Langit yang cerah dengan sinar matahari menyinari setiap sudut jalan terasa sangat memacu semangat. Berkegiatan pun menjadi lebih maksimal dan optimal kan, teman mata?
Namun, sinar matahari tidak selalu baik untuk tubuh kita, lho. Sinar matahari yang baik hanya pada pagi hari dan lebih dari itu sebisa mungkin dihindari sebab radiasi sinar ultraviolet sangat berbahaya.
Sinar ultraviolet memancarkan sinar biru menjadi cikal bakal kerusakan pada tubuh, misalnya katarak. Oleh sebab itu, ada baiknya kalau isu mengenai cara menjaga mata agar tidak katarak perlu digalakkan, nih.
Tentu, hal ini juga bermanfaat dalam menyukseskan program WHO dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menekan angka katarak yang semakin mengkhawatirkan dari tahun ke tahun.
Please, take your seat and we will begin our discussion.
Katarak Itu Apa, Sih?
Katarak merupakan fenomena penggumpalan lemak atau protein pada lensa mata yang mengakibatkan lensa mata mengalami kekeruhan yang kemudian menyebabkan penderitanya mengalami gangguan penglihatan mata buram.
Tidak main-main, WHO atau Badan Kesehatan Dunia mengatakan kalau katarak adalah penyebab kebutaan nomor satu di dunia. Padahal, katarak bisa dicegah perkembangannya sehingga risiko kebutaan pun bisa ditekan.
Menyerang fungsi lensa mata, katarak mempengaruhi penglihatan pusat atau sentral yang mana penglihatan semacam ini banyak digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti membaca, berkendara, memasak, dan lain-lain.
Penglihatan pada mata katarak nampak seperti jendela yang berembun. Semua benda yang kita lihat menjadi buram sehingga tidak heran kalau penderita katarak pun akan kesulitan mengenali wajah orang di sekitarnya.
Umumnya, katarak paling banyak terjadi karena faktor usia sehingga pasien katarak didominasi oleh orang-orang berusia paruh baya hingga lanjut usia. Meskipun demikian, proses pembentukan katarak tidak terjadi secara tiba-tiba melainkan melalui proses yang panjang dan lama.
Maka dari itu, kita sebagai anak muda harus lebih meningkatkan kesadaran akan bahaya katarak dengan mengusahakan yang terbaik untuk mencegahnya melalui berbagai cara menjaga mata agar tidak katarak.
Gejala Katarak
Katarak merupakan gangguan yang sama sekali tidak boleh dianggap remeh. Kalau terlambat ditangani, maka kebutaan tak terelakkan lagi. Dengan mengetahui gejala dan penyebabnya, mungkin kita bisa melakukan deteksi dini demi mencegah kebutaan.
Melansir dari laman Cleveland Clinic, beberapa gejala katarak yang patut kamu waspadai, seperti:
- Penglihatan buram
- Penglihatan ganda (diplopia)
- Terjadi perubahan warna pada penglihatan
- Mata sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
- Penglihatan buruk di malam hari
- Kekuatan refraksi menurun, misalnya mata minus bertambah
- Membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk membaca
- Terasa silau saat membuka mata, yang disertai dengan lingkaran cahaya atau halo
Penyebab dan Faktor Risiko Katarak
Cara menjaga mata agar tidak katarak bisa dilakukan dengan membekali diri dengan ilmu mengenai penyebab katarak itu sendiri. Menghindari penyebabnya berarti kita menjaga mata dari katarak.
Baca Juga Nih: Mengupas Tentang Obat Pterygium dan 3 Cara Mencegahnya
Secara umum, penyebab utama katarak hanya satu yaitu pemecahan protein pada mata yang kemudian mengakibatkan protein tersebut menggumpal hingga lensa berubah menjadi keruh.
Tidak perlu khawatir, proses penggumpalan protein pada katarak terjadi secara bertahap dalam kurun waktu bertahun-tahun lamanya. Ahli medis mengatakan, kemungkinan gumpalan katarak sudah terjadi pada usia 40 tahun, tetapi gejalanya baru terlihat saat orang tersebut berusia 60 tahun.
Bagaimanapun, ada beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan risiko terkena katarak. Berikut ini merupakan faktor risiko katarak, di antaranya meliputi:
1. Lingkungan
Dengan segala kemajuan teknologi dan industrinya, bumi semakin ‘berbahaya’ untuk ditinggali. Berbagai zat berbahaya mengandung radikal bebas yang berpotensi merusak sel sehat saat terpapar ke tubuh.
Perlu kamu tahu, radikal bebas sangat berkaitan erat dengan katarak sebab radikal bebas inilah yang memicu penggumpalan protein pada lensa mata.
Polusi udara, alkohol, pestisida, asap rokok, bahan kimia industri, efek terapi radiasi, dan paparan sinar ultraviolet dari matahari merupakan faktor risiko katarak yang berasal dari lingkungan.
2. Riwayat medis
Ternyata, pembentukan katarak bisa dipicu oleh riwayat medis seseorang, lho.
Kamu yang memiliki penyakit seperti diabetes, hipertensi, glaukoma, penggunaan kortikosteroid (misalnya untuk rheumatoid arthritis), uveitis, dan retina pigmentosa harus berhati-hati dan memeriksakan kesehatan secara berkala, ya.
Alangkah baiknya kalau kamu menjaga pola hidup sehat agar komplikasi seperti katarak tidak terjadi. Selain itu, kamu juga bisa melakukan cara menjaga mata agar tidak katarak yang disarankan.
3. Keturunan
Katarak merupakan penyakit yang berpotensi diturunkan dalam keluarga. Jadi, ketika ada salah satu atau kedua orang tua yang mengalami katarak, maka kesempatan sang anak untuk mengalami katarak meningkat.
Meskipun demikian, katarak keturunan didapatkan oleh seseorang saat ia dilahirkan. Katarak keturunan disebut juga dengan congenital cataract.
Cara Menjaga Mata Agar Tidak Katarak
So far, belum ada studi penelitian yang membuktikan bagaimana cara mencegah atau memperlambat pertumbuhan katarak. Tetapi, para ahli menyebutkan kalau beberapa cara menjaga mata agar tidak katarak mungkin akan membantu mencegah katarak ‘mampir’ ke mata.
Melansir dari laman Mayo Clinic, beberapa cara menjaga mata agar tidak katarak yang terbilang mudah untuk dilakukan sendiri di rumah, yaitu:
- Pemeriksaan mata rutin. Melakukan pemeriksaan mata secara berkala memudahkan pendeteksian dini katarak. Pada gejala awal, katarak masih memungkinkan untuk diperlambat perkembangannya.
- Jangan merokok. Tidak merokok dan menghindari asap rokok di sekitar kita menurunkan risiko paparan radikal bebas yang memicu katarak.
- Memakai sunglasses. Memakai kacamata hitam dengan teknologi blue-ray merupakan cara menjaga mata agar tidak katarak akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
- Mengurangi minuman beralkohol. Risiko katarak meningkat ketika kamu mengonsumsi minuman beralkohol. Sebaliknya, mengurangi minuman semacam ini merupakan salah satu cara menjaga mata agar tidak katarak, pun organ tubuh lain akan lebih sehat.
- Menjaga masalah kesehatan lainnya. Orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu berisiko terkena katarak lebih tinggi. Pada kasus ini, cara menjaga mata agar tidak katarak dilakukan dengan mengobati penyakit tersebut guna mencegah terbentuknya katarak di kemudian hari.
- Banyak makan buah dan sayur. Nutrisi yang terkandung pada buah dan sayur sudah terjamin baik untuk menjaga kesehatan mata, seperti pada sayur berdaun hijau, sayur dan buah berwarna kuning dan oranye, dan masih banyak lagi.
Keterkaitannya dengan buah dan sayur, kekhawatiran mengenai apakah asupan nutrisi terpenuhi atau tidak pasti muncul kan, teman mata. Daripada kamu pusing, minum vitamin mata Eyebost aja, deh!
Vitamin mata Eyebost merupakan vitamin mata atau madu herbal yang dibuat dari bahan-bahan berkhasiat tinggi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Madu Eyebost terbuat dari madu hutan asli yang dikombinasikan dengan ekstrak bunga marigold, buah bilberry, dan wortel yang kaya akan vitamin A, C, E, serta antioksidan lutein, antosianin, flavonoid, dan polifenol.
Semua komposisi tersebut merupakan bahan 100% alami sehingga Eyebost tidak menimbulkan efek samping bahkan ketika dikonsumsi dalam jangka panjang sekalipun.
Madu Eyebost cocok disebut sebagai vitamin mata keluarga sebab semua anggota keluarga boleh mengonsumsi Eyebost, mulai dari batita (2 tahun), anak-anak, remaja, orang dewasa hingga lansia.
Bayangkan saja kalau anak-anak, ayah, ibu, hingga kakek dan nenek merasakan manfaat Eyebost. Alangkah indahnya menikmati keindahan dunia bersama dengan orang-orang tersayang.
Buat kamu yang ingin memesan madu Eyebost, kamu bisa langsung memesan pada website resminya sekarang juga untuk mendapatkan berbagai keuntungan seperti promo menarik dan konsultasi gratis dengan customer service.
Tunggu apalagi? Yuk, cegah katarak dengan Eyebost!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar