brokoli, kale, pisang, apel, jeruk, stroberi, mengga, dan lain-lain.
2. Kurangi asupan gula
Hidangan berbuka sangat identik dengan makanan dan minuman manis. Apabila dikonsumsi sesekali mungkin tidak masalah, namun akan membahayakan tubuh apabila kamu konsumsi setiap hari.
Kalau kamu ingin melakukan diet sehat bulan puasa, hindarilah makanan dan minuman manis sebab berat badanmu justru bisa melonjak drastis.
Selain itu, makanan dan minuman yang mengandung banyak gula menyebabkan kamu mudah haus dan berpotensi mengakibatkan dehidrasi.
3. Say no to gorengan!
Gorengan bagaikan primadona di bulan puasa. Nyatanya, groengan sangat nikmat dimakan saat berbuka puasa terlebih lagi kalau disandingkan dengan cabe rawit hijau.
Meskipun lezat, gorengan sangat tdiak sehat karena mengandung lemak jenuh yang bisa memicu naiknya jumlah kolesterol jahat di dalam tubuh atau LDL (Low Density Lipoprotein).
Cobalah untuk menahan keinginan memakan gorengan kalau kamu ingin melakukan diet sehat bulan puasa. Selain bisa menurunkan berat badan, menghindari atau mengurangi gorengan sangat baik untuk kesehatanmu, lho.
4. Konsumsi real food
Pernahkah kalain mendengar tentang real food? Istilah real food diartikan sebagai makanan yang tidak melalui proses pengolahan. Makanan jenis ini memiliki kandungan nutrisi yang juah lebih banyak dan mudah diserap oleh tubuh.
Contohnya adalah daging sapi. Perlu kamu tahu bahwa daging merupakan sumber protein tinggi dan lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.
Tapi, berbeda halnya dengan sosis sapi yang telah melewati banyak proses pengolahan sehingga nurisinya rusak dan membahayakan tubuh.
Perlu kamu tahu bahwa kita bisa dengan mudah menemukan real food di sekitar kita, terutama di pasar. Berbagai jenis sayuran, buah, daging sapi, ikan, ayam, dan lain-lain. Kalau kamu sedang menjalani diet sehat bulan puasa, perbanyak makan real food, ya!
5. Perbanyak minum air putih
Diet sehat bulan puasa bukan hanya soal makanan saja, tetapi perhatikan juga asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh ya, bestie. Cairan berfungsi untuk memastikan bahwa organ tubuh berfungsi dengan baik.
Idealnya, kita harus minum sekitar 8 gelas sehari. Karena sedang berpuasa, penuhi asupan cairan dengan menerapkan aturan 2-2-2-2 di mana 2 gelas air saat sahur, 2 gelas saat buka puasa, 2 gelas setelah tarawih, dan 2 gelas sebelum tidur.
Air kelapa sangat disarankan untuk diminum saat buka puasa sebab mengandung elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
Ternyata eh ternyata, salah satu manfaat air kelapa untuk diet yaitu melancarkan sistem metabolisme tubuh, lho.
6. Makan secukupnya
Saat puasa, semua jenis makanan terlihat enak sehingga banyak dari kita yang tergoda saat melihat banyak penjual makanan di pinggir jalan. Tapi, jangan sampai kamu kalap dan makan berlebihan, ya!
Kalau kamu ingin melakukan diet sehat bulan puasa, makanlah secukupnya saat berbuka puasa. Lagi-lagi, ini bukan soal perut kenyang saja, tap perhatikan juga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
Di samping itu, jangan sampai makanan berlebihan saat bulan puasa memicu terjadinya masalah pada pencernaan sehingga mengganggu puasamu esok hari.
7. Olahraga rutin
Buat kamu yang ingin diet sehat bulan puasa untuk menurunkan berat badan, beolahraga merupakan cara yang sangat jitu untuk membakar lemak dengan cepat.
Nyatanya, manfaat olahraga di bulan puasa sangat banyak, mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, menstabilkan emosi, mempercepat pembakaran lemak, menjadi lebih produktif, dan membuat badan lebih fresh.
Adapun waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga saat puasa yaitu satu hingga setengah jam sebelum berbuka puasa. Kamu bisa melakukan berbagai jenis olahraga seperti jalan-jalan, jogging, bersepeda, treadmill, atau yoga.
8. Hindari begadang
Kalau kamu ingin diet sehat bulan puasa, jangan begadang di malam hari, ya. Pastikan untuk tidur cukup karena kurangnya waktu tidur bisa membuatmu lebih lemas saat berpuasa.
Selain itu, saat kamu kurang tidur, tubuh akan lebih banyak memproduksi hormon ghrelin dan mengakibatkan nafsu makan meningkat. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan kamu kalap saat berbuka puasa.
Menu Diet Sehat Bulan Puasa
Konsistensi adalah kunci saat kamu melakukan diet. Sebagai contohnya, apakah kamu konsisten makan makanan sehat yang rendah lemak, gula, garam, namun kaya akan nutrisi?
Namun, sebenarnya alasan yang beberapa orang sulit mengatur makan dengan konsisten adalah mereka kehabisan ide menu diet sehat.
Oleh karenanya, ada beberapa menu diet sehat bulan puasa selama seminggu untuk sahur dan buka puasa yang bisa kamu contek nih.
Hari | Menu Sahur | Menu Buka Puasa |
Senin | Kentang rebus, telur orak-arik, salad, pepaya | Nasi merah, salmon panggang, brokoli rebus, air kelapa |
Selasa | Kentang panggang, tumis brokoli, dori fillet panggang, jus alpukat | Labu panggang, ayam fillet panggang, bunga kol rebus, air kelapa |
Rabu | Oatmeal, telur rebus, ayam suwir, bayam rebus, buah naga | Ubi panggang, buncis rebus, dada ayam panggang, air kelapa |
Kamis | Nasi merah, omelet sayur, tumis bayam, mangga | Labu kukus, bola-bola daging sapi, tumis buncis, air kelapa |
Jumat | Roti gandum, alpukat iris, telur mata sapi, pisang | Jagung rebus, tuna fillet panggang, tumis brokoli, air kelapa |
Sabtu | Nasi merah, tumis udang, tumis pokcoy, jeruk | Nasi merah, chicken katsu, salad, air kelapa |
Minggu | Oatmeal, telur mata sapi, tumis jamur, apel | Nasi merah, sate taichan rendah gram, tumis bayam, air kelapa |
Makanan memang sangat mempengaruhi hasil diet sehat bulan puasa yang kamu jalani. Percuma saja kalau berolahraga tanpa memperhatikan asupan makanan, bisa jadi lemak terus menerus menumpuk di dalam tubuhmu.
Bagaimanapun, dokter juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh. Alasannya adalah dikhawatirkan kalau makanan yang kamu makan belum memenuhi jumlah asupan nutrisi yang disarankan.
Oleh sebab itu, kamu bisa mengonsumsi vitamin, salah satunya adalah vitamin mata Eyebost. Terbuat dari bahan alami tanpa pengawet buatan, Eyebost sangat aman dikonsumsi setiap hari oleh anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.
Kandungan vitamin A, C, E, lutein, dan antioksidan yang berasal dari ekstrak bilberry, wortel, bunga marigold, dan madu asli, membuat Eyebost menjadi salah satu cara untuk kamu menjaga kesehatan mata agar tetap jernih, fokus, dan tajam.
Di samping itu, Eyebost memelihara mata kamu dari penyakit mata seperti katarak, glaukoma, bahkan mencegah mata minus bertambah. Yuk, konsumsi Eyebost sekarang juga! Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar