Mata merah seperti berdarah dapat menjadi gejala yang mengkhawatirkan dan memengaruhi penampilan. Penyebab mata merah seperti berdarah dapat bervariasi mulai dari yang kondisi medis yang ringan hingga menjadi tanda yang lebih serius.
Dalam artikel ini, akan membahas beberapa penyebab mata merah seperti berdarah dan bagaimana cara mengatasinya. Simak sampai selesai ya.
Penyebab Mata Merah Seperti Berdarah
Sering kali kita mengalami mata merah seperti berdarah. Kondisi ini tentunya membuat kita panik dan bertanya-tanya mengenai masalah pada mata. Namun apa sebenarnya penyebab mata merah berdarah? Apakah itu merupakan hal normal atau salah satu gejala dari masalah mata?
Beberapa orang pasti pernah mengalami mata merah berdarah, bahkan sebagian beranggapan jika mata merah disebabkan karena pembuluh darah yang pecah. Pernyataan tersebut tidaklah salah namun tidak juga benar.
Dikutip dari Alodokter mata merah berdarah atau bercak merah pada mata disebabkan karena adanya pendarahan subkonjungtiva. Konjungtiva adalah jenis lapisan bening tips yang berfungsi melapisi kelopak mata serta bagian mata yag berwarna putih atau sklera. Jika pembuluh darah yang berada di bawah konjungtiva pecah, maka darah akan memenuhi konjungtiva dan sklera.
Dikutip lebih lengkap dari situs Hallo Sehat, pendarahan subkonjungtiva merupakan kondisi saat pembuluh darah pada bagian putih mata, berada tepat di bawah lapisan bening mata (konjungtiva), pecah. Pada kondisi ini konjungtiva tidak bisa menyerap darah dengan cepat sehingga menyebabkan darah terperangkap di mata.
Hingga saat ini pendarahan subkonjungtiva tidak memiliki penyebab yang jelas. Namun beberapa kondisi, pendarahan subkonjungtiva juga disebabkan karena cedera mata traumatis seperti batuk yang dipaksakan, mengejan terlalu keras, bersin terlalu kencang, tersedak dan kerja berat dengan riwayat hipertensi.
Seseorang yang mengalami pendarahan subkonjungtiva tidak akan menyadari hingga dirinya melihat cermin. Meskipun terlihat mengkhawatirkan, namun kondisi ini tidak berbahaya dan tidak menyebabkan kerusakan mata yang serius. Biasanya pendarahan subkonjungtiva akan berlangsung selama 3 hari sampai 2 minggu, oleh karena itu tidak memerlukan pengobatan khusus. Jika pendarahan tidak juga reda dan disertai dengan rasa nyeri atau gangguan penglihatan, segera periksa ke dokter.
Sedangkan dikutip dari situs Siloam Hospital, mata merah disebabkan karena mata kelelahan setelah melihat layar handphone atau laptop dalam waktu yang lama. Cahaya terang pada benda tersebut dapat membuat mata kering. Namun tak hanya itu saja, Siloam Hospital juga menyimpulkan ada beberapa penyebab mata merah yaitu:
- Reaksi Alergi
Mata merah berdarah salah satu reaksi karena sistem imun yang merespon adanya zat asing atau alergen yang masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh mengeluarkan hormon histamin. Hormon itu lah yang menyebabkan pembuluh darah mata membesar dan mata terlihat merah berdarah.
- Glaukoma
Penyebab mata merah selanjutnya yaitu glaukoma. Glaukoma merupakan jenis masalah kesehatan yang disebabkan karena tingginya tekanan pada bola mata. Umumnya, penderita glaukoma akan merasakan beberapa gejala seperti mata marah. Glaukoma adalah masalah kesehatan yang cukup serius, apabila tidak segera ditangani akan menyebabkan kebutaan.
- Iritasi Kosmetik atau Lensa Kontak
Jika kamu suka menggunakan make up atau lensa kontak, bisa jadi itu penyebab mata kamu merah berdarah. Saat menggunakan make up dan kontak lensa yang tidak terjaga kebersihannya, maka dapat menyebabkan mata iritas. Tak hanya menyebabkan mata merah saja, iritasi yang disebabkan oleh kosmetik atau kontak lensa dapat membuat mata menjadi bengkak.
- Konjungtivitis
Konjungtivitis atau infeksi mata adalah salah satu masalah kesehatan yang menimbulkan gejala mata merah pada penderitanya. Hal ini terjadi karena konjungtiva terinfeksi oleh jamur, virus atau bakteri.
- Uveitis
Uveitis adalah jenis peradangan yang terjadi di lapisan tengah dinding mata. Adapun beberapa gejala dari masalah kesehatan ini yaitu nyeri, penglihatan kabur dan terasa nyeri pada mata. Uveitis umumnya terjadi karena infeksi mikroba.
- Kanker Mata
Penyebab mata merah selanjutnya yaitu karena kanker mata. Kanker mata bukanlah masalah kesehatan yang sepele, ini sudah termasuk salah satu masalah kesehatan yang serius sehingga memerlukan penangan yang cepat dan tepat. Kanker mata yang tak kunjung ditangani akan menyebabkan munculnya kemerahan pada mata.
- Mata Lelah
Sering beraktivitas di depan layar laptop dan handphone akan membuat mata lelah. Saat sedang beraktivitas di depan layar elektronik, seringkali kita tidak sadar jika mata jarang berkedip. Mata berkedip secara alami bertujuan untuk membersihkan selaput mata supaya tetap bersih, lembab dan mengurangi risiko iritasi.
Salah satu tanda mata lelah yaitu munculnya kemerahan disekitar mata. Oleh karena itu penting untuk mengistirahatkan mata supaya tidak terjadi iritasi yang berkelanjutan. Saat sedang bekerja, cobalah untuk mengalihkan mata dari layar selama kurang lebih 10 menit. Itu salah satu upaya mengistirahatkan mata.
- Mata Kering
Mata kering atau yang lebih sering kita dengar istilahnya dry eye disebabkan karena kelembaban mata yang berkurang. Adapun hal yang menyebabkan mata kering yaitu terpapar angin kencang, melihat layar dan penurunan produksi cairan lubrikan pada mata.
Gejala Pendarahan Subkonjungtiva
Umumnya masalah kesehatan ini tidak menimbulkan gejala atau tanda khusus pada penderitanya, namun dilansir dari Hallo Sehat, berikut beberapa gejala dari pendarahan subkonjungtiva:
- Ketika pendarahan terjadi, beberapa orang tidak merasa sakit. Namun untuk beberapa kejadian, penderitanya akan merasa tidak nyaman. Saat pendarahan perlahan membaik, beberapa orang akan mengalami iritasi mata.
- Pendarahan terjadi pada bagian putih mata, berwarna merah dan tajam. Dalam beberapa kondisi, pendarah menutupi seluruh bagian putih mata.
- Meskipun mata berwarna merah tajam, namun tidak ada darah yang keluar dari mata.
- Pendarahan pertama akan terlihat sangat parah ada 24 jam pertama. Namun perlahan, akan berkurang dan mata akan kembali normal kembali.
Cara Mengatasi Mata Merah seperti Berdarah
Meskipun mata merah bukanlah masalah yang serius, namun beberapa orang merasa terganggu dengan hal tersebut. Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kemerahan pada mata, seperti:
- Rutin Mengganti Lensa kontak
Kamu suka menggunakan lensa kontak? Jika suka, harus hati-hati dalam pemakaiannya. Beberapa orang menggunakan satu jenis lensa kontak dalam waktu yang lama, hal itu justru bisa menjadi penyebab terjadinya pendarahan pada mata akibat iritasi atau infeksi.
Sebagai pengguna lensa kontak, harus rutin mengganti lensa kontak. Tak hanya itu saja, kamu juga harus memastikan larutan pencuci pada lensa kontak. Sebelum menggunakan lensa kontak, pastikan tangan bersih.
- Kompres dengan Es Batu
Kompres mata dengan air es atau es batu salah satu upaya yang banyak orang lakukan. Caranya pun cukup mudah, cukup rendam handuk pada air es setelah itu peras dan tempelkan pada bagian mata.
Alternatif lain yang bisa kamu lakukan yaitu dengan membungkus es batu dengan handuk, kemudian tempelkan pada bagian mata secara perlahan.
- Kompres Air Hangat
Selain menggunakan air es, kamu juga kompres mata dengan air hangat. Caranya cukup rendam handuk dalam air hangat. Tempelkan secara lembut handuk tersebut pada bagian mata. Pastikan handuk yang kamu gunakan bersih ya.
- Menggunakan Obat Tetes Mata
Gunakan obat tetes mata jika pendarahan tidak kunjung sembuh. Beberapa obat tetes mata yang dijual bebas, bisa membantu mengatasi mata merah karena kering dan meradang. Namun sebaiknya, gunakan obat tetes mata sesuai dengan anjuran dokter, supaya tepat dan aman.
- Konsumsi Eyebost
Salah satu penyebab mata merah karena terlalu lama melihat layar dari benda elektronik seperti televisi, handphone dan laptop. Hal tersebut dapat membuat mata menjadi kering dan perih. Untuk mencegah mata merah, penting untuk selalu menjaga kesehatan mata, salah satunya dengan konsumsi Eyebost.
Eyebost mengandung lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu menyaring bluelight dan melindungi retina dari cahaya laptop dan handphone. Tak hanya itu saja, Eyebost juga mampu membantu mengurangi risiko mata kering dan menjaga kelembaban permukaan mata supaya mata lebih segar dan tidak mudah merah. Yuk coba Eyebost sekarang, supaya mata lebih sehat.