Siapakah di antara teman mata seringkali mengira-kira berapa sih minus mata yang lagi diderita? Apakah termasuk golongan minus mata rendah, sedang, bahkan tinggi?
Minus mata mendadak masih terbilang normal apabila tidak berada di urutan minus mata tertentu. Pasalnya, beberapa urutan minus mata dilatar belakangi karena penyakit mata.
Dengan begitu, penting bagi penderita mata minus untuk mengetahui urutan minus mata untuk mencegah kenaikan minus mata sedari dini.
Karena, setiap mata minus pasti ada kacamata. Benar bukan? Faktanya, tidak sedikit penderita mata minus mengeluhkan aktivitas menggunakan kacamata dan kotak lensa. Untuk itu, artikel ini akan sangat membantu bagi kamu penderita mata minus urutan rendah hingga tinggi.
Pasalnya, di artikel ini kita akan membahas urutan minus mata yang benar, gejalanya, alat bantunya, hingga cara mencegah mata minus bertambah. Simak ya…
Gejala Minus Mata
Mata minus yaitu kelainan fungsi pada mata sehingga kamu kesulitan melihat objek dalam jarak tertentu. Hal ini terjadi karena bola mata atau retina terlalu melengkung sehingga sinar cahaya tidak terfokus pada permukaan retina.
Kesulitan melihat dari jarak tertentu umumnya mengganggu aktivitas harian seperti kesulitan membaca, mengenali seseorang, hingga mengganggu aktivitas belajar formal.
Maka dari itu, kenali tanda-tanda kamu mengalami mata minus yang jarang disadari :
1. Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur atau tidak jelas cenderung diartikan sebagai mata lelah. Padahal, penglihatan kabur atau buram merupakan tanda awal kamu mengidap mata minus.
Normalnya, objek dengan jarak yang jauh akan terlihat tajam pada mata dengan retina normal.
2. Mengernyitkan Mata
Siapa yang sering kali mengerutkan dahi sambil mengernyitkan mata alis menyipitkan mata ketika melihat objek dengan jarak tertentu?
Aktivitas menyipitkan mata untuk memperjelas penglihatan merupakan bagian dari tanda-tanda mata minus.
Baca Juga: Awas Salah! Ini Cara Mengatasi Mata Kelilipan Paling Efektif, Jangan Dikucek
3. Bola Mata Terasa Tegang dan Cenderung Mudah Lelah
Bola mata terasa tegang dan mudah lelah disebabkan karena mata bekerja lebih intens untuk memperjelas suatu objek di jarak pandang tertentu. Apalagi, aktivitas terjadi dalam waktu yang lama sehingga mata terus melakukan ketajaman penglihatan berulang kali.
4. Mengedipkan Mata Berulang
Gejala mata minus selanjutnya yaitu mengedipkan mata lebih sering dibandingkan mata normal. Mengedipkan mata bertujuan untuk memperjelas fokus dan mengatasi rasa tidak nyaman sehingga fokus penglihatan terhadap objek dalam jarak tertentu lebih jelas.
Selain gejala di atas, penderita mata minus cenderung sering alami sakit kepala dan kesulitan berkendara.
Gimana, teman mata? Apakah gejala di atas sedang kamu alami?
Apabila mengalami gejala di atas, baiknya teman mata mempelajari urutan minus mata di bawah ini ya untuk menentukan apa sih alat bantu yang tepat untuk urutan minus mata yang sedang dialami.
Urutan Minus Mata
Penasaran nggak sih dengan tingkatan atau urutan minus mata yang ada di dalam dunia medis?
Minus mata faktanya dikategorikan menjadi beberapa tingkatan dengan kalkulasi angka yang berbeda-beda. Hal ini yang menentukan alat bantu apa yang akan kamu gunakan untuk membantu penglihatan menjadi lebih fokus dan tidak buram.
Menentukan urutan minus mata yang sedang kamu alami tentu melibatkan tenaga ahli di bidangnya.
Berikut beberapa urutan minus mata yang bisa kamu pelajari untuk mencegah minus mata terus meningkat :
1. Minus Rendah
Urutan minus mata rendah diindikasikan di antara -0,25 hingga -3,00 diopter. Pada kasus minus rendah, gejala yang muncul yaitu kesulitan melihat objek jauh minimal 6 meter dari tempatnya berdiri.
2. Minus Sedang
Urutan minus mata sedang berkisar di angka -3,00 hingga -6,00. Pada kasus ini, penderita mata minus sedang akan kesulitan melihat objek-objek dari jarak dekat maupun jauh sehingga membutuhkan alat bantu tetap untuk membantu aktivitas harian tetap normal.
3. Minus Berat
Mata minus berkisar antara -6,00 hingga -10,00 masuk dalam kategori urutan minus mata berat dan serius. Pada kondisi ini, masalah penglihatan semakin mempengaruhi aktivitas harian.
Pasalnya penderita mata minus berat sangat kesulitan melihat objek baik dekat maupun jauh sehingga membutuhkan kontak lensa atau kacamata yang sesuai.
4. Batas Mental
Urutan minus mata selanjutnya yaitu sangat berat. Tingkatan mata minus ini berada di angka melebihi -10,00. Kondisi ini terbilang cukup langka dan umumnya terjadi dengan latar belakang penyakit mata yang serius.
Kapan Harus Konsultasi Pemeriksaan Mata?
Teman mata, setelah mempelajari urutan minus mata dan gejalanya. Kamu harus tahu kapan waktu yang tepat melakukan konsultasi dengan dokter mata. Hal ini bertujuan agar mata kamu bisa melihat objek dengan jelas dan aktivitas harian tidak terganggu.
Menurut beberapa sumber, melakukan pemeriksaan mata dilakukan secara rutin setidaknya 1 tahun sekali untuk mengetahui kesehatan mata kamu.
Saat mengalami gejala-gejala tersebut, kamu direkomendasikan langsung menemui dokter spesialis mata untuk mendapatkan diagnosis angka minus mata dan rekomendasi alat bantu yang digunakan.
So, jangan ditunda-tunda ya teman mataKarena, mata minus yang masih rendah bisa dicegah kenaikan tingkatnya lho.
Kacamata yang Tepat Untuk Minus Mata Menurut Tingkatannya
Sudah mendapatkan hasil diagnosa dari dokter mata?
Umumnya, setelah melakukan konsultasi mata dengan dokter. Kamu akan direkomendasikan kacamata sesuai tingkatan angka minus mata dari hasil diagnosa. Artinya, kamu tidak bisa memilih atau menentukan menggunakan kacamata dengan lensa minus mata yang tidak sesuai.
Tapi tenang, kamu masih bisa memilih jenis lensa untuk kacamata minus sesuai tingkatannya lho.
Berikut beberapa pilihan lensa kacamata minus untuk berbagai tingkatan minus mata:
1. Lensa Photochromic
Kacamata minus dengan lensa photochromic direkomendasikan bagi kamu yang memiliki mata sensitif.
Kacamata minus menggunakan dengan lensa jenis ini bisa berubah warna menjadi gelap apabila dibawah sinar matahari dan akan berubah kembali bening saat di dalam ruangan.
Kamu bisa memilih kacamata minus sesuai tingkatannya dengan jenis lensa ini ya apabila kamu sensitif dengan cahaya terang.
2. Lensa Blue Chromic
Lensa blue chromic memiliki transisi warna dari terang ke gelap apabila dibawah sinar matahari yang hampir sama dengan lensa jenis photochromic.
Namun, lensa ini punya fungsi melindungi mata dari sinar UV dan menyaring sinar biru dari spektrum warna yang kasat mata.
Misalnya, sinar dari gadget, komputer, hingga laptop sehingga mengurangi resiko kerusakan mata atau meningkatnya mata minus.
Cara Menjaga Mata Minus Tidak Bertambah
Ragam urutan minus mata merupakan pengetahuan awal untuk memotivasi kamu agar menjaga mata tetap sehat dan menjaga agar minus mata tidak bertambah.
Menurut artikel dari laman resmi Ciputra Eye Clinic dan Alo Dokter, mata minus bisa bertambah karena beberapa faktor seperti usia, kebiasaan membaca dengan penerangan rendah, serta terlalu sering menggunakan gadget.
Berikut kiat-kiat yang bisa kamu lakukan untuk mencegah mata minus bertambah :
- Kurangi waktu melihat gadget, layar komputer, atau laptop
- Batasi jarak pandang melihat gadget, komputer, laptop, atau televisi
- Gunakan kacamata yang sesuai dengan hasil diagnosa mata minus
- Pilih lensa kacamata yang berfungsi melindungi dari sinar UV serta radiasi
- Hindari asap rokok
- Konsumsi makanan bergizi
- Konsumsi suplemen vitamin mata
Teman mata, untuk menjaga mata tetap sehat dan terhindar dari kenaikan angka mata minus sebaiknya kamu melakukan langkah-langkah di atas dan jangan lupa konsumsi suplemen vitamin mata ya.
Vitamin mata bertujuan untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh mata sehingga penglihatan tetap sehat dan optimal.
Saat ini, kamu ngga usah bingung pilih suplemen mata yang aman dikonsumsi karena ada Eyebost.
Eyebost adalah vitamin mata terbaik yang diformulasikan secara khusus untuk memastikan penglihatan selalu jernih, fokus, dan tajam, mencegah berbagai jenis gangguan mata, serta membantu meringankan gejala iritasi mata.
Terbuat dari ekstrak bunga marigold, wortel, buah bilberry, dan madu asli, Eyebost dilengkapi dengan nutrisi kompleks, seperti antioksidan lutein, polifenol, antosianin, dan flavonoid, serta vitamin A, C, dan E.
Terlebih, Eyebost telah mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi HALAL dari Majelis Ulama Indonesia.
Pun, semua bahan Eyebost dijamin 100% alami tanpa pengawet buatan sehingga kamu tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsinya setiap hari.
Jadi, sudah siapkah kamu menyambut mata yang sehat dan masa depan yang cerah dengan Eyebost?
Yuk, minum Eyebost mulai hari ini!
Ingat mata, ingat Eyebost
Tinggalkan komentar