Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Mengenal Computer Vision Syndrome dan 8 Tips Mengatasinya

Shaffi Kareem

computer vision syndrome

Bukan cuma badan saja yang bisa lelah, mata juga bisa, lho. Terjadinya mata lelah disebabkan karena mata dipaksa untuk fokus dalam waktu yang lama sehingga otot pun menjadi tegang dan melemah.

Biasanya, mata lelah terjadi ketika kita melakukan aktivitas yang mengharuskan kita untuk fokus terus menerus, termasuk melihat komputer atau gawai jenis lainnya. Kondisi ini disebut juga dengan computer vision syndrome.

Apakah kondisi ini berbahaya untuk mata?

Yu, temukan jawabannya pada penjelasan di bawah ini!

Computer Vision Syndrome Itu Apa?

Sudah tidak terhitung berapa jam kita menggunakan komputer, ponsel pintar, dan jenis gadget lainnya. Nyatanya, kemajuan teknologi mengharuskan kita untuk mengikuti perkembangan zaman.

Hampir semua aktivitas beralih dari konvensional ke elektronik, misalnya e-banking pada bidang perbankan, e-book pada bidang pendidikan, dan masih banyak lagi.

Sekarang sudah, sangat jarang anak-anak yang bermain permainan tradisional. Mereka  lebih memilih untuk mencari hiburan dengan cara mengeksplor platform penyedia video, media sosial, hingga game.

Serupa dengan anak-anak, orang dewasa pun harus bekerja menggunakan berbagai macam gadget untuk memudahkan pekerjaan mereka, seperti akuntan, desainer grafis, programmer, dan masih banyak lagi.

Seperti halnya mata pisau, masifnya penggunaan gadget menyebabkan peningkatan terjadinya computer vision syndrome. Tapi, apa itu computer vision syndrome?

Perlu kamu tahu, computer vision syndrome adalah salah satu jenis mata lelah yang terjadi akibat paparan layar komputer dan gawai dalam jangka waktu lama..

Ibaratnya, otot mata seolah-olah menyampaikan ‘protes’ akibat tidak diberikan waktu untuk beristirahat. Lantas, ‘protes’ ini akan muncul dalam bentuk gejala mata iritasi.

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan sebab computer vision syndrome tidak berbahaya dan bukan persoalan yang serius. Meskipun demikian, kondisi ini mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan pada mata hingga mengganggu aktivitasmu.

Gejala Computer Vision Syndrome

Fenomena computer vision syndrome terbilang lazim terjadi. Para peneliti memperkirakan bahwa kondisi ini dialami oleh 60 juta orang di dunia.

Baca Juga: 5 Jenis Kanker Mata yang Berisiko Menyebabkan Kebutaan Hingga Kematian

Sebelum terjadinya pandemi COVID-19, sekitar 50% orang dewasa mengalami mata lelah karena gawai. Namun, angka ini melonjak tinggi hingga 78% begitu pandemi berlangsung akibat penggunaan gawai yang semakin intens.

Oleh sebab itu, kita harus aware tentang gejala computer vision syndrome dengan memperhatikan gejalanya. Nah, di bawah merupakan beberapa gejala mata lelah akibat gawai, seperti:

  • Mata lelah
  • Mata tegang
  • Mata merah dan kering
  • Mata gatal
  • Mata berair berlebihan
  • Penglihatan buram
  • Penglihatan ganda atau diplopia
  • Sakit kepala
  • Nyeri leher, pundak, dan punggung
  • Mata sensitif terhadap cahaya atau fotofobia
  • Sensasi perih dan masuknya benda asing pada mata

Penyebab Computer Vision Syndrome

Meskipun penggunaan gawai memudahkan hampir segala urusan kita, namun sangat disayangkan bahwa fenomena gangguan mata seperti computer vision syndrome justru menimbulkan ketidaknyamanan pada mata.

Honestly, tidak akan ada masalah kalau kita menggunakan komputer dan gawia dengan bijak. Penggunaan perangkat digital secara berlebihan lah yang menjadi penyebabnya.

Berdasarkan hasil penelitian, paparan layar gawai setidaknya selama 2 jam dapat memicu munculnya gejala computer vision syndrome. Semakin lama kamu menggunakan gawai, maka tidak mustahil bahwa gejala tersebut dapat terus berkembang.

Berikut di bawah ini adalah alasan mengapa menggunakan gawai memicu mata lelah, di antaranya adalah:

  • Mata fokus terus menerus.  Mata lelah terjadi karena mata fokus dalam waktu yang lama dan minim bergerak.
  • Jarang berkedip. Jarang berkedip memicu permukaan mata kering, yang merupakan salah satu gejala computer vision syndrome.
  • Tingkat kontras layar. Semakin redup cahaya layar, maka mata bekerja lebih keras karena kontras yang rendah antara huruf dengan latar belakangnya.

Cara Mengatasi Computer Vision Syndrome

One thing you have to know for sure, mata lelah karena gawai bukan terjadi karena gawai itu sendiri. Jadi, sama sekali tidak menggunakan gawai bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Mengubah cara kita dalam menggunakan gadget seharusnya terdengar lebih masuk akal. Berikut merupakan beberapa tips untuk membantu melindungi mata dari gangguan mata lelah, yaitu:

1. Sering berkedip

Computer vision syndrome ditandai dengan mata kering. Kondisi ini diperoleh akibat terlalu fokus dan mata jarang berkedip. Melansir dari laman University of Iowa, mata berkedip 66% lebih sedikit saat melihat layar gadget.

Sebagaimana berkedip merupakan mekanisme alami mata untuk menghidrasi permukaan mata, maka dengan sering berkedip adalah solusi yang bisa kamu coba. Idealnya, mata berkedip sebanyak 18-22 kali setiap menit. 

2. Gunakan kacamata yang tepat

Buat kamu yang pakai kacamata, pastikan lensa mata sudah tepat, ya.

Menggunakan kacamata dengan lensa yang tidak tepat menyebabkan penglihatan buram dan sulit untuk mengatur fokus. Kalau terjadi dalam waktu yang lama, mata lelah dan sakit kepala mungkin akan terjadi.

Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan secara berkala untuk mengontrol mata minus, plus, atau silinder yang kamu alami.

3. Perbaiki postur

Postur tubuh yang salah selama duduk di depan komputer meningkatkan risiko mata lelah. Karenanya, mengatur postur yang ideal akan membantu kamu mengatasi dan mencegah mata lelah akibat komputer dan gawai.

Beberapa poin penting yang harus kamu lakukan adalah duduk tegak, jagalah agar bahu rileks, posisi layar sedikit di bawah mata, gunakan kursi dengan sandaran punggung, serta gunakan kursi dengan tinggi yang tepat.

4. Istirahatkan mata

Menatap layar gadget terlalu lama merupakan penyebab utama computer vision syndrome. Mengistirahatkan mata merupakan salah satu cara mengatasi kondisi ini.

Dokter spesialis mata menyarankan untuk selalu menerapkan aturan 20-20-20 yang artinya istirahatkan mata setelah 20 menit menatap layar komputer dengan melihat benda sejauh 20 kaki selama 20 detik.

Selain itu, istirahatkan mata selama 15 menit setiap 2 jam menggunakan komputer. Sibukkan dengan hal lain sejenak sebelum memulai pekerjaan kembali, seperti berjalan-jalan atau melihat pohon-pohon yang hijau.

5. Kurangi silau dari layar

Terkadang, kita menemukan adanya sinar akibat pemantulan pada layar komputer atau gawai. Ternyata, hal ini bisa mengakibatkan mata lelah, lho. Sejatinya, silau pada layar berasal dari pantulan cahaya yang berasal dari lampu atau jendela di sekitarmu.

Untuk mengurangi silau, yang bisa kamu lakukan adalah tutup jendela atau gorden, gunakan lampu dengan watt rendah, tambahkan filter untuk mencegah silau pada layar komputer, serta redupkan lampu ruangan.

6. Atur posisi komputer

Posisikan layar komputer sejauh 20-28 inchi dari mata. Duduk terlalu dekat dengan layar komputer meningkatkan risiko kamu terkena mata lelah.

Layar komputer harus berada kurang lebih 4-5 inchi di bawah mata dan kemiringan komputer kira-kira 10-20 derajat ke arah atas. Pastikan kamu tidak mendongak dan menundukkan kepala selama menggunakan komputer.

Di samping itu, pastikan untuk meningkatkan ukuran huruf, kecerahan, dan kontras supaya gambar dan tulisan lebih jelas dan mudah dibaca.

7. Pakai obat tetes mata

Obat tetes mata dirancang untuk meringankan mata kering yang kamu alami. Peran obat tetes mata adalah sebagai pengganti air mata yang merupakan cairan pelumas mata alami.

Kamu bisa mendapatkan obat tetes mata atau air mata buatan tanpa resep dokter di apotek dan toko terdekat. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata kalau iritasi mata akibat mata lelah tak kunjung membaik.

8. Minum vitamin mata

Vitamin mata merupakan solusi lain atasi computer vision syndrome. Salah satu contohnya adalah vitamin mata Eyebost.

Vitamin mata ini diformulasikan secara khusus untuk menjaga kesehatan mata serta  mencegahnya dari berbagai jenis gangguan mata. Semua ini berkat komposisi Eyebost yang tidak diragukan lagi khasiatnya.

Manfaat Eyebost diperoleh dari bahan-bahannya yang 100% alami seperti madu hutan asli, ekstrak wortel, bunga marigold, serta buah bilberry yang kaya akan kandungan lutein eye complex, antosianin, flavonoid, polifenol, serta vitamin A, C, dan E.

Eyebost aman dikonsumsi mulai dari anak-anak sampai lanjut usia bahkan penderita diabetes sekalipun, tanpa menimbulkan efek samping sedikitpun.

Kamu tertarik untuk membeli Eyebost?

Kamu bisa memesan Eyebost di website resminya. Berbagai keuntungan bisa kamu peroleh, seperti promo menarik dan konsultasi gratis dengan CS kami.

Yuk, pesan Eyebost sebelum kehabisan!

Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi