Kenapa Mata Jadi Minus? Kenali 9 Penyebabnya!

Mata minus, atau miopia, adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, tahukah kamu kenapa mata jadi minus? Apakah karena faktor genetik, gaya hidup, atau ada penyebab lain? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang penyebab mata minus dan bagaimana cara mencegah serta mengobatinya.

Dengan memahami kenapa mata jadi minus, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah kondisi ini menjadi lebih parah.

 

Kenapa Mata Jadi Minus?

 

Kenapa Mata Jadi Minus

Mata minus atau miopia, terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak dapat fokus dengan baik pada retina. Berikut adalah penjelasan detail tentang bagaimana mata menjadi minus:

Struktur Mata Normal

 

Mata normal memiliki bentuk yang sempurna, sehingga cahaya yang masuk ke mata dapat fokus dengan baik pada retina. Retina adalah lapisan jaringan yang sensitif terhadap cahaya di bagian belakang mata. Ketika cahaya fokus pada retina, maka kita dapat melihat objek dengan jelas.

Mata minus terjadi ketika bentuk mata tidak sempurna, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak dapat fokus dengan baik pada retina. Ada beberapa penyebab mata minus antara lain:

  1. Mata yang terlalu panjang: Jika mata terlalu panjang, maka cahaya yang masuk ke mata akan fokus di depan retina, bukan pada retina itu sendiri. Hal ini menyebabkan objek yang jauh terlihat kabur.
  2. Kornea yang terlalu curam: Kornea adalah lapisan transparan di bagian depan mata. Jika kornea terlalu curam, maka cahaya yang masuk ke mata akan difokuskan terlalu kuat, sehingga objek yang jauh terlihat jauh.
  3. Lensa mata yang tidak  fleksibel: Lensa mata adalah struktur yang dapat berubah bentuk untuk memfokuskan cahaya pada retina. Jika lensa tidak fleksibel, maka cahaya yang masuk ke mata tidak dapat fokus dengan baik pada retina. 

 

Faktor yang Memengaruhi Mata Minus

Kenapa Mata Jadi Minus

Mata minus juga dikenal sebagai miopia. Masalah mata ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Genetik: Miopia dapat diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya.
  2. Pertumbuhan mata: Pada masa anak-anak dan remaja, mata masih dalam proses pertumbuhan. Jika mata tumbuh terlalu panjang, maka cahaya yang masuk ke mata tidak dapat fokus dengan baik pada retina, sehingga menyebabkan miopia. 
  3. Aktivitas visual: Aktivitas visual yang berlebihan, seperti membaca atau menggunakan komuter dalam waktu lama, dapat meningkatkan risiko mata minus.
  4. Kurangnya aktivitas outdoor: Kurangnya aktivitas outdoor dan paparan sinar matahari dapat meningkatkan risiko mata minus.
  5. Faktor lingkungan: Faktor lingkungan, seperti polusi udara dan kurangnya pencahayaan yang baik, juga dapat memengaruhi kesehatan mata dan meningkatkan risiko mata minus
  6. Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, dapat memengaruhi kesehatan mata dan meningkatkan risiko mata minus

 

Gejala Mata Minus

 

Gejala mata minus pada setiap orang berbeda-beda, bahkan beberapa orang tidak merasaka gejala apapun. Namun umumnya, gejala mata minus yang dapat meliputi:

  1. Penglihatan kabur: Objek yang jauh terlihat kabur atau tidak jelas
  2. Sakit kepala: Sakit kepala dapat terjadi karena mata bekerja terlalu keras untuk fokus pada objek
  3. Kelelahan mata: Mata dapat merasa lelah atau sakit setelah melakukan aktivitas visual

 

Apakah Mata Minus Bisa Dikurangi?

Kenapa Mata Jadi Minus

Jawabannya iya. Mata minus dapat dikurangi dengan beberapa cara, antara lain:

  1. Kacamata: Menggunakan kacamata dengan lensa minus yang tepat dapat membantu memperbaiki penglihatan.
  2. Lensa kontak: Menggunakan lensa kontak minus dapat membantu memperbaiki penglihatan.
  3. Operasi Lasik: Operasi Lasik adalah prosedur bedah yang dapat membantu memperbaiki bentuk kornea dan mengurangi mata minus.
  4. Terapi visual: Terapi visual dapat membantu memperbaiki kemampuan mata untuk fokus dan mengurangi gejala mata minus.
  5. Orthokeratologi: Orthokeratologi adalah prosedur yang menggunakan lensa kontak khusus untuk membentuk kembali kornea dan mengurangi mata minus.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi mata yang unik, sehingga pengobatan yang tepat dapat berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter mata untuk menentukan pengobatan yang paling sesuai untuk Anda.

Selain itu, ada beberapa cara untuk mencegah mata minus menjadi lebih parah, antara lain:

  1. Melakukan pemeriksaan mata secara teratur: Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mendeteksi perubahan pada mata dan memungkinkan pengobatan yang lebih dini.
  2. Menggunakan kacamata atau lensa kontak yang tepat: Menggunakan kacamata atau lensa kontak yang tepat dapat membantu memperbaiki penglihatan dan mencegah mata minus menjadi lebih parah.
  3. Menghindari aktivitas visual yang berlebihan: Menghindari aktivitas visual yang berlebihan dapat membantu mengurangi risiko mata minus menjadi lebih parah.

Dengan pengobatan yang tepat dan perawatan yang baik, mata minus dapat dikurangi dan penglihatan dapat diperbaiki.

 

Strategi Hindari Mata Minus

 

Berikut beberapa strategi untuk menghindari mata minus:

  1. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur: Pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu mendeteksi perubahan pada mata dan memungkinkan pengobatan yang lebih dini.
  2. Hindari aktivitas visual yang berlebihan: Menghindari aktivitas visual yang berlebihan, seperti membaca atau menggunakan komputer dalam waktu lama, dapat membantu mengurangi risiko mata minus.
  3. Istirahatkan mata: Istirahatkan mata secara teratur dengan melihat objek yang jauh atau melakukan aktivitas lain yang tidak memerlukan fokus mata.
  4. Gunakan pencahayaan yang baik: Gunakan pencahayaan yang baik saat melakukan aktivitas visual untuk mengurangi kelelahan mata.
  5. Hindari membaca di tempat yang gelap: Menghindari membaca di tempat yang gelap dapat membantu mengurangi kelelahan mata.
  6. Lakukan aktivitas outdoor: Lakukan aktivitas outdoor secara teratur untuk membantu menjaga kesehatan mata.
  7. Konsumsi makanan yang seimbang: Konsumsi makanan yang seimbang, termasuk buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral, dapat membantu menjaga kesehatan mata.
  8. Hindari merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko mata minus dan masalah kesehatan lainnya.
  9. Gunakan kacamata pelindung: Gunakan kacamata pelindung saat melakukan aktivitas yang dapat membahayakan mata, seperti olahraga atau bekerja dengan bahan kimia.
  10. Jaga jarak yang tepat: Jaga jarak yang tepat antara mata dan objek yang dilihat, seperti buku atau layar komputer.

Dengan mengikuti strategi-strategi di atas, dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko mata minus. Namun, perlu diingat bahwa beberapa faktor, seperti genetik, tidak dapat dihindari. Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mata, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata.

 

Cegah Mata Minus dengan Eyebost dan Eyebost Pro

 

Selain menerapkan strategi di atas, cegah mata minus juga harus berasal dari dalam dengan mengonsumsi suplemen seperti Eyebost Madu dan Eyebost Pro.

Eyebost Madu merupakan suplemen mata yang terbuat dari bahan alami seperti marigold, blueberry, wortel dan madu hutan. Vitamin ini dapat membantu menjaga ketajaman dan fokus penglihatan, melindungi retina dari sinar UV dan blue light, mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan mampu mencegah mata menjadi minus.

Sedangkan Eyebost Pro hadir dengan bentuk kapsul sehingga menjadi konsentrasi manfaat lebih padat. Suplemen ini ditujukan bagi para profesional yang aktif dan produktif. Adapun manfaatnya tidak jauh berbeda dengan Eyebost Madu yakni menjaga ketajaman mata, mencegah mata buram dan mencegah risiko mata minus.

Yuk konsumsi Eyebost Madu dan Eyebost Pro sekarang!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi