Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Waspadai Kengerian Oklusi Arteri Retina Dan 7 Penyebabnya!

Shaffi Kareem

oklusi arteri retina

Fun fact, untuk melihat suatu benda, mata kita membutuhkan cahaya yang cukup. Awalnya, cahaya tersebut masuk ke dalam mata melalui retina pada bagian depan, dan kemudian diteruskan ke dalam mata hingga saraf optik.

Pertanyaannya, apa jadinya kalau retina sebagai tempat masuknya cahaya mengalami masalah? Of course, kita juga akan kesulitan untuk melihat. Di antaranya banyaknya gangguan retina, salah satunya adalah oklusi arteri retina.

Istilah ini memang masih terdengar asing dan mungkin hanya familiar di kalangan ahli medis karena angka terjadinya gangguan tersebut memang tidak sebanyak gangguan mata yang lain yaitu hanya terjadi pada 1 dari 100.000 orang per tahun.

Tapi, janga disepelekan, ya! Kondisi ini masuk ke dalam kondisi gawat darurat yang mana harus mendapatkan penanganan sesegera mungkin.  Oleh sebab itu, oklusi arteri retina sangat worth to be discussed, deh!

Oklusi Arteri Retina Itu Apa Sih?

Oklusi arteri retina atau Central Retinal Artery Occlusion (CRAO) adalah fenomena tersumbatnya salah satu dari sekian banyak pembuluh darah yang bertugas untuk mengalirkan darah ke retina. Kondisi ini memiliki nama lain stroke mata.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Degenerasi Makula Agar Kamu Tetap Produktif Hingga Tua

Sumbatan yang terjadi pada kondisi ini diakibatkan oleh gumpalan darah atau endapan kolesterol pada pembuluh darah. Nahasnya, apabila gumpalan darah tersebut lolos dan bergerak menuju ke otak, maka sangat berisiko mengakibatkan stroke.

Oleh karenanya, gangguan mata yang satu ini dikategorikan sebagai kondisi serius yang harus segera mendapatkan perawatan oleh ahli medis karena bisa membahayakan keselamatanmu. Selain itu, oklusi arteri retina terjadi secara tiba-tiba dan tidak menimbulkan rasa nyeri sedikitpun.

Penyebab Oklusi Arteri Retina

Oklusi arteri retina merupakan kondisi serius yang terjadi akibat adanya sumbatan pada pembuluh darah yang mengalirkan darah menuju retina.

Meskipun hal tersebut merupakan penyebab yang paling sering ditemukan, bukan berarti kalau penyumbatan menjadi satu-satunya penyebab.

Dalam sebuah studi berjudul Oklusi Arteri Retina Sentral disebutkan kalau fenomena ‘stroke mata’ disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah:

1. Penyumbatan akibat emboli

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sebagian besar kasus CRAO disebabkan oleh adanya sumbatan akibat emboli berupa gumpalan darah, lemak, gelembung udara, dan lain-lain. Emboli ini berasal dari jantung yang bergerak menuju kepala.

Emboli sendiri dikenal sebagai situasi kedaruratan yang membutuhkan penanganan segera. Lambatnya penanganan bisa memicu terjadinya kerusakan organ karena kekurangan oksigen.

2. Trombosis

Trombosis adalah gangguan yang disebabkan oleh penyumbatan oleh gumpalan darah atau trombus. Kondisi ini memang hampir mirip dengan emboli, namun pada emboli, sumbatan tidak hanya disebabkan gumpalan darah saja melainkan lemak, gelembung udara, dan lain-lain.

Kondisi ini mengancam kesehatan mata apabila terjadi di pembuluh darah ke retina dan sangat mungkin menyebabkan kebutaan.

3. Vaskulitis

Penyebab oklusi arteri retina selanjutnya adalah vaskuliti. Tapi, apa itu vaskulitis?

Vaskulitis adalah peradangan yang terjadi pada pembuluh darah akibat terjadinya penebalan dinding pembuluh darah sehingga mengakibatkan aliran darah terganggu. Efeknya, bisa terjadi kerusakan organ dan jaringan.

5. Spasme pembuluh darah

Istilah ini terdengar medis sekali ya, teman mata. Buat kamu yang penasaran apa itu spasme pembuluh darah, istilah ini diartikan sebagai kejang yang terjadi pada pembuluh darah.

Kemudian, pembuluh darah yang mengalami kejang akan mengakibatkan penyempitan sebagian pembuluh darah. Hal inilah yang selanjutnya memicu terjadinya oklusi arteri retina.

6. Nekrosis arteri hipertensif

Nekrosis adalah suatu kondisi di mana sel-sel mati lebih dini. Ada beberapa penyebab nekrosis, salah satunya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Tidak heran kalau ahli medis mengatakan bahwa hipertensi adalah silent killer. Kondisi ini menyebabkan beberapa komplikasi berbahaya, seperti penyumbatan yang mengakibatkan aliran darah terganggu.

Saat oksigen dan nutrisi tidak terdistribusi dengan baik, maka akan berimbas pada kematian sel yang menjadi penyebab terjadinya oklusi arteri retina.

6. Giant cell arteritis

Mereka yang mengalami oklusi arteri retina, mungkin salah satu penyebabnya adalah giant cell arteritis. Penyakit ini disebabkan oleh pembengkakan lapisan pada pembuluh darah arteri akibat terjadinya peradangan.

Penebalan lapisan arteri kemudian menyebabkan aliran darah terganggu sehingga oklusi arteri retina tak terelakkan.

7. Penyakit sickle cell

Penyakit sickle cell atau yang disebut juga dengan penyakit anemia sel sabit adalah suatu kondisi kelaianan sel darah merahatau hemoglobin. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan.

Kondisi ini cukup berbahaya karena bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang kemudian berisiko mengakibatkan kerusakan organ tubuh, termasuk oklusi arteri retina.

Gejala Oklusi Arteri Retina

CRAO atau central retinal artery occlusion merupakan kondisi serius yang sangat berisiko mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen. Kondisi ini harus segera diberikan penanganan oleh ahli medis untuk mencegah perkembangannya bertambah parah.

Untuk itu, kamu perlu mengetahui apa saja sih gejala oklusi arteri retina, supaya kamu bisa lebih aware dengan kondisi matamu seperti yang dilansir dari laman Hopkins Medicine, yang meliputi:

  • Kehilangan penglihatan secara tiba-tiba pada salah satu matamu
  • Penglihatan buram atau samar pada salah satu mata secara tiba-tiba
  • Hilangnya penglihatan pada salah satu mata selama beberapa pekan

Gejala-gejala yang disebutkan di atas bisa saja terjadi dalam beberapa detik, menit ataupun permanen. Kalau kamu mengalami penglihatan buram atau kehilangan penglihatan sebagian, kamu mungkin mengalami oklusi arteri retina cabang.

Cara Mengatasi Oklusi Arteri Retina

Bersifat darurat, oklusi arteri retina harus segera mendapatkan perawatan. Kalau terlambat atau bahkan sengaja tidak diobati, maka kondisi ini sangat mungkin mengakibatkan kebutaan permanen.

Bagaimanapun, untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya adalah:

1. Menjalani pola hidup sehat

Hakikatnya, kita adalah apa yang kita makan. It means that kalau makanan yang kita konsumsi merupakan makanan sehat dan bergizi tinggi, maka tubuh kita juga akan sehat luar dalam. Berlaku pula sebaliknya.

Dengan menjalani pola hidup sehat, terutama mengonsumsi makanan kaya akan nutrisi seperti buah, sayur, biji-bijian, makanan olahan susu rendah lemak, ikan, ayam, kalkun, daging merah, dan sebagainya akan membawa efek yang baik untuk kesehatan tubuh.

Selain itu, imbangi juga dengan berolahraga untuk menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Secara keseluruhan, cara ini bisa membantu mengatasi dan mencegah terjadinya komplikasi oklusi arteri retina seperti hipertensi, diabetes, dan atherosclerosis.

Apa itu atjherosclerosisi? Ini adalah sebuah kondisi di mana pembuluh darah arteri mengalami penyempitan bahkan pengerasan karena plak kolesterol menumpuk pada dinding pembuluh darah. Kondisi ini merupakan pemicu penyakit jantung koroner.

2. Tindakan medis

Setelah dokter mnengobservasi keadaanmu hingga akhirnya mendapatkan diagnosis yang tepat, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengobatan.

Dalam sebuah studi berjudul Treatment Options for Centra; Retinal Artery Occlusion, ada beberapa prosedur medis yang dilakukan oleh dokter berdasarkan penyebabnya, antara lain seperti:

  • Meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Akibat adanya penyembitan atau penyumbatan, maka aliran darah akan terganggu dan menurunkan jumlah oksigen dalam darah.

Ada beberapa macam obat-obatan yang diberikan, seperti vasolidators, pentoxyphylline, inhalasi karbogen, hyperbaric oxygen, sublingual isosorbide dinitrite.

  • Mengurangi tekanan di dalam mata. tidak hanya mengurangi tekanan di dalam mata, cara ini pun bertujuan untuk melancarkan aliran darah. prosedur yang dilakukan antara lain pijat mata, infus acetazolamide atau mannitol, obat antiglaukoma topikal, dan anterior chamber paracentesis.
  • Mengurangi pembengkakan retina. Satu prosedur yang dilakukan untuk mengatasi oklusi arteri retina adalah pemberian infus methylprednisolone.
  • Mengeluarkan gumpalan. Penyebab oklusi arteri retina yang paling umum adalah penyumbatan akibat gumpalan darah atau emboli. Untuk melancarkan aliran darah, gumpalan tersebut bisa diatasi dengan melakukan Nd YAG Laser embolectomy.
  • Mengatasi trombolisis. Untuk mengatasi oklusi arteri retina akibat trombolisis, prosedur yang dilakukan adalah pemberian obat melalui pembuluh darah arteri atau vena.

Hmm, mengulas penyakit mata yang satu ini pembawaannya memang menjadi terlalu serius sebab kondisi ini juga tergolong serius atau darurat yang membutuhkan penananganan sesegera mungkin.

Kalau terlambat ditangani, sangat berisiko tinggi mengakibatkan kehilangan penglihatan atau kebutaan. Such a nightmare, huh?

Oleh karenanya, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mata yang seringkali terabaikan. Nyatanya, kebiasaan kita sehari-hari turut andil dalam kerusakan mata, seperti menatap layar gadget terlalu lama, jarang berolahraga, kerap kali lupa minum air putih, bahkan mengonsumsi makanan sembarangan.

Oleh karenanya, kita harus mulai membenahi mulai dari sekarang untuk masa depan yang lebih baik. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mengonsumsi vitamin mata seperti Eyebost.

Buat kamu yang tidak sempat atau kesulitan untuk memenuhi asupan makanan bergizi, kamu bisa mengonsumsi Eyebost yang mengandung beragam nutrisi seperti vitamin A, C, E, antioksidan, dan senyawa lutein.

Cara ini terbilang praktis dan efektif untuk kamu yang mungkin sibuk, tetapi ingin tetap menjaga kesehatan mata. Oh iya, kamu tidak perlu khawati untuk mengonsumsi setiap hari karena Eyebost terbuat dari bahan alami seperti madu asli, ekstrak wortel, bilberry, dan bunga marigold.

Ingin merasakan manfaat vitamin mata Eyebost? Yuk, pesan dan konsumsi sekarang juga! Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi