Lanjut usia merupakan kelompok usia yang paling rentan mengalami berbagai jenis penyakit. Hal ini diakibatkan oleh penurunan fungsi organ tubuh seiring dengan bertambahnya usia, misalnya saja katarak.
Penyakit mata yang satu ini menjadi penyebab kebutaan nomor satu di dunia dan Indonesia. Operasi katarak merupakan salah satu cara menyembuhkan katarak. Namun sebelum itu, pemeriksaan mata menggunakan alat berupa retinometri sangat diperlukan.
Pernahkah kalian mendengar apa itu retinometri?
Bagi kalian yang belum pernah mendengarnya, kalian berada di orbit yang tepat!
Artikel ini akan fokus pada topik retinometri berikut fungsi dan perannya dalam pemeriksaan katarak dan pasca operasi katarak. Artikel ini diharapkan dapat membuka wawasan dan kesadaran kita akan kesehatan mata secara umum dan katarak secara khusus.
Nggak usah kebanyakan intro, kita langsung masuk ke sub-bab yang pertama, yuk!
Apa Itu Retinometri?

Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh akan mengalami penurunan fungsi organ yang diakibatkan oleh pola hidup sehat, genetik, dan masih banyak lagi. Salah satu penyakit yang banyak dialami oleh kalangan usia lanjut adalah masalah penglihatan.
Inilah mengapa kita banyak menemukan orang yang sudah berumur mengalami kemunduran pada penglihatannya, bahkan beberapa di antaranya kehilangan penglihatan seluruhnya. Contoh penyakit yang diderita adalah katarak.
Penyakit mata katarak adalah penggumpalan lemak atau protein pada mata yang mengakibatkan penderitanya memiliki lensa mata berkabut. Hal tersebut kemudian akan memicu penurunan penglihatan bahkan kebutaan.
For your information, katarak menempati urutan pertama penyebab kebutaan terbesar di dunia. Tidak heran kalau ahli medis rutin membuat kampanye mengenai peduli katarak.
Baca Yuk: 5 Tanaman Herbal Untuk Mata Buram, Sudah Teruji Secara Klinis!
Di samping menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, berhenti merokok, menghindari paparan sinar ultraviolet langsung, batasi konsumsi alkohol, dan memakai pelindung mata saat melakukan aktivitas tertentu.
Tak lupa lakukan pemeriksaan mata menyeluruh secara berkala. Pemeriksaan mata semacam ini dapat membantu mendeteksi adanya penyakit mata tak bergejala.
Pada kasus katarak, ada sebuah alat yang digunakan saat pemeriksaan penglihatan yaitu retinometri atau retinometer. Alat ini berfungsi untuk mengetahui ketajaman penglihatan dengan memanfaatkan sinar laser yang dipancarkan ke dalam mata melalui pupil.
Retinometri memiliki beberapa pilihan visus mata, seperti 20/300, 20/150, 20/60, 20/40, 20/30, dan 20/25. Adapun juga macam-macam garis yang harus ditebak oleh pasien, yaitu garis vertikal, horizontal, garis miring ke kiri, dan garis miring ke kanan.
Pertama, fasilitator akan memulainya dengan memilih visus mata yang paling kecil. Apabila pasien berhasil menebak 3 dari 5 garis, maka pasien tersebut dianggap memiliki ketajaman penglihatan yang baik. Langkah ini akan diulangi dengan mengganti visus mata yang lain.
Retinometri Untuk Pemeriksaan Katarak

Seperti yang sudah dijelaskan pada sub-bab sebelumnya, retinometri biasanya digunakan untuk memeriksa ketajaman penglihatan atau visus mata. Retinometri merupakan salah satu alat yang dipakai oleh ahli medis dalam pemeriksaan katarak.
Pada penderita katarak, retinometri berfungsi untuk memonitor perkembangan katarak dan memperkirakan fungsi retina dan saraf mata dengan memanfaatkan sinar laser yang dipancarkan langsung melewati pupil hingga ke retina. Respon retina inilah yang menjadi penentunya.
Retinometri sangat membantu para dokter untuk mengetahui seberapa parah katarak yang dialami dan mengontrol perkembangan katarak selagi menjalani masa rawat jalan.
Di samping itu, hasil dari retinometri menentukan tindakan apa yang harus diambil sebab kondisi setiap pasien berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan, nih.
Pengobatan yang tepat seharusnya efektif untuk menghentikan perkembangan katarak dan mencegah kebutaan dengan menyelesaikan permasalahan penglihatan yang ditimbulkan oleh katarak itu sendiri.
Selanjutnya, pertanyaan mengenai biaya merupakan pertanyaan yang paling banyak ditanyakan. Ketahuilah bahwa biaya pemeriksaan retinometri terbilang ramah di kantong. Satu kali tindakan dibanderol dengan biaya kurang dari Rp100.000.
Retinometri Untuk Pasca Operasi Katarak

Setiap pasien yang telah menjalani operasi katarak wajib melakukan pemeriksaan rutin pasca operasi. Pasca operasi katarak merupakan penentu kembalinya fungsi penglihatan dan pencegahan komplikasi, seperti perdarahan, dislokasi lensa, dan lain sebagainya.
Dalam pemeriksaannya, dokter akan mengukur visus mata atau ketajaman penglihatan dengan memanfaatkan narrow bean atau sinar sempit yang tertuju langsung ke retina menggunakan alat bernama retinometri.
Tujuannya adalah memperkirakan visus mata, memastikan pemulihan retina berjalan dengan baik, serta membantu dokter untuk menentukan apakah diperlukan tindakan tambahan atau tidak.
Fungsi retina pasca operasi katarak harus selalu dipantau untuk mengetahui apakah masalah penglihatan sudah sepenuhnya membaik atau justru memerlukan tindakan pembedahan ulang atau terapi lainnya.
Pada intinya, retinometri merupakan alat penentu keberhasilan operasi katarak. Meskipun tingkat keberhasilannya mencapai 95%, tidak menutup kemungkinan operasi katarak gagal mengembalikan penglihatan, bukan?
Selain melakukan pemeriksaan mata menggunakan retinometri, pasien harus mengikuti panduan pasca operasi katarak agar pemulihannya optimal. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan selama masa-masa tersebut, yaitu:
- Gunakan obat tetes mata
- Kompres dingin
- Lindungi mata dari paparan cahaya yang terlalu terang
- Hindari aktivitas berat
Tips Mencegah Katarak

Setelah mengetahui tentang serba-serbi retinometri pada pemeriksaan katarak dan pasca operasi katarak, kita juga perlu membekali diri dengan pengetahuan akan mencegah katarak itu sendiri.
Melakukan tips mencegah katarak turut membantu mensukseskan program pemerintah dalam pencegahan kebutaan akibat katarak. Melansir dari laman Healthline, ada 6 tips mencegah katarak yang harus kita lakukan, yaitu:
1. Lindungi Mata dari Sinar Matahari
Hidup di negara beriklim tropis memungkinkan kita terpapar sinar matahari lebih sering daripada mereka yang hidup di negara beriklim subtropis. Meskipun lebih hangat, ketahuilah bahwa sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang dikenal berbahaya bagi kesehatan.
Sinar ultraviolet (UV) membawa sinar biru atau blue light yang mengancam kesehatan mata. Paparan sinar biru akan menimbulkan stress oksidatif yang memicu pelepasan radikal bebas di dalam mata sehingga terjadilah masalah penglihatan, seperti katarak.
Maka dari itu, melindungi mata dari sinar biru merupakan upaya pencegahan katarak yang terbilang mudah untuk dilakukan. Kamu bisa memakai kacamata hitam dengan fitur anti-UV untuk digunakan di luar rumah.
2. Berhenti Merokok
Bukan hanya buruk untuk kesehatan pernapasan, merokok memberikan dampak yang kurang baik untuk mata, salah satunya adalah meningkatkan risiko seseorang terkena katarak.
Menurut Center for Disease Control and Prevention, berhenti merokok dapat membantu menurunkan risiko katarak dan Age-related Macular Degeneration (AMD).
3. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang
Mengonsumsi makanan bernutrisi dengan banyak sayur dan buah-buahan, serta meminimalisir makanan olahan dapat menurunkan risiko katarak.
Utamakan makanan-makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti lutein dan zeaxanthin, serta vitamin C dan E yang dikaruniai kemampuan untuk melawan radikal bebas pemicu kerusakan sel sehat.
Di samping itu, ingatlah untuk membatasi konsumsi gula harian. Dalam jurnal penelitian berjudul The Elevated Risk of Sight-Threatening Cataract in Diabetes with Retinopathy: A Retrospective Population-Based Cohort Study disebutkan bahwa diabetes tipe 2 dihubungkan dengan risiko 5x lebih besar terkena katarak.
4. Lindungi Mata dari Cedera
Cedera akibat benturan bisa menyebabkan katarak, lho. Menggunakan pelindung mata yang aman selama aktivitas tertentu seperti berolahraga dapat mencegah terjadinya cedera pada mata dan katarak sekaligus.
No bingung-bingung club, berikut di bawah ini adalah alat pelindung mata yang bisa kamu gunakan, yaitu:
- Helm pelindung kepala dengan masker dipakai saat melakukan olahraga yang melibatkan kontak langsung
- Kacamata khusus yang dipakai untuk melindungi mata dari bahan-bahan kimia maupun puing-puing atau debu yang berterbangan
- Kacamata pengaman guna melindungi mata saat mengoperasikan alat industri, palu, maupun perkakas listrik
5. Batasi Konsumsi Alkohol
Mengurangi konsumsi alkohol dapat mencegah perkembangan katarak, nih. Jadi, buat kamu yang masih meminumnya, yuk, kurangi bahkan kalau bisa hentikan sama sekali!
Dalam studi penelitian yang dilakukan di Jepang dengan judul Alcohol Use Patterns and Risk of Incident Cataract Surgery: A Large Scale Case-Control Study in Japan, peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi alkohol tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko katarak.
Disebutkan juga, risiko akan lebih signifikan terlihat dengan jumlah rata-rata minuman per tahun sebanyak 90 untuk pria dan 40 untuk wanita.
6. Pemeriksaan Mata Rutin
Seringkali, penyakit mata muncul tanpa gejala, tak terkecuali katarak. Pada awalnya, penderitanya mungkin tidak menyadari bahwa penglihatannya bermasalah. Puncaknya adalah ketika katarak berkembang dan mengakibatkan penglihatan buram sebagian hingga seluruhnya.
Pemeriksaan mata dapat mendeteksi katarak sedari dini untuk menghindari komplikasi yang mungkin ditimbulkan oleh katarak di masa depan.

Mengupas tentang retinometri memang tidak bisa jauh-jauh dari katarak ya, teman mata. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa katarak memang ancaman bagi siapapun.
Selain tips mencegah katarak di atas, kamu juga bisa minum vitamin mata Eyebost, nih. Eyebost merupakan vitamin mata herbal yang diformulasikan dari bahan-bahan alami dan berkualitas seperti madu asli, ekstrak wortel, buah bilberry, dan bunga marigold.
Kaya akan antioksidan lutein, polifenol, antosianin, flavonoid, dan vitamin A, C, E, Eyebost kayak disebut sebagai vitamin mata terbaik abad ini. Mengonsumsinya setiap hari pun tidak mengapa sebab Eyebost tidak menimbulkan efek samping sama sekali.
Buat kamu yang tertarik ingin mengonsumsi Eyebost, kamu bisa pesan sekarang di website resmi Eyebost untuk mendapatkan penawaran menarik. Yuk, check-out sekarang juga!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar