Online Store Eyebost: Online 24 Jam

8 Terapi Mata Minus yang Direkomendasikan Oleh Para Ahli

Shaffi Kareem

terapi mata minus

Hujan-hujan enaknya makan yang berkuah, nih. Kuah yang gurih, pedas, dan hangat cocok sekali untuk menghangatkan tubuh ditemani dengan gemericik air hujan. Namun, jenis makanan seperti ini agak sedikit merepotkan bagi orang yang berkacamata lho, teman mata.

Bagaimana tidak?

Kuah yang hangat mengakibatkan lensa kacamata berembun sehingga tidak jarang kalau penggunanya kesulitan saat memakannya. Pun, hal ini yang memicu keinginan untuk melepas kacamata secara permanen di kalangan penggunanya, salah satunya dengan terapi mata minus.

Namun, benarkah terapi mata minus efektif untuk menyembuhkan mata minus?

Simak selengkapnya di artikel berikut ya, teman mata!

Mata Minus Itu Apa?

Mata minus adalah salah satu jenis kelainan refraksi yang disebabkan karena cahaya yang masuk ke dalam mata jatuh di depan retina. Kondisi ini menyebabkan penderitanya tidak mampu untuk melihat benda jarak jauh.

Tidak boleh dibiarkan, kelainan refraksi berupa mata minus harus sesegera mungkin dikoreksi agar tidak bertambah parah. Cara mengatasi mata minus yang paling lazim adalah menggunakan kacamata minus.

Baca Juga: Kenali 5 Dampak Membaca Sambil Tiduran, Salah Satunya Mata Minus!

Sebagian orang merasa keren menggunakan kacamata, namun sebagian yang lain justru tidak nyaman karena merasa tidak bebas dalam melakukan sesuatu.

Misalnya, lensa kacamata berembun saat makan bakso. Hal sesederhana ini saja membuat kita tidak nyaman. Oleh karenanya, banyak orang yang pada akhirnya mencari cara mengatasi mata minus.

Bukan hoax, mata minus bisa dicegah perkembangannya bahkan disembuhkan lho, teman mata. Menurut pada ahli medis, saat ini ada beberapa terapi mata minus yang telah terbukti keampuhannya.

Terapi Mata Minus

Sedari dulu, terapi mata minus menjadi isu hangat yang tidak ada bosan-bosannya untuk dibahas dan dikaji lebih jauh. Di kalangan masyarakat sendiri, beredar bahwa ada berbagai jenis pengobatan yang bertujuan untuk menyembuhkan mata minus.

Selama ini, terapi mata minus yang terkenal adalah mulai dari pijat refleksi, obat tetes mata, hingga obat oral yang dikonsumsi melalui mulut. Nyatanya, belum ada bukti medis yang membuktikan efektivitas terapi mata minus tersebut.

Dalam dunia medis sendiri, terapi mata minus tidak serta merta menghilangkan minus dalam sekejap nih, teman mata. Terapi mata minus diartikan sebagai prosedur yang dilakukan dengan tujuan memulihkan penglihatan dan telah dibuktikan oleh ahli medis.

Harapannya, penglihatan buram yang dialami lekas membaik sehingga risiko kelainan refraksi yang tidak terkoreksi pun bisa dicegah, termasuk di dalamnya hilangnya penglihatan.

Ih, ngeri ya…

Kesimpulannya, pastikan terapi mata minus yang kamu lakukan telah terbukti keampuhannya secara medis untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pasca tindakan.

Akan lebih baiknya lagi, lakukan terapi mata minus secara alami yang terbilang minim efek samping. Terapi mata minus di rumah seperti ini bahkan bisa mencegah perkembangan mata minus, lho.

Jenis Terapi Mata Minus

Sebenarnya, mata minus bukanlah gangguan penglihatan serius. Kendati demikian, kondisi semacam ini juga tidak boleh dianggap remeh apalagi diabaikan tanpa perawatan tertentu.

Terapi mata minus patut dipertimbangkan untuk mencegah perkembangan dan menyembuhkan mata minus. Secara umum, ada beberapa jenis terapi mata minus yang direkomendasikan oleh ahli medis baik dari sisi medis maupun non-medis, di antaranya meliputi:

1. Prosedur laser

Pada dasarnya, mata minus disebabkan oleh kelengkungan kornea yang abnormal (terlalu cembung). Nah, prosedur laser bertujuan untuk mengembalikan bentuk kornea sehingga mata minus pun sembuh.

Prosedur ini melibatkan bagian mata berupa kornea, lebih tepatnya bagian stroma (kornea dalam) dan epitel (kornea luar). Bagaimanapun, ada beberapa macam prosedur laser pada terapi mata minus, seperti:

  • LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis). Prosedur LASIK dilakukan dengan cara mengangkat jaringan epitel atau kornea bagian luar, kemudian jaringan kornea bagian dalam akan dikikis menggunakan laser untuk mengembalikan fungsi penglihatan dan jaringan epitel diletakkan kembali.
  • LASEK (Laser-Assisted Subepithelial Keratectomy). Prosedur LASEK dan LASIK hampir mirip, yang membedakan hanya bagian kornea yang dikikis. Pada LASEK, yang dikikis adalah jaringan kornea luar atau epitel.
  • ReLEx SMILE. Prosedur ini terbilang lebih nyaman, aman, dan cepat karena tidak melibatkan irisan pada kornea. Selama tindakan berlangsung, hanya irisan tipis yang diperlukan untuk mengambil lenticule.

2. Orthokeratology

Orthokeratology atau yang sering disebut dengan Ortho-K adalah terapi mata minus yang dilakukan dengan memakai lensa kontak yang bertujuan untuk mengatasi kornea mata yang melengkung dengan bertahap.

Dengan mengembalikan bentuk kornea, penglihatan akan kembali normal sehingga penderitanya bisa melihat benda jauh dengan jelas, jernih, fokus, dan tajam.

Lensa kontak pada prosedur ortho-K dipakai khusus pada malam hari saja ketika akan tidur dan bisa dilepas pada keesokan harinya. Buat kamu yang ingin menyembuhkan mata minus tanpa operasi laser, kamu bisa coba terapi mata minus yang satu ini.

3. Implan lensa

Implan lensa adalah prosedur penyembuhan mata minus yang dilakukan dengan cara memasukkan lensa intraokular yang ditanamkan di dalam bola mata.

Lensa tersebut akan membantu mata untuk memfokuskan penglihatan sehingga benda jauh akan terlihat lebih jelas tanpa menggunakan kacamata atau softlens.

Bagaimanapun, prosedur implan lensa terbilang terapi mata minus baru yang disinyalir aman namun masih sangat terbatas dan jarang, termasuk bagi orang dengan mata minus berat.

4. Banyak melakukan aktivitas di luar ruangan

Bukan hanya refresh pikiran, melakukan kegiatan di luar ruangan baik untuk mata kamu, lho.

Meskipun tidak benar-benar menyembuhkan mata minus, terapi mata minus yang satu ini cukup efektif untuk memperlambat proses perkembangan rabun jauh yang kamu alami.

Pun, terdapat studi penelitian yang membuktikan bahwa anak-anak yang banyak melakukan aktivitas di luar ruangan memiliki risiko yang lebih rendah terkena mata minus.                                                                                                                                            

Kamu bisa sekedar berjalan-jalan di taman, berolahraga, ataupun melihat hijaunya pepohonan setelah berkegiatan di dalam ruangan nih, teman mata.

5. Mengonsumsi makanan tinggi gizi

Sudah menjadi rahasia umum kalau asupan makanan bergizi bisa mencegah penyakit ‘mampir’ ke tubuh, tak terkecuali gangguan penglihatan seperti mata minus.

Mengonsumsi makanan kaya gizi akan membantu mencukupi nutrisi untuk mata sehingga penglihatan senantiasa sehat, jernih, tajam, dan fokus. Mata minus pun bukan persoalan yang serius lagi.

Perlu kamu tahu, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tertentu sebagai bentuk terapi mata minus, di antaranya seperti:

  • Lutein. Antioksidan jenis lutein dikenal akan manfaatnya untuk kesehatan mata yang berfungsi menangkal radikal bebas di dalam mata, salah satunya blue light. Kamu bisa temukan lutein pada makanan seperti sayur berdaun hijau.
  • Vitamin A. Sejak dulu, vitamin A disebut sebagai vitamin untuk mata. Bukan tanpa alasan, vitamin A memastikan penglihatan tetap tajam serta mencegah kerusakan sel mata. Kamu bisa menemukannya pada makanan seperti wortel, sayuran berdaun hijau, minyak ikan, dan masih banyak lagi.
  • Vitamin C. Dikenal akan manfaatnya dalam menjaga kekebalan tubuh, ternyata vitamin C baik untuk mata nih, teman mata. Manfaat vitamin C untuk mata adalah menangkal radikal bebas dan menjaga penglihatan. Adapun buah yang mengandung vitamin C seperti bilberry dan jeruk (keluarga sitrus).

6. Tumbuhan akar manis

Berdasarkan studi penelitian berjudul Myopic Treatment Using Traditional Herbal Remedies, kandungan antioksidan pada akar manis (Glycyrrhiza glabra) berfungsi untuk mengatasi mata minus.

Meskipun demikian, terapi mata minus alami yang satu ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut dan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis mata sebelum menggunakannya.

7. Aplikasikan aturan 20-20-20

Kalau kamu selalu mengikuti artikel pada website ini, kamu mungkin tidak asing lagi dengan yang namanya aturan 20-20-20.

Aturan atau rule 20-20-20 adalah aturan yang mengharuskan kamu untuk mengistirahatkan mata setelah menatap layar selama 20 menit dengan melihat benda sejauh 20 kaki selama 20 detik.

Cara ini terbilang efektif untuk mengatasi mata lelah yang berpotensi memperparah mata minus, sehingga bisa dikatakan kalau aturan 20-20-20 merupakan salah satu terapi mata minus alami yang harus kamu coba.

8. Tetes mata

Tetes mata atropine adalah jenis obat tetes mata yang umumnya dipakai sebelum dan sesudah operasi mata yang berfungsi melebarkan pupil.

Ahli medis mengatakan bahwa tetes mata atropine disinyalir mampu memperlambat proses perkembangan mata minus sehingga mata minus tidak bertambah parah. Kendati demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan perihal cara kerja tetes mata atropine dalam mengatasi mata minus.

Begitu kiranya pembahasan mengenai terapi mata minus kali ini. In conclusion, ada beberapa terapi mata minus yang mana di dalamnya termasuk tindakan medis dan non-medis. Apapun terapi mata minus yang kamu pilih, konsultasikan dahulu dengan dokter spesialis mata, ya.

Selain itu, kamu mungkin juga bisa mengonsumsi vitamin mata penunjang mata minus seperti Eyebost. Kandungan di dalam Eyebost sangat bermanfaat untuk memelihara organ mata dan fungsinya.

Vitamin mata Eyebost telah diformulasikan khusus untuk memelihara kesehatan penglihatan agar tetap jernih, tajam, fokus, dan sehat bebas dari gangguan mata seperti halnya mata minus dan katarak.

Nutrisi yang terkandung di dalam Eyebost antara lain seperti vitamin A, C, E, antioksidan lutein, antosianin, flavonoid, dan polifenol. Semua itu diperoleh dari komposisi Eyebost yang terdiri dari bahan-bahan alami unggulan seperti ekstrak bunga marigold, wortel, buah bilberry, dan madu hutan asli.

Kamu cukup minum vitamin mata Eyebost sebanyak 2 sendok teh sehari dan kamu akan merasakan sendiri manfaatnya untuk kesehatan mata.

Di samping itu, Eyebost aman dikonsumsi oleh semua usia tanpa efek samping sedikitpun, lho, mulai dari anak-anak berusia 2 tahun, remaja, orang dewasa, sampai lanjut usia.

Saat ini, Eyebost baru diperjualbelikan secara online, salah satunya adalah melalui website resminya. Adapun keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan memesan dari website adalah mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi secara gratis melalui customer service kami dan barangnya dijamin 100% asli!

Yuk, check-out Eyebost sekarang juga!

Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi