Katarak masih menjadi momok mengerikan bagi kita semua. Disampaikan oleh WHO, katarak merupakan penyebab kebutaan nomor satu di dunia yang masih menjadi perhatian di kalangan ahli medis.
Perlu kita ketahui bersama, katarak merupakan penyebab kebutaan yang dapat dicegah, salah satunya dengan mengonsumsi makanan dengan vitamin pencegah katarak.
Namun, tahukah kamu apa saja vitamin pencegah katarak?
What a coincidence!
Artikel kali ini akan fokus pada topik utama mengenai vitamin pencegah katarak. Namun sebelum itu, kita akan mengulas sedikit tentang pengertian, gejala dan penyebab katarak ya, teman mata.
Ikuti terus artikel ini sampai akhir, ya!
Pengertian dan Jenis Katarak
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai vitamin pencegah katarak, kita akan mengulas terlebih dahulu mengenai serba serbi katarak, dimulai dari pengertian katarak itu sendiri.
Mungkin kita sudah sangat sering mendengar dan melihat tentang katarak sebab gangguan penglihatan yang satu ini banyak dialami oleh orang di sekitar kita, terutama dari kalangan usia lanjut.
Katarak adalah suatu kondisi keruhnya lensa mata, alih-alih jernih seperti pada mata normal dan sehat. Bagi para penderita katarak, penglihatan akan nampak seperti melihat melalui jendela berkabut akibat keruhnya lensa mata.
Imbasnya, penglihatan yang terganggu turut mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penderitanya akan mengalami kesulitan untuk berkendara pada malam hari, membaca, maupun mengenali wajah orang di sekitarnya.
Perkembangan katarak berjalan secara perlahan sehingga penderitanya mungkin tidak akan menyadarinya pada tahap awal katarak, namun seiring berjalannya waktu, kondisi ini tentu akan mempengaruhi penglihatan bahkan mengarah kepada hilangnya penglihatan apabila dibiarkan tanpa penanganan apapun.
Gangguan penglihatan semacam ini dapat terjadi pada siapapun tanpa pandang bulu. Kendati demikian, ada yang dinamakan faktor risiko yang merupakan aspek tertentu yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena suatu penyakit, misalnya katarak.
Melansir dari laman Mayo Clinic, ada beberapa faktor risiko katarak yang harus kita waspadai, di antaranya yaitu:
- Pertambahan usia
- Merokok
- Mengonsumsi terlalu banyak alkohol
- Obesitas
- Diabetes
- Terpapar sinar matahari terlalu lama
- Riwayat katarak dalam keluarga
- Pernah melakukan operasi mata sebelumnya
- Pernah mengalami peradangan atau cedera mata
- Penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka waktu lama
Di samping pengertian dan faktor risiko, kamu juga harus tau bahwa katarak dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan lokasi lensa mata yang terdampak, meliputi:
1. Katarak Nuklear
Katarak nuklear adalah katarak yang mempengaruhi bagian tengah lensa. Katarak jenis ini akan membuat benda jauh terlihat buram namun benda dekat masih terbilang jelas. Kamu tidak akan mengalami gangguan pada aktivitas yang menggunakan penglihatan jarak dekat seperti membaca.
Seiring berjalannya waktu, warna lensa mata akan berubah menjadi kekuningan atau kecoklatan dan semakin memperburuk penglihatanmu. Bahkan, kamu mungkin akan kesulitan untuk membedakan warna.
2. Katarak Kortikal
Katarak kortikal adalah jenis katarak yang kemunculannya dimulai dari bintik atau garis putih berbentuk baju pada area tepi luar korteks lensa mata.
Ketika katarak ini berkembang, garis putih tersebut akan semakin menyebar ke tengah lensa sehingga mempengaruhi cahaya yang masuk ke dalam mata melalui lensa mata itu sendiri.
3. Katarak Posterior Subcapsular
Jenis katarak yang satu ini lumayan rumit namanya nih, teman mata. Katarak posterior subcapsular merupakan katarak yang berawal dari satu titik kecil yang terbentuk di dekat lensa bagian belakang atau lebih tepatnya pada jalan masuknya cahaya.
Penderita katarak posterior subcapsular akan mengalami kesulitan dalam membaca. Selain itu, mereka juga kehilangan kemampuan untuk melihat benda pada cahaya terang dan memicu munculnya silau atau lingkaran cahaya (halo) di sekeliling lampu atau sumber cahaya lainnya.
4. Katarak Kongenital
Sesuai dengan namanya, katarak kongenital adalah katarak yang diperoleh oleh seseorang sejak kelahirannya ataupun berkembang selama masa kanak-kanak.
Umumnya, jenis katarak yang satu ini diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya. Adapun yang menyebutkan bahwa kondisi ini seringkali dikaitkan dengan cedera atau infeksi selama bayi berada di dalam kandungan.
Baca Juga:Waspadai 4 Tanda Operasi Katarak Gagal, Bisa Sebabkan Kebutaan!
Gejala dan Penyebab Katarak
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, katarak adalah gangguan penglihatan yang ditandai dengan keruhnya lensa mata. Tahukah kalian apa penyebab katarak?
Kebanyakan kasus katarak terjadi ketika adanya perubahan jaringan yang membentuk lensa mata akibat usia maupun cedera pada mata. Serat dan protein yang ada di lensa terurai dan mengakibatkan penglihatan keruh atau kabur.
Biasanya, katarak menyerang kedua mata sekaligus, namun keduanya memiliki derajat keparahan yang berbeda nih, teman mata. Katarak pada salah satu mata mungkin lebih parah dibandingkan dengan mata lainnya sehingga kualitas penglihatannya pun berbeda di antara keduanya.
Awalnya, katarak tidak menimbulkan gejala yang berarti, bahkan dapat dikatakan kalau gejala awal katarak mungkin mirip dengan gejala gangguan penglihatan lainnya, misalnya kelainan refraksi.
Akan menjadi berbahaya apabila kondisi ini dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanganan khusus dari ahli medis, khususnya dokter spesialis mata. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mengetahui apa sajakah gejala katarak untuk membantu kita lebih waspada terhadap penyebab kebutaan nomor satu di dunia.
Melansir dari laman Mayo Clinic, gejala katarak yang umumnya muncul, di antaranya adalah:
- Penglihatan buram, keruh, dan redup
- Penglihatan malam terganggu
- Mata sensitif terhadap cahaya dan silau
- Perlu cahaya tambahan saat membaca
- Penglihatan ganda pada salah satu mata
- Adanya lingkaran cahaya di sekeliling lampu atau sumber cahaya
- Penglihatan cenderung menguning atau memudar
- Resep kacamata sering berubah
Vitamin Pencegah Katarak
Katarak bukanlah penyakit mata yang boleh disepelekan. Meskipun perkembangannya cenderung lambat dan tidak langsung menimbulkan kehilangan penglihatan total, namun ternyata penyakit ini dapat dicegah, lho.
Ada yang dinamakan vitamin pencegah katarak di mana vitamin tersebut telah dibuktikan melalui berbagai penelitian akan manfaatnya dalam pencegahan katarak itu sendiri. Jadi, ini dijamin no hoax-hoax club, deh.
Tanpa panjang lebar, berikut di bawah ini merupakan deretan vitamin pencegah katarak yang dapat kamu pertimbangkan untuk kamu penuhi asupannya setiap hari, di antaranya seperti:
1. Vitamin A
Tidak diragukan lagi, sejak zaman dahulu vitamin A telah dikenal baik sebagai vitamin yang membantu memelihara kesehatan mata. Pada kasus katarak, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa vitamin A merupakan vitamin pencegah katarak, nih.
Studi penelitian yang berjudul Use of Vitamin Supplements and Cataract: the Blue Mountains Eye Study menyebutkan bahwa pengonsumsian multivitamin, suplemen kelompok B vitamin A dikaitkan dengan berkurangnya prevalensi katarak kortikal maupun nuklear.
2. Vitamin C
Vitamin C masuk ke dalam kategori vitamin pencegah katarak selanjutnya. Selama ini, vitamin C hanya dikenal baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga meminimalkan risiko infeksi virus maupun bakteri. Ternyata, manfaat vitamin C lebih dari itu, lho.
Studi penelitian yang berjudul Nutrient Intake and Cataract Extraction in Women: A Prospective Study menyebutkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C secara rutin dapat mengurangi risiko katarak hingga 45%.
Oleh karena itu, ahli medis menyarankan untuk mengonsumsi makanan mengandung vitamin pencegah katarak dengan vitamin C, seperti kale, brokoli, paprika, kelompok buah sitrus (jeruk, lemon, grapefruit, jeruk nipis), dan berbagai jenis buah tropis.
3. Vitamin E
Vitamin E dikenal sebagai antioksidan yang berfungsi menangkal radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas sangat berbahaya bagi tubuh sebab dapat memicu berbagai jenis penyakit serius, misalnya katarak. Inilah alasan mengapa vitamin E disebut sebagai vitamin pencegah katarak.
Dikatakan di dalam jurnal penelitian yang berjudul Vitamin E and Risk of Age-related Cataract: A Meta-Analysis bahwa asupan vitamin E baik dari makanan maupun suplemen and serum tocopherol secara signifikan dapat menurunkan risiko katarak akibat usia.
4. Vitamin B1
Melansir dari laman Healthline, Vitamin B1 atau yang memiliki sebutan lain thiamine memiliki efektivitas dalam mengurangi risiko terjadinya katarak.
Penelitian observasi yang dilakukan pada 2900 orang di Australia menunjukkan hasil bahwa risiko katarak sebesar 40% dapat ditekan dengan pola makan tinggi vitamin B1. Hasil tersebut dirangkum dalam jurnal penelitian yang berjudul Diet and Cataract: the Blue Mountains Eye Study.
5. Vitamin B2
Vitamin B2 disebut juga dengan riboflavin telah terbukti akan potensinya dalam mengurangi stress oksidatif di dalam tubuh, tak terkecuali mata. Pada mata, stress oksidatif merupakan salah satu penyebab terbentuknya katarak pada lensa mata.
Para peneliti mengemukakan pada jurnal penelitian yang berjudul Cataracts and Riboflavin Deficiency bahwa ternyata banyak penderita katarak yang kekurangan asupan vitamin pencegah katarak yang satu ini.
Bagaimanapun, vitamin pencegah katarak harus dipenuhi setiap hari, baik itu dari makanan maupun suplemen yang kita konsumsi sehari-hari.
To be honest, ada banyak jenis makanan yang mengandung vitamin tersebut, namun kadang kala ada kekhawatiran tersendiri mengenai apakah asupan tersebut terpenuhi atau tidak.
Selain makanan, ahli medis pun merekomendasikan suplemen tambahan, mengingat katarak menempati urutan pertama penyebab kebutaan di seluruh dunia. Salah satu vitamin pencegah katarak yang dapat kamu konsumsi adalah Eyebost.
Vitamin mata Eyebost adalah vitamin mata terbaik yang diformulasikan secara khusus untuk memelihara kesehatan mata secara umum dan mencegah penyakit mata tertentu, contohnya katarak.
Eyebost mengandung vitamin pencegah katarak seperti vitamin A, C, E, serta antioksidan lutein, polifenol, antosianin, dan polifenol yang berasal dari ekstrak wortel, buah bilberry, bunga marigold, dan madu asli.
Kamu tidak perlu risau untuk minum Eyebost setiap hari sebab Eyebost telah memperoleh izin edar dari BPOM dan HALAL MUI. Selain itu, vitamin mata yang satu ini aman dikonsumsi oleh semua kalangan usia tanpa menimbulkan efek samping dan ketergantungan.
Vitamin sebagus ini kamu lewatkan? Yuk, buruan pesan di website resminya sekarang juga!
Ssst, ada promo menarik dan sesi konsultasi gratis dengan CS kami, lho.
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar