Seperti yang kita tahu, vitamin A identik sekali dengan kesehatan mata. Misalnya, wortel sedari dulu dikenal akan kaya vitamin A sehingga tidak heran kalau ibu kita selalu menyuruh kita untuk banyak makan wortel agar mata selalu sehat dan jernih.
Tapi, manfaat vitamin A untuk kesehatan mata memang benar adanya lho, teman mata. Sebaliknya, kekurangan vitamin A akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan mata. Kondisi ini disebut dengan xerophthalmia.
Tahu nggak sih apa itu xerophthalmia?
Nah, buat kamu yang penasaran apa itu xerophthalmia dan informasi lebih detail mengenai kondisi ini, simak ulasan ini sampai akhir, ya!
Apa Itu Xerophthalmia?
Kita patut bersyukur kalau sedari kecil ibu kita menyuruh bahkan memaksa kita banyak makan wortel. Bukan tanpa alasan, wortel yang mengandung vitamin A dinilai sangat baik untuk menjaga mata selalu sehat.
Anggapan ini bukan sekedar opini belaka, lho. Para ahli telah membuktikan manfaat vitamin A untuk mata, salah satunya seperti yang disebutkan dalam studi berjudul Peranan Vitamin A terhadap Kesehatan Mata Usia 6 Sampai dengan 11 Tahun.
Sebaliknya, kekurangan vitamin A akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah xerophthalmia.
Xerophthalmia adalah sekumpulan tanda dan gejala pada mata yang mengacu pada kehilangan penglihatan bahkan kebutaan akibat kekurangan vitamin A.
Kondisi ini merupakan masalah utama di negara berkembang dan merupakan penyebab kebutaan yang bisa dicegah.
Penyebab Xerophthalmia
Kalau kamu mencari penyebab xerophthalmia, kamu akan menemukan sebagian besar mengatakan kalau kondisi ini disebabkan oleh defisiensi vitamin A. Nyatanya, kekurangan vitamin A bukan satu-satunya penyebabnya lho, teman mata.
Menurut National Institutes of Health, kondisi ini disebabkan oleh:
1. Kekurangan vitamin A
Pada dasarnya, tubuh kita tidak bisa memproduksi vitamin sendiri, misalnya saja vitamin A. Oleh sebab itu, kita harus memenuhi asupan vitamin A dari makanan yang kita makan sehari-hari seperti buah dan sayur-sayuran.
Adapun beberapa manfaat vitamin A untuk kesehatan tubuhmu, seperti:
- Berperan sebagai elemen protein yang berfungsi dalam penyerapan cahaya pada reseptor retina
- Memastikan paru-paru, jantung, ginjal, dan organ tubuh lainnya agar berfungsi dengan normal
Kamu harus tahu kalau tubuhmu kekurangan vitamin A, maka akan timbul berbagai masalah seperti xerophthalmia dan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Jadi, bisa disimpulkan nih kalau defisiensi atau kekurangan vitamin A sangat berhubungan erat dengan kondisi ini. So, perhatikan asupan makanan kamu, ya!
2. Kondisi kesehatan lainnya
Sayangnya, kekurangan vitamin A bukan satu-satunya penyebab yang memicu xerophthalmia muncul. Ternyata, kondisi ini bisa diakibatkan oleh beberapa masalah kesehatan lainnya, di antaranya adalah:
- Gangguan metabolisme dan penyimpanan vitamin A
- Penyakit hati kronis, seperti penyakit radang usus, pankreatitis (peradangan pankreas), alkoholisme, dan operasi saluran cerna bagian atas.
Gejala Xerophthalmia
Xerophthalmia sendiri merupakan sekumpulan gejala dan tanda gangguan mata. Tapi, kamu perlu lho mengetahui apa saja gejala dan tanda-tandanya karena xerophthalmia bisa menyebabkan kebutaan kalau tidak segera ditangani dengan baik.
Jadi, semakin cepat kamu menyadari atau mengidentifikasi kondisi ini, maka risiko kebutaan pun akan semakin menurun drastis. Tapi, apa aja sih gejala dan tandanya?
Baca Juga: Apakah Pterygium Berisiko Kanker? Berikut 3 Cara Mengatasinya!
Melansir dari laman Cleveland Clinic, adapun beberapa gejala dan tandanya, meliputi:
- Rabun senja atau night blindness. Kondisi ini menyebabkan kamu kesulitan untuk melihat pada area minim cahaya.
- Konjungtiva kering dan berkerut. Gejala ini disebut dengan conjunctival xerosis yang yang mana xerosis adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan membran atau kulit kering.
- Ulkus kornea. Kondisi menandakan kalau kornea matamu mengalami luka.
- Corneal xerosis. Pada kondisi normal, seharusnya kornea mata terhidrasi dengan baik, tetapi pada kasus ini, kornea mata cenderung kering.
- Titik Bitot. Titik Bitot adalah bintik berbentuk segitiga berwarna abu-abu perak berbusa yang nampak pada sklera (bagian putih mata).
- Keratomalacia. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan kondisi kornea yang mengalami pelunakan dan buram. Kondisi ini bisa menimbulkan luka pada kornea.
- Xerophthalmic fundus. Xerophthalmia tidak hanya mempengaruhi permukaan mata, namun hingga retina. Kondisi ini memungkinkan lesi atau jaringan yang tidak normal pada retina.
Makanan yang Mengandung Vitamin A
Tuhan sudah menyediakan semua hal yang kita butuhkan di dunia, terutama perihal makanan. Di dunia ini, ada begitu banyak jenis makanan yang bisa kita konsumsi, yang mana di dalamnya mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh, salah satunya vitamin A nih, teman mata.
As we discussed before, vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah terjadinya xerophthalmia. Jadi, kamu harus tahu nih sumber makanan apa saja kah yang bisa kamu konsumsi guna memenuhi asupan vitamin A.
Menurut Harvard School of Public Health, ada beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin A meliputi:
1. Sayur berdaun hijau
Tidak hanya wortel, sayur berdaun hijau masuk ke dalam kategori sumber vitamin A. Untungnya, sayuran jenis ini sangat mudah ditemukan di sekeliling kita, termasuk di Indonesia.
Beberapa contoh sayur berdaun hijau yang kaya akan vitamin A adalah bayam, brokoli, kale. Berdasarkan data dari U.S. Department of Agriculture, dalam 100 gram bayam mengandung 9,377 IU.
2. Sayuran berwarna kuning dan oranye
Sudah rahasia umum kalau sayuran berwarna kuning, oranye, bahkan merah sangat tinggi akan vitamin A dan karoten, seperti wortel, ubi jalar, jenis-jenis labu.
Vitamin yang satu ini berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, kelenjar air liur, dan jaringan mukosa mulut.
3. Paprika merah
Dari sekian banyak jenis paprika, mulai dari paprika merah, kuning hingga hijau, yang mengandung paling banyak vitamin A adalah paprika merah.
Paprika merah mengandung beta karoten tertinggi kalau dibandingkan dengan jenis lainnya nih, teman mata. Dengan mengonsumsi setengah cangkir paprika merah, at least 47% dari keseluruhan asupan vitamin A harian mu telah terpenuhi, lho.
4. Mangga dan Melon Jingga
Mangga dan melon jingga merupakan sumber makanan yang mengandung vitamin A. Kalau dikonsumsi secara rutin, keduanya bisa mencegahmu dari xerophthalmia.
Pada mangga dan melon jingga, warna oranye, kuning, hingga jingga itu sendiri mengindikasikan kalau buah tersebut memiliki sumber beta karoten yang cukup besar.
Selain itu, senyawa lutein dan zeaxanthin yang terkandung di dalamnya bisa mencegah age-related macular degeneration dan berbagai masalah penglihatan lainnya.
5. Hati sapi
Seperti halnya manusia, organ hati adalah tempat penyimpanan vitamin A.
Saking banyaknya kandungan vitamin A dalam hati sapi, 3 ons hati sapi goreng mengandung 6,582 mcg vitamin A yang setara dengan 731% asupan vitamin A harian.
6. Minyak ikan
Generally, minyak ikan dikenal akan kandungan omega-3 sehingga banyak digunakan dalam multivitamin kecerdasan anak. Tapi, ternyata ada vitamin lain yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah vitamin A.
Meskipun demikian, kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi minyak ikan berlebihan sebab bisa menyebabkan kenaikan kadar gula dalam darah, perdarahan, tekanan darah rendah, diare, stroke, dan refluks asam.
7. Susu
Siapa di sini yang suka minum susu?
Selain mengandung tinggi kalsium, ternyata susu juga kaya akan kandungan vitamin A nih, teman mata!
Vitamin A dalam susu terdapat di dalam lemak susu di dalamnya. Untuk jumlah kandungannya sendiri, dalam satu cangkir whole milk (susu yang masih mengandung lemak) terdapat sekitar 112 mcg vitamin A. Jangan lupa minum susu setiap hari, ya!
8. Telur
Siapa sangka, telur yang selama ini dikenal akan kandungan protein ternyata juga mengandung vitamin A.
Kandungan vitamin A pada telur sebenarnya bisa dilihat dari warna kuning pada bagian kuning telurnya atau yang sering disebut juga dengan egg yolk. Dalam 100 gram telur, setidaknya mengandung vitamin A sebanyak 520 IU.
Cara Mengatasi Xerophthalmia
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, xerophthalmia adalah penyebab kebutaan yang sebenarnya bisa dicegah asalkan terdeteksi secara dini dan segera dilakukan pengobatan.
Tapi, pengobatan seperti apakah yang bisa digunakan untuk mengatasinya?
Menurut National Institutes of Health, ada beberapa prosedur yang mungkin akan dilakukan oleh ahli medis untuk mengobati xerophthalmia, di antaranya seperti:
1. Pemberian suplemen vitamin A
Vitamin A merupakan hal yang sangat krusial di sini. Oleh sebab itu, WHO menyarankan untuk memberikan vitamin A sebanyak 200.000 IU yang diberikan secara oral.
Pemberian suplemen atau vitamin ini tidak hanya satu kali saja, namun juga diberikan pada keesokan hari dan beberapa minggu setelahnya dengan dosis yang sama.
2. Pemberian obat topikal
Obat topikal adalah salah satu obat yang diberikan untuk mengatasi xerophthalmia yang menyebabkan luka pada mata yang mengakibatkan infeksi bakteri.
Jenis-jenis obat topikal yang diberikan meliputi antibiotik dan air mata buatan.
3. Mengatasi penyakit penyebabnya
Tidak hanya defisiensi vitamin A, beberapa jenis penyakit hati kronis merupakan penyebab lain xerophthalmia.
Jadi, kalau kamu mengalami penyakit tersebut, maka dokter mungkin akan melakukan pengobatan terlebih dulu supaya tidak berkembang lebih parah. Begitupun juga dengan masalah alkoholisme.
Nah, setelah kita membahas tuntas tentang xerophthalmia, kita jadi tahu kan betapa vitamin A ini penting dalam kehidupan kita.
Seringkali disepelekan, nyatanya kekurangan vitamin A bisa mengacu pada kehilangan penglihatan hingga kebutaan.
Jangan khawatir, kamu bisa mulai memenuhi asupan vitamin A dari sekarang dengan banyak mengonsumsi sumber makanan seperti yang sudah disebutkan di atas, dan jangan lupa minum Eyebost, ya!
Eyebost adalah vitamin mata yang diformulasikan khusus untuk menjaga kesehatan mata sebab kandungan ekstrak wortel, bilberry, bunga marigold, dan madu asli yang kaya akan vitamin A, C, E, antioksidan, dan tentunya senyawa lutein, nih.
Di samping itu, Eyebost aman dikonsumsi oleh anak-anak di atas 2 tahun hingga lansia bahkan penderita diabetes sekalipun karena vitamin mata yang satu ini dijamin pakai bahan-bahan alami, deh.
Kalau diminum secara rutin, kamu nggak perlu khawatir deh vitamin A nggak terpenuhi. Jadi, kapan nih mau mulai minum Eyebost? Ingat mata, ingat Eyebost!
