Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Bahaya Penglihatan Menyempit, Tanda Gejala Kebutaan

Rindi Agustiana

Penglihatan Menyempit

Melibat objek tertentu dalam beraktivitas tanpa gangguan merupakan kondisi normal fungsi mata yang perlu harus disyukuri oleh teman mata. 

Hal ini karena mata dikenal sebagai bagian tubuh yang paling penting dan kerap kali mengalami gangguan penglihatan oleh berbagai jenis macam iritasi dan penyakit mata. 

Teman mata, tahukah kamu? Melihat objek tertentu secara tidak utuh dan cenderung mengganggu aktivitas harian kamu merupakan jenis gangguan mata yaitu penglihatan menyempit. 

Apa sih penglihatan menyempit itu? Simak yuk penjelasan lengkap seputar penglihatan menyempit, bagaimana cara mengetahui gejalanya, dan bahaya dari penglihatan menyempit apabila tidak segera ditangani. 

Bahaya Penglihatan Menyempit

Penglihatan menyempit atau gangguan lapang pandang merupakan jenis gangguan mata yang menurunkan fokus pada titik tengah mata tanpa harus menggerakan kepala.

Secara umum, mata memiliki luas penglihatan hingga sudut 60 derajat pada sisi nasal dan atas, 100 derajat pada sisi temporal, dan 70 derajat pada sisi bagian bawah. 

Maka dari itu, gangguan penglihatan menyempit ditandai dengan tidak fokusnya mata dalam menangkap objek tertentu hingga kesulitan melihat area secara luas atau sempurna. 

Menurut artikel kesehatan rilisan Siloams Hospitals, gangguan penglihatan menyempit pada seseorang akan mengganggu aktivitas hariannya menjadi tidak produktif. 

Contoh paling sederhana pada kasus gangguan penglihatan ini adalah kamu kesulitan mengemudi karena jarak penglihatan yang tidak luas sehingga berisiko mengalami kecelakaan atau terjatuh saat berjalan. 

Selain itu, kebutaan permanen bisa terjadi apabila tidak segera ditangani dan diketahui penyebab penglihatan menyempit adalah komplikasi gangguan mata. 

Penyebab Kondisi Penglihatan Menyempit

Mata mampu bekerja secara optimal untuk menangkap suatu objek dengan baik karena aktivitas menangkap pantulan cahaya dari benda tersebut yang kemudian dikirimkan ke otak melalui saraf sehingga menjadi gambar yang dimengerti oleh mata dan otak. 

Sayangnya, mata kerap kali mengalami gangguan saraf dan penurunan performa karena beberapa penyebab terutama penglihatan menyempit. Secara umum, penglihatan yang semakin menyempit disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya yaitu: 

  • Adanya gangguan pembuluh darah pada mata karena cedera
  • Glaukoma
  • Adanya tumor mata
  • Gangguan sarah
  • Penyakit autoimun
  • Memiliki riwayat hipertensi
  • Stroke
  • Infeksi mata
  • Degenerasi makula
  • Gangguan kelenjar pituitari

Dari berbagai faktor penyebab tersebut, diketahui terdapat 3 jenis gangguan penglihatan menyempit dengan gejala dan faktor penyebab yang berbeda. Berikut jenis gangguan penglihatan menyempit menurut berbagai sumber : 

  • Skotoma atau gangguan penglihatan menyempit karena adanya blind spot atau titik buta pada area luas pandang
  • Hemianopia atau hilangnya penglihatan setengah atau sebagian luas penglihatan mata
  • Sentral atau penyempitan penglihatan mata karena gangguan saraf utama dan saraf tepi pada mata

Baca Juga: Mata Besar Sebelah Bisa Sembuh Dengan 3+ Cara Ini, Harus Tahu!

Gejala Penglihatan Menyempit dan Diagnosisnya

Penglihatan yang semakin sempit saat melihat objek atau area tertentu ketika beraktivitas merupakan gejala awal adanya indikasi penyakit mata yang memerlukan tindakan medis. Bahkan, gangguan penglihatan yang semakin menyempit apabila terjadi pada mata kanan dan kiri merupakan gejala awal adanya masalah pada otak. 

Maka dari itu, kenali gejala awal penglihatan yang semakin sulit melihat objek dengan sempurna berikut ini: 

  • Tidak bisa melihat sisi kanan atau kiri dengan baik
  • Mata terasa tertutup atau gelap pada beberapa bagian
  • Kesulitan berkendara terutama mobil karena jarak penglihatan yang semakin sempit
  • Kesulitan memegang dan menggapai benda tertentu 
  • Cenderung menjatuhkan benda atau barang saat berusaha mengambilnya
  • Sulit membaca
  • Sering menabrak benda di sekitar tubuh saat berjalan

Teman mata, mengalami gejala di atas? Yuk, segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata untuk menghindari komplikasi dan kebutaan permanen. 

Tidak perlu takut mendapatkan penanganan yang menimbulkan rasa sakit atau trauma, pemeriksaan mata untuk mendeteksi apa penyebab dan penanganan dari gangguan penyempitan penglihatan diawali dengan wawancara medis atau anamnesis. 

Wawancara medis diperlukan agar dokter mengetahui gejala hingga riwayat kesehatan pasien sehingga mendapatkan tindakan tambahan atau penunjang yang tepat jika diperlukan. 

Setelahnya, dokter akan melakukan tes penyempitan penglihatan yang akan menentukan seberapa luas mata kamu dalam melihat ke berbagai area dan objek/ Hal ini bertujuan agar dokter mengetahui kemampuan penglihatan sentral dan perifer dan menemukan penyebab dari gangguan mata jenis ini. 

Tes dilakukan dengan cara dokter dan pasien berhadapan dan menutup salah satu mata pasien. Selanjutnya, dokter mata akan menggerakan jari-jarinya ke beberapa arah untuk memastikan seberapa luas area penglihatan pasien. 

Apabila ditemukan indikasi penyebab penglihatan menyempit, dokter akan menggarahkan kamu untuk melakukan pemeriksaan tambahan dengan alat tertentu seperti amsler grid, tangent screen, computerized automated perimeter, atau goldmann perimeter.

Penglihatan yang semakin sempit saat melihat objek atau area tertentu ketika beraktivitas merupakan gejala awal adanya indikasi penyakit mata yang memerlukan tindakan medis. Bahkan, gangguan penglihatan yang semakin menyempit apabila terjadi pada mata kanan dan kiri merupakan gejala awal adanya masalah pada otak. 

Maka dari itu, kenali gejala awal penglihatan yang semakin sulit melihat objek dengan sempurna berikut ini: 

  • Tidak bisa melihat sisi kanan atau kiri dengan baik
  • Mata terasa tertutup atau gelap pada beberapa bagian
  • Kesulitan berkendara terutama mobil karena jarak penglihatan yang semakin sempit
  • Kesulitan memegang dan menggapai benda tertentu 
  • Cenderung menjatuhkan benda atau barang saat berusaha mengambilnya
  • Sulit membaca
  • Sering menabrak benda di sekitar tubuh saat berjalan

Teman mata, mengalami gejala di atas? Yuk, segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata untuk menghindari komplikasi dan kebutaan permanen. 

Tidak perlu takut mendapatkan penanganan yang menimbulkan rasa sakit atau trauma, pemeriksaan mata untuk mendeteksi apa penyebab dan penanganan dari gangguan penyempitan penglihatan diawali dengan wawancara medis atau anamnesis. 

Wawancara medis diperlukan agar dokter mengetahui gejala hingga riwayat kesehatan pasien sehingga mendapatkan tindakan tambahan atau penunjang yang tepat jika diperlukan. 

Setelahnya, dokter akan melakukan tes penyempitan penglihatan yang akan menentukan seberapa luas mata kamu dalam melihat ke berbagai area dan objek/ Hal ini bertujuan agar dokter mengetahui kemampuan penglihatan sentral dan perifer dan menemukan penyebab dari gangguan mata jenis ini. 

Tes dilakukan dengan cara dokter dan pasien berhadapan dan menutup salah satu mata pasien. Selanjutnya, dokter mata akan menggerakan jari-jarinya ke beberapa arah untuk memastikan seberapa luas area penglihatan pasien. 

Apabila ditemukan indikasi penyebab penglihatan menyempit, dokter akan menggarahkan kamu untuk melakukan pemeriksaan tambahan dengan alat tertentu seperti amsler grid, tangent screen, computerized automated perimeter, atau goldmann perimeter.

Pengobatan Penglihatan Menyempit

Saat ini, mengobati penglihatan mata yang semakin sempit secara mandiri tidak dianjurkan. Hal ini dikhawatirkan memicu komplikasi dan resiko iritasi pada mata yang semakin parah. 

Saat mengalami penglihatan menyempit, segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata untuk mendapatkan pengobatan yang benar. 

Penglihatan menyempit dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang menentukan jenis pengobatan dan pertolongan pertamanya. Apabila disebabkan oleh gangguan mata seperti stroke dan lainnya, maka dokter akan memberikan jenis obat yang sesuai dan efektif pada kasus penyakit mata tertentu serta menyesuaikan dengan kondisi tubuh kamu untuk menghindari alergi terhadap obat. 

Selain itu, terapi laser merupakan tindakan yang akan dokter berikan untuk memperluas area penglihatan mata apabila penyebab yang diketahui adalah penyakit pada retina mata seperti degenerasi makula. 

Namun, pada kasus gangguan penyempitan penglihatan yang disebabkan oleh tumor mata maka dokter menyarankan untuk dilakukan operasi sebagai tindakan yang efektif. 

Penting untuk diketahui, gangguan penglihatan pada mata karena iritasi atau kerusakan pada retina umumnya bisa dicegah dengan cara menjaga kesehatan mata dan memastikan kebutuhan nutrisi mata terpenuhi. 

Tidak sulit, kamu direkomendasikan menjalani gaya hidup sehat, mengkonsumsi buah dan sayur, serta mengkonsumsi vitamin mata yang tepat. Hal ini bertujuan agar mata mendapatkan nutrisi yang tepat sehingga bagian-bagian pada mata seperti retina ternutrisi secara optimal. 

Saat ini, Eyebost adalah vitamin mata terbaik yang diformulasikan secara khusus untuk memastikan penglihatan selalu jernih, fokus, dan tajam, mencegah berbagai jenis gangguan mata, serta membantu meringankan gejala iritasi mata.

Terbuat dari ekstrak bunga marigold, wortel, buah bilberry, dan madu asli, Eyebost dilengkapi dengan nutrisi kompleks, seperti antioksidan lutein, polifenol, antosianin, dan flavonoid, serta vitamin A, C, dan E.

Terlebih, Eyebost telah mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi HALAL dari Majelis Ulama Indonesia. Pun, semua bahan Eyebost dijamin 100% alami tanpa pengawet buatan sehingga kamu tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsinya setiap hari.

Jadi, sudah siapkah kamu menyambut mata yang sehat dan masa depan yang cerah dengan Eyebost?

Yuk, minum Eyebost mulai hari ini!

Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi