Lagi fokus kerja tiba-tiba mata gatal?
Duh, pasti rasanya nggak nyaman, ya. Belum lagi semua ide jadi buyar karena terdistrak oleh si mata gatal. PR banget pokoknya.
Nyatanya, terjadinya mata gatal sangat mengganggu, terlebih lagi kalau kondisi ini tidak kunjung membaik dalam beberapa hari. Bukan hanya aktivitas yang terganggu, tetapi kondisi mata serta fungsinya pun terancam memburuk.
Kendati demikian, kamu penasaran nggak sih penyebab mata gatal itu apa?
Seringkali dianggap bukan kondisi serius, tidak banyak orang yang mengetahui apa penyebab mata gatal yang sesungguhnya. Oleh karenanya, kali ini kita akan membahas secara singkat, padat, dan jelas mengenai apa itu mata gatal, penyebab mata gatal, serta cara mengatasi mata gatal agar tidak semakin memburuk.
So, ikuti terus pembahasan ini sampai akhir, ya!
Kamu Mengalami Mata Gatal?
Ketika kamu mengalami mata merah dan gatal, kamu akan melakukan apa saja untuk meringankan gejala iritasi yang kamu alami, misalnya mengucek mata. Namun, hal tersebut sebenarnya bukan solusi dari permasalahan mata yang kamu alami, lho.
Mengucek mata hanya memberikan kenyamanan sesaat. Penyebab mata gatal mungkin masih ada di mata dan memerlukan penanganan yang tepat untuk menyembuhkannya.
Sebenarnya, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut semakin parah adalah dengan memahami perbedaan gejala pada setiap penyebab mata gatal. Sebagai contoh, kita harus memahami dengan betul gejala infeksi mata dan alergi mata.
Generally, ada beberapa gejala mata gatal seperti yang dilansir dalam laman WebMD, di antaranya adalah:
- Mata gatal
- Mata merah
- Mata berair
- Kotoran mata berwarna hijau atau kuning
- Hidung berair
- Bersin-bersin
Sebelum mendiagnosa penyebab mata gatal yang kamu alami, dokter akan memberikan pertanyaan seputar gejala dan riwayat kesehatanmu, barulah pemeriksaan mata dilakukan.
Pada beberapa kasus tertentu, dokter akan mengambil sampel berupa cairan, kotoran, atau material apapun yang diambil dari mata untuk dilakukan observasi lebih lanjut sebab infeksi bakteri, virus, jamur, maupun parasit lainnya sangat mungkin terjadi.
Penyebab Mata Gatal
Mengetahui penyebab mata gatal adalah tahap yang harus dilewati sebelum mencari tahu bagaimana cara mengatasi mata gatal itu sendiri.
Seringkali diabaikan, mata gatal seringkali disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari yang ringan sampai serius. Melansir dari laman Healthline, ada tujuh penyebab mata gatal, yaitu:
1. Alergi Musiman
Apabila kamu mengalami mata gatal pada waktu tertentu setiap tahun, kamu mungkin memiliki alergi musiman terhadap sesuatu yang mekar seperti bunga yang melepaskan serbuk bunga selama waktu tertentu dalam setahun.
Salah satu ciri khas alergi musiman adalah kamu mungkin mengalami respon alergi seperti penyumbatan pada hidung dan bersin-bersin.
Pada dasarnya, reaksi alergi semacam ini muncul sebab tubuh memproduksi histamin sebagai bentuk perlindungan alami terhadap allergen. Nah, histamin inilah yang menyebabkan respon peradangan dan mata gatal merupakan gejala yang umumnya muncul saat histamin bekerja di dalam tubuh.
Baca Juga: Inilah Cara Mengatasi Iritasi Mata Akibat Lensa Kontak dan 5 Risiko Pemakaian Lensa Kontak
2. Alergi Tahunan
Tidak seperti alergi musiman, alergi tahunan adalah suatu kondisi ketika kamu mengalami alergi sepanjang tahun. Adapun beberapa contoh alergi tahunan, seperti alergi debu, bulu hewan, spora jamur, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, kontaminasi terhadap produk-produk rumah tangga seperti sabun, shampoo, atau detergen dapat memicu reaksi alergi bagi sebagian orang.
Proses diagnosis terhadap penyebab mata gatal yang satu ini tidak bisa asal-asalan. Kamu harus mengeliminasi produk atau hal-hal yang dicurigai menjadi penyebab alergi. Proses ini terbilang memakan waktu lebih lama.
Selain itu, kamu juga bisa menjalani tes alergi dengan menyuntikkan alergen ke bawah kulit. Selang beberapa saat, dokter akan memeriksa apakah ada perubahan pada area sekitar suntikan. Tes semacam ini terbilang aman dilakukan untuk anak-anak dan orang dewasa.
3. Infeksi
Mata merupakan organ yang rentan terinfeksi bakteri, virus, dan jamur, yang mana hal tersebut dapat memicu terjadinya mata gatal.
Salah satu infeksi mata yang paling umum adalah konjungtivitis atau yang dikenal juga dengan istilah mata belekan. Penyebab mata gatal yang satu ini terbilang sangat menular dan disertai juga dengan keluarnya cairan dari mata yang terinfeksi.
Selain itu, infeksi mata yang mungkin terjadi adalah uveitis atau peradangan pada lapisan uvea (iris, koroid, dan badan siliar). Penyakit mata tersebut memiliki gejala seperti nyeri pada mata dan mata sensitif terhadap cahaya (fotofobia).
4. Mata Kering
Cairan air mata merupakan campuran dari minyak, lendir, dan air yang berfungsi untuk menjaga mata tetap segar dan lembab. Untuk beberapa alasan, mata berhenti memproduksi cairan air mata sehingga menyebabkan mata gatal dan kering.
Adapun beberapa penyebab mata kering, seperti penuaan, diabetes, rheumatoid arthritis, penyumbatan kelenjar air mata, terpapar angin, ataupun berada di dalam ruangan dengan kelembaban rendah.
Bagaimanapun, penyebab mata gatal yang satu ini tidak serius dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan tertentu.
5. Mata Lelah
Mata lelah adalah penyebab mata gatal selanjutnya.
Melihat layar dalam jangka waktu yang lama mengharuskan otot mata fokus terus menerus tanpa istirahat. Akibatnya, otot mata menegang dan terjadilah mata lelah.
Hal tersebut juga dapat dipicu oleh aktivitas lainnya, seperti membaca buku terlalu lama dan berkendara pada malam hari atau saat matahari sangat cerah.
6. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan kelopak mata yang ditandai dengan mata gatal dan merah. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar minyak yang berlokasi di ujung kelopak mata mengalami penyumbatan.
Jangan khawatir, blefaritis tidak menyebabkan seseorang kehilangan penglihatan, akan tetapi kondisi ini dapat mengarah pada permasalahan mata kronis seperti konjungtivitis dan penyakit mata lainnya.
7. Pemakaian Lensa Kontak
Untuk para pengguna lensa kontak, mungkin lensa kontak menjadi penyebab mata gatal yang kamu alami, nih.
Pemakaian lensa kontak yang terlalu lama menghalangi paparan oksigen pada permukaan mata yang tertutup lensa. Hal inilah yang kemudian memicu iritasi mata yang disertai dengan mata merah dan gatal.
Karenanya, penting untuk kita mengetahui cara memakai, melepas, menyimpan, dan merawat lensa kontak agar iritasi mata akibat lensa kontak dapat dicegah.
Cara Mengatasi Mata Gatal
Setelah mengetahui penyebab mata gatal yang dialami, barulah selanjutnya kita tahu bagaimana cara mengatasi mata gatal yang tepat. Harapannya, kondisi mata kian membaik untuk menurunkan risiko komplikasi.
Umumnya, ada beberapa cara mengatasi mata gatal yang dapat dilakukan sendiri di rumah maupun membutuhkan perawatan medis, seperti:
- Antihistamin. Antihistamin adalah obat yang diberikan untuk meringankan gejala alergi. Obat antihistamin dapat berupa tetes mata maupun obat oral.
- Antibiotik. Antibiotik digunakan untuk menghentikan aktivitas bakteri penyebab infeksi mata seperti konjungtivitis, uveitis, dan sebagainya. Sayangnya, obat antibiotik hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.
- Steroid. Obat steroid diberikan untuk mengatasi penyebab mata gatal yang mengakibatkan peradangan, alergi, dan masih banyak lagi. Obat ini dapat berupa gel, salep, maupun obat tetes mata.
- Air mata buatan. Pemberian air mata buatan berguna untuk mengembalikan kelembaban permukaan mata akibat mata kering. Obat semacam ini terjual bebas di apotek, minimarket, maupun toko terdekat.
- Istirahatkan mata. Mengistirahatkan mata dengan melakukan aturan 20-20-20 dapat meringankan gejala mata lelah yang kamu alami. 20-20-20 artinya lihatlah benda sejauh 20 kaki selama 20 detik setiap 20 menit sekali.
- Hindari pemakaian lensa kontak. Pemakaian lensa kontak yang tidak tepat menjadi penyebab mata gatal. Maka dari itu, hindarilah pemakaian lensa kontak sampai kondisi mata membaik sepenuhnya.
In conclusion, penyebab mata gatal harus dicari tahu terlebih dahulu sebelum memutuskan perawatan mata apakah yang harus dipilih. Tidak sampai di situ, kita juga wajib menjalankan kebiasaan agar mata tetap sehat, contohnya minum vitamin mata Eyebost.
Eyebost adalah vitamin mata terbaik yang diformulasikan untuk melindungi mata dari segala bentuk permasalahan mata, sekaligus menjaga kualitas penglihatan tetap fokus, jernih, dan tajam.
Vitamin mata Eyebost disebut juga sebagai madu herbal sebab mengusung madu asli sebagai bahan utama yang kemudian dikombinasikan dengan bahan-bahan alami lainnya, seperti ekstrak bunga marigold, wortel, dan buah bilberry.
Minum Eyebost setiap hari membantu memenuhi nutrisi penting untuk mata, mulai dari vitamin A, C, E, serta berbagai jenis antioksidan seperti antosianin, lutein, flavonoid, dan polifenol.
Terlebih lagi, Eyebost telah memperoleh izin edar dari BPOM dan sertifikat Halal MUI sehingga hal tersebut menambah kepercayaan kita akan produk luar biasa yang satu ini.
Jadi, sudah siapkah minum Eyebost setiap hari untuk mata yang lebih sehat?
Yuk, pesan di website resminya untuk mendapatkan sesi konsultasi gratis serta penawaran menarik!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar