Mostly, gangguan mata tidak dipengaruhi oleh usia. Semua kalangan memiliki risiko yang sama untuk mengalaminya, tidak peduli apakah itu bayi, anak-anak, maupun kalangan lanjut usia. Berangkat dari hal tersebut, kita patut waspada dengan cara menjaga mata agar tetap sehat.
Namun, meskipun gangguan mata sudah menyerang pun, bukan berarti kita boleh berlepas tangan. Pengobatan harus segera dilakukan, misalnya dengan mencari obat mata yang bagus untuk mengatasi gangguan mata yang kamu alami.
Tidak boleh asal, penggunaan obat mata harus disesuaikan dengan jenis dan seberapa parah mata yang terdampak. Jangan sampai obat mata yang bagus sekalipun tidak memberikan efek yang signifikan bahkan memperparah kondisi mata.
Tertarik dengan ulasan mengenai obat mata yang bagus untuk mengatasi gangguan mata? Baca selengkapnya pada ulasan di bawah ini ya, teman mata!
Daftar Jenis Obat Mata
Sebagai salah satu dari panca indera, mata melalui serangkaian proses mulai dari masuknya cahaya ke dalam mata hingga dikirimnya sinyal dari retina ke otak. Setiap bagian mata terlibat dalam proses ini sehingga kita wajib memastikan bagian mata menjalankan fungsinya dengan baik.
Gangguan mata sudah sangat lazim terjadi. Bagaimanapun, pengobatan tidak boleh ditunda untuk menghindari akibat yang lebih serius, let’s say kebutaan.
For your information, prevalensi kebutaan di Indonesia mencapai 3 juta orang yang setara dengan 1,5% dari keseluruhan jumlah populasi di Indonesia, seperti yang dilansir dari laman RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro.
Baca Juga: 4 Kandungan Bahan Eyebost dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mata
Untuk mencegah kebutaan, beberapa jenis obat mata yang umum direkomendasikan oleh ahli medis nih, di antaranya seperti:
1. Air mata buatan
Jangan kamu kira mata kita berkedip tanpa suatu alasan ya, teman mata. Berkedip merupakan suatu mekanisme alami tubuh untuk melumasi permukaan mata sehingga kita akan selamat dari mata kering.
Setiap kali mata berkedip, air mata dikeluarkan melalui lubang kecil bernama puncta. Bagaimanapun, permasalahan pada proses keluarnya air mata kerap kali terjadi dan otomatis mempengaruhi kelembaban permukaan mata.
Artificial tears atau air mata buatan merupakan obat mata yang bagus untuk mata kering. Obat mata yang satu ini masuk ke dalam obat bebas yang bisa kamu peroleh di apotek tanpa resep dokter.
2. Antibiotik
Bakteri, virus, jamur, dan parasit merupakan contoh mikroorganisme yang hanya terlihat melalui mikroskop. Sebenarnya, di sekitar kita ada ribuan makhluk mikroorganisme yang mengancam kesehatan, tak terkecuali mata.
Nah, ketika gangguan mata akibat bakteri terjadi, hanya bisa disembuhkan dengan menggunakan jenis obat mata antibiotik. Obat semacam ini adalah obat mata yang bagus untuk menghentikan aktivitas bakteri dalam kurun waktu tertentu.
Antibiotik masuk ke dalam obat yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter, jadi kamu tidak bisa bebas membelinya, ya.
3. Antihistamin
Antihistamin adalah obat mata yang bagus untuk mengatasi gangguan mata akibat alergi. Namun, apa itu alergi?
Istilah alergi didefinisikan sebagai reaksi tubuh yang berasal dari sistem imunitas manusia ketika zat tertentu masuk ke dalam tubuh. Seharusnya, zat ini tidak berbahaya, namun sistem kekebalan tubuh salah mengartikannya.
Reaksi yang ditimbulkan saat terjadi alergi adalah ruam, mata merah, gatal, berair, bersin-bersin, dan lain sebagainya. Kabar baiknya, kamu bisa memperolehnya di apotek tanpa resep dokter, nih. Tapi ingat, minum sesuai aturan minumnya, ya.
4. Steroid
Hampir serupa dengan antibiotik, steroid merupakan obat yang membutuhkan resep dokter untuk mendapatkannya. Cara kerja obat steroid adalah dengan menekan aktivitas sistem imunitas tubuh agar peradangan berkurang.
Sebagai obat mata, steroid adalah obat mata yang bagus untuk mengatasi peradangan, nyeri, iritasi, dan bengkak pada mata. Jenis obat mata steroid yang sering digunakan antara lain seperti betametason, prednisolone, fluorometholone, fluocinolone, dan dexamethasone.
5. Beta blocker
Biasanya, beta blocker digunakan untuk menurunkan tekanan di dalam mata akibat glaukoma maupun hipertensi, misalnya obat timolol. Tidak heran kalau obat mata jenis ini disebut juga dengan obat mata glaukoma.
Tidak boleh sembarangan, obat beta blocker hanya bisa diperoleh dengan resep dokter, ya. Obat ini tidak direkomendasikan untuk kamu yang memiliki riwayat penyakit asma, kelainan jantung, dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).
6. Carbonic anhydrase inhibitors
Cara kerja carbonic anhydrase inhibitors cukup unik ketimbang obat mata lainnya, yaitu dengan menurunkan produksi air mata. Kok bisa?Produksi air mata yang menurun diharapkan bisa mengurangi tekanan di dalam air mata pada penderita glaukoma. Umumnya, obat mata jenis ini digunakan berbarengan dengan beta blocker, latanoprost, dan bimatoprost.
Apa yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Obat Mata?
Menggunakan obat mata bukan hanya soal meneteskan cairan obat ke dalam mata, melainkan hal ini juga perihal bagaimana cara menggunakan obat mata agar manfaatnya dalam mengatasi gangguan mata maksimal.
Untuk mewujudkannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan obat mata, seperti:
- Pastikan tangan bersih dengan mencuci tangan memakai air mengalir dan sabun selama kurang lebih 20 detik
- Baca ketentuan penggunaannya, seperti dosis, waktu pemakaian, serta nama obat
- Gunakan kain bersih untuk membersihkan area mata dengan gerakan lembut agar kotoran mata terangkat
- Hindari menyentuh area ujung botol untuk menghindari kontaminasi kuman
- Posisikan jari senyaman mungkin untuk memegang botol tetes mata dan kelopak mata
- Dongakkan kepala ke atas dan buka kelopak mata lebar-lebar
- Pastikan ujung tetes mata tidak terlalu jauh dari permukaan mata dan teteskan sesuai dengan dosis yang dianjurkan
- Tutup mata sekitarnya 2-3 menit, jangan terlalu rapat
- Cuci tangan setelah menggunakan obat tetes mata
Apakah Obat Mata Menyebabkan Ketergantungan?
Mengalami mata merah akibat iritasi tentu tidak menyenangkan. Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan berisiko menghambat kita dalam beraktivitas sehari-hari.
Pun, pengaruhnya pada penampilan merupakan problem tersendiri bagi sebagian orang. Maka, obat tetes mata menjadi penyelamatan pertama pada mata merah akibat iritasi mata.
Tidak bisa dipungkiri, efek obat tetes mata sangat mantul alias mantap-betul. Mata merah, kering, dan tidak nyaman akan hilang dalam hitungan menit hingga jam. Kenyamanan tersebut membuat kita terlena untuk menggunakannya setiap hari.
Eitsss, tidak boleh ya, teman mata!
Obat tetes mata tidak disarankan untuk digunakan setiap hari saat mata sehat wal ‘afiat. Obat tetes mata bisa menimbulkan ketergantungan ketika digunakan dalam jangka panjang.
Alih-alih mengobati mata merah, ketergantungan obat tetes mata justru membuat mata kamu merah ketika penggunaannya dihentikan. Kalau sudah seperti ini, repot lagi kan?
Maka dari itu, yuk kita gunakan obat tetes mata secukupnya dan sewajarnya!
Pakailah sesuai yang dianjurkan pada kemasannya. Moreover, alangkah baiknya, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan menjaga pola hidup sehat, ya. Mata yang sehat adalah cerminan kualitas hidup yang baik, lho.
Jadi, Obat Mata yang Bagus Apa?
Memilih obat mata bisa diibaratkan seperti memilih pasangan. Ada standar tertentu yang harus dipenuhi terutama persoalan kandungannya, misalnya apakah obat mata tersebut mengandung pengawet atau tidak, dan sebagainya.
Bagaimanapun, kalau dilihat dari kandungannya, obat mata yang bagus umumnya tidak mengandung pengawet, misalnya benzalkonium klorida. Obat mata dengan pengawet bisa memicu kerusakan sel pada permukaan mata sehingga peradangan pun tak terhindarkan.
Umumnya, obat mata dengan pengawet digunakan untuk mengatasi mata kering ringan saja sebab obat mata jenis ini berisiko mengakibatkan iritasi yang lebih buruk pada mata kering dengan tingkat keparahan tinggi.
Secara fisik, obat mata dengan pengawet dikemas dalam wadah kecil dan expired date cenderung lama dari tanggal produksi. Pemakaiannya pun dibatasi yaitu tidak boleh lebih dari 4 kali dalam sehari.
Maka dari itu, obat mata tanpa pengawet lebih disarankan untuk mengobati gangguan mata yang kamu alami. Di samping gejala gangguan mata teratasi, kamu pun akan merasa lebih tenang saat menggunakannya.
Terlepas dari hal tersebut, obat mata yang bagus bukan hanya mengatasi gejala sakit mata saja. Memelihara kesehatan mata pun bisa diwujudkan dari pemakaian obat mata, lho. Eyebost salah satunya.
Eyebost adalah obat mata yang bagus untuk mengatasi dan memperlambat perkembangan gangguan penglihatan, serta menjaga kesehatan mata agar penglihatan selalu jernih, tajam, dan fokus.
Perlu kamu ketahui bahwa Eyebost dikenal juga dengan obat mata rabun dan obat mata lelah. Pada mata rabun, vitamin mata Eyebost mampu memperlambat perkembangan mata minus sehingga minus tidak bertambah.
Meanwhile, Eyebost sebagai obat mata lelah membantu meringankan gejala mata lelah seperti mata kering berkat kandungan yang ada di dalamnya.
Vitamin mata Eyebost merupakan madu hutan asli yang diperkaya dengan ekstrak bunga marigold (tahi ayam), buah bilberry, dan wortel. Tidak heran kalau Eyebost sarat akan nutrisi seperti lutein, antosianin, flavonoid, polifenol, vitamin A, C, dan E.
Berbeda dengan obat mata pada umumnya, pemakaian Eyebost adalah dengan cara diminum baik secara langsung maupun dilarutkan di dalam air sesuai dengan usia dan riwayat kesehatan.
Nah, satu hal yang paling penting adalah Eyebost terbuat dari bahan alami tanpa pengawet buatan. Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk mengonsumsi dalam jangka panjang karena tidak menimbulkan efek samping sama sekali.
Tunggu apalagi? Yuk, check-out di website resmi Eyebost sebagai obat mata yang bagus sekarang juga!
Ada sesi konsultasi gratis dengan customer service Eyebost dan juga promo menarik, lho.
Pilih obat mata yang bagus? Ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar