Buat Teman Mata yang perempuan, pasti kalian pernah bangun tidur lalu tumbuh jerawat di wajah. Kejadian ini wajar banget karena terkadang jerawat tumbuh karena perubahan hormon maupun kebersihan yang kurang terjaga.
Namun, pernahkah Teman Mata mengalami jerawat yang ada di kelopak mata? Posisi jerawat yang ada di kelopak mata memang sangat jarang terjadi. Bahkan, ada yang mengira kalau jerawat di kelopak mata sama dengan milia.
Karena letaknya yang aneh, kamu pasti bingung apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya. Kalau kalian penasaran, yuk simak artikel berikut!
Fenomena Jerawat di Kelopak Mata

Jerawat yang ada di kulit manusia mempunyai ciri khusus, yaitu berupa benjolan, berujung putih, pori-pori yang tersumbat punya warna seperti kulit, dan meradang. Namun, jerawat memang jarang terjadi di kelopak mata.
Dokter kulit bersertifikat dari Amerika Serikat, Arash Akhavan mengatakan, jerawat tidak umum terjadi di kelopak mata. Biasanya, jerawat akan muncul di sekitar tulang pipi dan alis, bukan di kelopak mata atau garis bulu mata persis.
Di sisi lain, benjolan yang dikira sebagai jerawat sebenarnya merupakan bintitan atau jenis benjolan lain. Uniknya, bintitan punya penyebab dan gejala yang mirip dengan jerawat sehingga orang banyak yang menyamakan kondisi keduanya.
Untuk lebih jelasnya, Teman Mata bisa memeriksakan benjolan seperti jerawat ke dokter umum maupun dokter spesialis kulit terdekat.
Penyebab Jerawat di Kelopak Mata
Sama dengan bintitan, jerawat di kelopak mata timbul karena kelenjar minyak yang tersumbat. Minyak ini kemudian bercampur dengan sel kulit mati, keratin, hingga sisa-sisa kotoran yang ada di wajah.
Setelah tersumbat, akhirnya terjadi peradangan di dalam folikel yang membuatnya terasa nyeri ketika disentuh. Selain itu, jerawat maupun bintitan di kelopak mata dapat terjadi karena:
- Menggunakan lensa kontak yang salah
- Kebersihan yang buruk
- Menggunakan riasan mata yang kotor, lama, atau terkontaminasi
- Menderita blefaritis yaitu peradangan atau infeksi pada kelopak mata
- Memiliki kondisi khusus, seperti rosacea, dermatitis seboroik, atau diabetes.
Meskipun jerawat maupun bintitan dapat disebabkan karena berbagai faktor, dua penyakit kulit ini tidak menular. Namun, sebagian kecil bakteri penyebab bintitan dapat menyebar ketika ada pemicu, seperti lingkungan maupun tangan kotor yang menyentuh kulit.
Perbedaan Jerawat di Kelopak Mata dan Milia

Meskipun bentuknya mirip, jerawat dan milia yang ada di kelopak mata merupakan dua kondisi yang berbeda. Perbedaan pertama dari dua kondisi kulit ini adalah dari penyebab terbentuknya.
Jerawat muncul ketika folikel rambut tersumbat minyak (sebum), kotoran, sel kulit mati, dan bakteri. Sementara itu, milia terbentuk karena sel kulit mati (keratin) terjebak di bawah kulit dan mengeras.
Selain itu, jerawat umumnya terjadi pada remaja dan dewasa sementara milia paling umum terjadi pada bayi. Meskipun begitu, kedua kondisi ini dapat terjadi pada semua umur meskipun tidak umum terjadi pada beberapa kategori umur.
Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari perkembangan kondisi. Jerawat yang dibiarkan akan terus membesar, meradang, dan membuat kulit jadi merah, sedangkan milia tidak pernah membesar karena tidak ada inflamasi di dalamnya.
Ketika mengalami jerawat di kelopak mata, Teman Mata harus segera mengobatinya karena dapat menimbulkan bekas apabila tidak ditangani. Sementara itu, milia tidak berbahaya, tidak menyebabkan perubahan pada kulit, dan dapat hilang dengan sendirinya.
Cara Mengatasi Jerawat di Kelopak Mata
Pengobatan jerawat yang ada di area mata sangat bervariasi dan tergantung dengan lokasinya. Kalau jerawat ada di dekat mata namun tidak di kelopak mata langsung, Teman Mata bisa mengoleskan obat totol jerawat.
Biasanya, obat jenis oles ini mengandung bahan-bahan anti-jerawat seperti salicylic acid (asam salisilat). Teman Mata juga bisa menggunakan plester obat jerawat (acne patch) yang dijual bebas di pasaran.
Namun, kalau jerawat berada di kelopak mata atau garis bulu mata persis, jangan gunakan obat yang sudah MiBost sebutkan, ya. Sebaiknya, lakukan pengobatan seperti menyembuhkan bintitan, misalnya dengan mengompres air hangat sesekali atau dibiarkan hingga sembuh.
Kalau jerawat tidak hilang dalam seminggu dan semakin meradang, Teman Mata disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, mereka akan memberikan diagnosis dan perawatan yang tepat.