Buat kamu yang setiap hari banyak beraktivitas menggunakan komputer, laptop, hp, dan sejenisnya, pasti kamu pernah mengalami mata berair setidaknya sekali seumur hidup.
Bukan akibat menangis, mata berair semacam ini disebabkan karena kita mengalami suatu kondisi yang dinamakan mata lelah. Pun, untuk pengobatannya, sebagian orang memilih untuk membeli obat mata berair di apotik.
Biasanya, obat mata berair di apotik terjual bebas dan tidak membutuhkan resep dokter untuk menebusnya. Kendati demikian, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat membeli obat mata di apotik nih, teman mata.
Mengetahui tentang serba-serbi obat mata berair di apotik diharapkan dapat membantu kita lebih memahami perihal jenis-jenis, harga,ing efek samping yang ditimbulkan dari penggunaannya.
Tanpa ba-bi-bu lagi, kita langsung mulai pembahasan ini, yuk!
Mata Berair Itu Apa?
Sesuai dengan namanya, mata berair adalah kondisi ketika mata mengeluarkan air mata secara berlebihan.
Sebenarnya, mata mengeluarkan air mata setiap kali berkedip. Air mata ini berfungsi untuk melumasi mata supaya tidak kering.
Kembali ke pembahasan soal mata berair. Mata berair juga berbeda dengan air mata yang dikeluarkan saat menangis lho, teman mata.
Saat menangis, ada emosi atau perasaan yang ikut terlibat di dalamnya. Sebaliknya, mata berair muncul tanpa disertai dengan emosi, nih.
Perlu kita tahu, penyebab mata berair yang paling umum adalah mata kering. Kondisi ini disebabkan oleh permukaan mata yang kering akibat tidak terhidrasi dengan baik yang diakibatkan oleh mata lelah, polusi udara, kelembaban udara rendah, dan sebagainya.
Gangguan mata seperti mata kering biasanya dapat dengan mudah dan cepat diatasi oleh penggunaan obat mata berair di apotik.
Bagaimanapun, faktor lain penyebab mata berair pun bermacam-macam, di antaranya adalah:
- Konjungtivitis akibat virus, bakteri, jamur, dan lain-lain
- Penyumbatan kelenjar air mata
- Ektropion
- Bell’s palsy
- Olfactory retinoblastoma
- Obat-obatan tertentu
Obat Mata Berair di Apotik
As we discussed before, mata berair umumnya akan membaik tanpa pengobatan khusus sekalipun.
Kendati begitu, sebagian orang memilih untuk menggunakan obat mata berair di apotik sebab mata berair menimbulkan rasa tidak nyaman kalau dibiarkan begitu saja. Dikhawatirkan, aktivitas kita pun akan turut terganggu.
Obat mata berair yang digunakan pun tidak boleh sembarangan ya, teman mata. Kamu harus tahu betul penyebab mata berair yang kamu alami. Alih-alih sembuh, mata berair tidak kunjung membaik sebab obatnya tidak bekerja dengan baik dan maksimal.
Nah, salah satu obat mata berair di apotik yang sering dicari banyak orang adalah obat tetes mata atau air mata buatan. Obat jenis ini bahkan terjual bebas di banyak warung kelontong, lho.
Ngomong-ngomong soal obat tetes mata, manfaatnya memang sudah tidak diragukan lagi. Mengatasi berbagai permasalahan mata termasuk mata berair, membuat obat tetes mata menjadi salah satu pertolongan pertama adanya gangguan pada mata.
Obat tetes mata sebagai obat mata berair dan merah di apotik dapat meringankan gejala mata berair akibat mata kering dan mata lelah dengan cepat, sehingga kamu bisa melanjutkan aktivitasmu dengan nyaman.
Pun, harga obat mata berair di apotik cenderung affordable atau ramah di kantong yaitu hanya sekitar Rp15.000 – Rp50.000. Kamu tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam untuk mendapatkan obat ini di apotik terdekat.
Bagaimanapun, mata berair yang disebabkan oleh infeksi, penyumbatan saluran atau kelenjar air mata, ataupun alergi, tidak bisa diatasi dengan obat tetes mata seperti ini.
Kamu perlu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis mata, apakah cukup diatasi dengan obat mata berair di apotik saja atau membutuhkan perawatan khusus.
Efek Samping Obat Mata Berair di Apotik
Kendati dikenal akan manfaatnya dalam mengatasi mata merah berair dan bengkak dengan cepat, obat tetes mata yang terjual bebas di pasaran harus digunakan sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasannya, ya.
Jangan pakai obat tetes mata untuk jangka panjang kalau kamu tidak ingin mengalami efek samping seperti:
1. Iritasi mata
Bukannya membaik, iritasi mata yang kamu alami mungkin akan lebih parah sehingga menyebabkan penglihatan buram, mata perih, gatal, dan lain-lain.
Hal ini juga bisa diakibatkan karena mata belum terbiasa dengan obat mata berair di apotik dalam bentuk obat tetes mata atau justru sensitif dengan kandungan-kandungan yang ada di dalamnya.
2. Kadar air mata berkurang
For your information, obat tetes mata berisiko merusak lapisan air mata yang berminyak pada permukaan mata. Padahal, minyak berperan penting dalam menjaga kelembaban permukaan mata supaya tidak mudah kering.
Kenapa bisa demikian?
Dengan hilangnya kandungan minyak pada permukaan mata, maka air mata akan mudah menguap dan mengakibatkan mata menjadi lebih mudah kering. Hal ini justru akan membuat mata berair kian parah.
3. Berisiko menyebabkan mata merah
Kerja obat tetes mata berkaitan dengan penyempitan pembuluh darah mata. Alih-alih meredakan mata merah, obat tetes mata bisa menyebabkan sklera mengalami merah dan iritasi.
Kalau keadaan mata semakin merah dan tidak membaik, hentikan penggunaannya dan periksakan ke dokter spesialis mata agar tidak menimbulkan efek yang lebih serius.
4. Menimbulkan rebound effect
Rebound effect diartikan sebagai efek yang ditimbulkan setelah kamu menggunakan obat tetes mata jangka panjang. Setelah penggunaan dihentikan, iritasi mata berisiko muncul kembali bahkan semakin parah.
Hal ini dikarenakan cara kerja obat tetes mata yang menyempitkan pembuluh darah menyebabkan oksigen dan nutrisi ke mata berkurang.
Saat penggunaan obat tetes mata dihentikan, pembuluh darah akan melebar kembali dan terjadilah mata merah dan iritasi yang lebih buruk daripada sebelumnya.
5. Muncul gangguan mata serius
Obat tetes mata dikenal akan manfaatnya dalam mengatasi mata merah dan iritasi dengan cepat. Tapi, hal ini justru bisa menimbulkan dampak yang kurang baik di kemudian hari, lho.
Dengan penggunaan obat tetes mata jangka panjang, gangguan mata yang sebenarnya terjadi malah sulit untuk terdeteksi. Dikhawatirkan, kondisi ini berkembang dan pada akhirnya mengakibatkan kerusakan serius pada mata serta penglihatan.
Apa Obat Mata Berair Yang Aman?
Dalam memilih obat mata berair tidak boleh sembarangan nih, teman mata. Kamu harus memperhatikan mulai dari kandungannya hingga efek samping yang ditimbulkan setelah menggunakannya.
Jadi, apa sih obat mata berair yang aman?
Nah, ada nih salah satu obat mata berair yang direkomendasikan yaitu vitamin mata Eyebost. Berbeda dengan obat tetes mata, vitamin mata digunakan dengan dikonsumsi dan hadir dalam bentuk sirup kental.
Tapi, kamu nggak perlu khawatir karena selain enak dan segar, vitamin mata Eyebost aman dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa efek samping.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Eyebost berbentuk sirup kental sebab madu hutan asli digunakan sebagai bahan dasarnya. Kemudian, ada bahan-bahan alami lainnya seperti ekstrak buah bilberry, wortel, bunga marigold, dan flavour blueberry.
Bahan-bahan tersebut yang membuat vitamin mata Eyebost mengandung nutrisi untuk mata, mulai dari antioksidan berupa lutein, flavonoid, polifenol, dan antosianin, serta vitamin A, C, dan E.
Kandungan-kandungan tersebut akan membuat penglhatan kita selalu jernih, tajam, fokus, serta mencegah terjadinya gangguan mata bahkan katarak sekalipun.
Wah, sudah terbayang betapa sehatnya madu Eyebost, kan?
Kabar baiknya lagi, vitamin mata Eyebost aman dikonsumsi oleh balita di atas 2 tahun, remaja, orang dewasa, hingga orang berusia lanjut sehingga sangat tepat dikatakan kalau vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata keluarga.
Yuk, minum Eyebost sekarang juga untuk menjaga kesehatan mata keluarga di rumah!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar