Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Cara Pilih Kacamata Minus Untuk Anak Yang Benar, Begini Caranya

Rindi Agustiana

kacamata-minus-untuk-anak

Bukan cuma orang dewasa! Mata minus juga beresiko terjadi pada anak-anak karena kebiasaan buruk hingga genetika. Mata minus adalah gangguan penglihatan yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari si kecil terutama saat kegiatan belajar dan tentu mengganggu perkembangan kognitif anak. 

Teman mata, mata minus pada anak harus segera diatasi dengan cara kenali gejala awal yaitu anak sering menyipitkan mata ketika melihat benda atau objek yang jauh. Kemudian, pastikan anak mendapatkan perawatan yang tepat menggunakan kacamata minus untuk anak yang sesuai sehingga penglihatan anak menjadi fokus. 

Hati-hati, pemilihan kacamata minus untuk anak yang tidak tepat justru berpotensi penglihatan anak semakin kabur dan berpotensi mengidap ambliopia atau mata malas. 

Maka dari itu, yuk pelajari bagaimana mendeteksi mata minus pada anak dan cara tepat memilih kacamata minus untuk anak pada artikel ini. Baca sampai tuntas!

Penyebab Mata Minus Anak

Kacamata minus untuk anak merupakan alat bantu penglihatan yang bekerja dengan cara memfokuskan cahaya masuk ke mata dan mengarahkannya pada retina. Dengan menggunakan kacamata minus, anak-anak akan mendapatkan penglihatan lebih jelas.

Kacamata minus untuk anak umumnya diberikan dengan jenis yang menyesuaikan penyebab anak mengalami mata minus atau rabun jauh. Berikut ini penyebab mata minus anak yang mewajibkan si kecil menggunakan kacamata minus untuk anak : 

1. Genetik

Mata minus atau rabun jauh pada anak bisa disebabkan akibat genetik dari salah satu orang tua bahkan bisa keduanya. 

Mata minus akibat genetik dapat diperlambat waktu terjadinya. Namun, tidak dipungkiri mata minus akibat genetik bisa lebih cepat bahkan terjadi ketika anak-anak. Dengan begitu, orang tua mesti memberikan alat bantu penglihatan berupa kacamata minus untuk anak. 

2. Sering Bermain di Dalam Ruangan

Jarang diketahui, penyebab si kecil menggunakan kacamata minus untuk anak bisa terjadi apabila si kecil terlalu lama bermain di ruangan. Sebuah studi menyebutkan jika anak-anak akan terhindar dari resiko rabun jauh apabila sering bermain di luar ruangan minimal 40 menit sehari.

3. Membaca Buku Terlalu Dekat

Kegiatan membaca dan melibatkan buku sejak anak berusia 1 tahun merupakan tindakan yang baik bagi perkembangan otak si kecil. Namun, aktivitas belajar ini juga berpotensi membuat si kecil menggunakan kacamata untuk anak di usia yang terlalu dini. 

Hal tersebut bisa terjadi karena mata anak terlalu dekat dengan objek tulisan. Anak-anak dianjurkan membaca dengan jarak 20 cm hingga 30 cm. 

4. Bermain Gadget

Saat ini, screen time sudah menjadi media belajar bagi anak-anak yang efektif membantu pertumbuhan otak si kecil. Namun, gadget hingga televisi merupakan penyebab paling banyak anak-anak mengalami rabun jauh atau mata minus. 

Sebaiknya, untuk menghindari penggunaan kacamata minus untuk anak di usia dini. Orang tua harus membatasi anak melihat layar gadget atau televisi maksimal 1 jam sehari dan berikan jeda setiap 20 menit menatap layar. 

Ciri-Ciri Perlu Pakai Kacamata Minus Untuk Anak

Tidak semua anak perlu menggunakan kacamata minus untuk anak! Kok bisa?!Teman mata, pemberian kacamata minus untuk anak memerlukan diagnosa dokter spesialis mata yang dilihat hasil tes kesehatan mata dan gejala-gejala berikut ini:

1. Anak-Anak Sering Memicingkan Mata

Gejala anak perlu menggunakan kacamata minus untuk anak adalah sering memicingkan mata saat menonton, membaca, atau melihat benda jarak jauh. Apabila mendapati anak sering melakukan ini, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata. 

2. Sulit Melihat Objek Yang Jauh

Anak sering rewel susah melihat benda yang jauh? Keluhan anak tersebut merupakan salah satu gejala rabun jauh dan membutuhkan kacamata minus untuk anak. Biasanya, keluhan ini menandakan mata minus anak berada di angka yang tinggi sehingga butuh alat bantu penglihatan.

3. Anak Sering Pusing

Pusing merupakan ciri-ciri mata minus pada anak yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Namun, anak yang cenderung rewel ketika beraktivitas dan mengeluh sakit kepala berpotensi mengidap rabun jauh.

4. Anak Sering Mendekati Objek Yang Jauh

Jangan dianggap sepele, anak-anak yang sering mendekati objek jauh di sekitarnya dapat disebabkan karena penglihatan yang buruk. Misalnya, anak lebih suka menonton televisi dari jarak yang jauh, memilih tempat duduk di depan dekat dengan papan tulis di kelas.

5. Sering Mengedipkan Mata

Kacamata minus untuk anak dapat membantu menghilangkan pegal akibat mata lelah. Ciri-ciri mata lelah pada anak ialah sering mengedipkan mata daripada mata normal lainnya. Mengedipkan mata membantu anak mendapatkan penglihatan yang fokus.

6. Prestasi Menurun

Siapa sangka, mata minus menyebabkan penurunan prestasi anak. Apa kaitannya? Jadi, mata minus menyebabkan anak mudah lelah, tidak fokus, kesulitan membaca, dan sering sakit kepala. 

Karena usianya yang masih muda, anak-anak cenderung mengabaikan gejala mata minus. Oleh karena itu, apabila anak mengalami penurunan prestasi. Orang tua dianjurkan untuk menanyakan gejala-gejala mata minus agar anak segera mendapatkan kacamata minus untuk anak.

7. Sulit Melihat di Ruangan Gelap dan Malam Hari

Night miopi atau rabun senja adalah kondisi dimana mata kesulitan melihat objek di ruang gelap atau malam hari. Gangguan penglihatan ini sangat mungkin terjadi pada anak-anak. Biasanya, gejala yang satu ini agak sulit untuk diidentifikasi oleh orang di sekitarnya. Maka dari itu, perhatikan gejala lainnya dan segera periksa ke dokter spesialis mata.

8. Tidak Sengaja Menabrak Benda di Sekitarnya

Anak-anak sering berjalan dan menabrak benda di sekitarnya merupakan ciri-ciri mata mengalami rabun jauh. Meskipun terkesan sepele, kebiasaan ini merupakan sinyal bahwa si kecil membutuhkan alat bantu penglihatan karena ia kehilangan fokus matanya.

Nah, kamu mendapati si kecil mengalami beberapa gejala di atas. Segeralah temui dokter mata segera karena gejala di atas merupakan tanda atau ciri-ciri si kecil membutuhkan kacamata minus untuk anak. 

Cara Memilih Kacamata Minus Untuk Anak

Kesalahan memilih bentuk dan lensa kacamata minus untuk anak dapat berakibat fatal termasuk memperparah rabun jauh. Tidak jarang, membujuk anak-anak menggunakan kacamata minus untuk anak memang sedikit sulit karena muncul rasa tidak nyaman pada awal pemakaiannya.

Tapi, kamu tidak perlu khawatir karena beberapa tips direkomendasikan oleh dokter agar anak nyaman menggunakan kacamata minus untuk anak dalam jangka waktu yang lama. Berikut cara memilih kacamata minus untuk anak yang tepat dan nyaman:

1. Pilih Bingkai Yang Lucu

Anak-anak senang dengan bentuk-bentuk kreatif dan warna yang mencolok. Agar anak tertarik, biarkan anak memilih kacamatanya sendiri dan berikan beberapa desain serta warna menarik yang akan dipilih si kecil.

2. Gunakan Resep Dokter

Mengatasi rabun jauh menggunakan kacamata minus untuk anak membutuhkan resep dokter pada jenis jenisnya. Pastikan memilih lensa dan tingkatan minus yang sesuai untuk si kecil.

3. Berikan Kacamata dengan Perlindungan Lebih

Untuk memaksimalkan perawatan rabun jauh menggunakan kacamata minus untuk anak. Kamu dianjurkan memilih jenis lensa yang aman dari berbagai benturan, melindungi dari sinar UV, dan melindungi mata si kecil dari sinar blue ray.

4. Berikan Ukuran Bingkai Yang Pas

Kenyamanan si kecil menjadi fokus utama ketika memilih kacamata minus untuk anak. Salah satu yang penting diperhatikan adalah ukuran bingkai. Karena, bingkai yang terlalu besar memungkinkan kacamata sering melorot dan anak-anak akan tidak nyaman. Pilih bingkai dengan bantalan hidung yang fleksibel dan menyesuaikan pertumbuhan si kecil. 

Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak

Tidak cukup hanya dengan menggunakan kacamata minus untuk anak. Menjaga kesehatan mata baik saat anak mengidap rabun jauh maupun tidak mengalaminya merupakan kewajiban orang tua agar anak mendapatkan kualitas penglihatan yang sempurna. 

Tidak sulit, menjaga kesehatan mata anak dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini: 

  • Berikan stimulasi penglihatan si kecil dengan cara bermain menggunakan media berbagai bentuk dan warna
  • Memeriksa kesehatan mata si kecil secara berkala
  • Berikan si kecil kacamata hitam saat berkendara atau bermain di luar ruangan
  • Membatasi penggunaan gadget dan menonton televisi
  • Jangan biarkan anak membaca buku dengan jarak kurang dari 20 cm
  • Ajari anak untuk tidak mengucek mata saat kelilipan ataupun mata gatal
  • Bantu penuhi kebutuhan nutrisi anak dengan konsumsi makanan bergizi

Selain langkah-langkah diatas, menjaga kesehatan mata anak dapat dilakukan dengan memberikan si kecil suplemen vitamin mata yang siap memenuhi kebutuhan nutrisi mata. 

Suplemen vitamin mata berperan sebagai anti inflamasi, anti peradangan, dan antibakteri sehingga mata anak terhindar dari iritasi akibat paparan bakteri dari luar. 

Saat ini, kamu tidak perlu bingung memilih suplemen vitamin mata yang siap memenuhi kebutuhan nutrisi mata. Kini, ada Eyebost yang siap mewujudkan mata yang sehat. 

Eyebost adalah vitamin mata terbaik yang diformulasikan secara khusus untuk memastikan penglihatan selalu jernih, fokus, dan tajam, mencegah berbagai jenis gangguan mata, serta membantu meringankan gejala iritasi mata.

Terbuat dari ekstrak bunga marigold, wortel, buah bilberry, dan madu asli, Eyebost dilengkapi dengan nutrisi kompleks, seperti antioksidan lutein, polifenol, antosianin, dan flavonoid, serta vitamin A, C, dan E.

Terlebih, Eyebost telah mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi HALAL dari Majelis Ulama Indonesia. Pun, semua bahan Eyebost dijamin 100% alami tanpa pengawet buatan sehingga kamu tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsinya setiap hari.

Jadi, sudah siapkah kamu menyambut mata yang sehat dan masa depan yang cerah dengan Eyebost?

Yuk, minum Eyebost mulai hari ini!

Ingat mata, ingat Eyebost

FAQ

Apakah Eyebost Halal dan BPOM?

Kami memastikan bahwa Eyebost telah bersertifikat Halal (ID00110000121941021) serta telah lulus uji BPOM (TR226015961) sehingga aman untuk dikonsumsi. 

Apakah Eyebost Tersedia di Apotik? 

Saat ini, Eyebost belum tersedia di apotik. Tapi, kamu bisa mendapatkannya secara online melalui website maupun toko resmi di beberapa marketplace seperti Shopee Mall, Tokopedia, Lazada Mall, dan TikTok Shop.

Adakah Efek Samping Eyebost?

Kami memastikan bahwa Eyebost tidak menimbulkan efek samping, alergi, iritasi, atau ketergantungan pada penggunaannya. Tapi, kami menyarankan agar dikonsumsi sesuai dosis tertera pada kemasan yaitu minimal usia konsumsi 2 tahun. 

Bagikan:

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi