Manfaat kemangi terbilang cukup banyak, salah satunya adalah menjaga kesehatan mata. Kemangi atau basil memiliki nama ilmiah ocimum basilicum. Berdasarkan etimologi, basil berasal dari kata basileus yang berarti “raja” dalam bahasa Yunani.
Daun kemagi adalah salah satu dari sekian banyak tumbuhan yang masuk ke dalam golongan herb atau tumbuhan aromatik.
Awalnya, kemangi berasal dari India yang kemudian telah dibudidayakan di banyak negara di seluruh dunia.
Oleh karenanya, saat ini kemangi banyak digunakan untuk memperkaya cita rasa makanan dari berbagai penjuru dunia termasuk India, Italia, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.
Aromanya yang tajam, kuat, dan sedikit manis, membuat tumbuhan herb yang satu ini banyak dimanfaatkan untuk menambah aroma pada makanan, terutama dari bagian daunnya.
Akan tetapi, daun kemangi ternyata juga dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Selain aromanya yang khas.
Ternyata daun kemangi juga memiliki berbagai kandungan yang sangat luar biasa sehingga banyak digunakan untuk memelihara dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Pada sebuah studi berjudul Mindfulness Regarding the Health Benefits of Basil (Tulsi Leave) disebutkan bahwa kemangi atau basil dapat dikatakan sebagai terapi yang sukses untuk mengobati berbagai kondisi seperti diabetes tipe-2, ulkus, kolesterol tinggi, gangguan mata, dan lain-lain.
Lalu, apa saja kah kandungan yang ada di dalam daun kemangi? Bagaimana manfaat kemangi untuk kesehatan kita? Dan apakakah manfaat kemangi untuk kesehatan mata kita? Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk ulas bersama!
Kandungan Daun Kemangi
Herb adalah tumbuhan aromatik yang dikenal memiliki aroma yang khas. Daun kemangi adalah salah satunya. Tumbuhan ini banyak digunakan oleh orang-orang untuk menambahkan aroma pada masakan.
Selain aromanya, ternyata kandungan yang ada pada daun kemangi tidak kalah memikat sehingga tumbuhan ini juga banyak digunakan untuk merawat kesehatan. Adapun kandungan yang terkandung di dalam daun kemangi antara lain
1. Beta Karoten
Beta karoten yang terkandung di dalam daun kemangi memiliki fungsi untuk meningkatkan respon antibodi yang kemudian mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh dan sintesis protein yang bermanfaat salah satunya pada proses metabolisme tubuh.
Selain itu, fungsi beta karoten juga untuk mendukung antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas dan kolesterol yang dapat menyebabkan kanker, serta mendukung fungsi penglihatan karena beta karoten akan berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh.
2. Vitamin C
Daun kemangi juga mengandung vitamin C. Vitamin ini membantu proses pembentukan kolagen yang berfungsi untuk memelihata kesehatan kulit di antaranya adalah menyembuhkan luka dan memelihara elastisitas kulit.
Selain itu, vitamin C juga berfungsi untuk membantu dalam penyerapan kalsium dan zat besi, antioksidan, serta dapat mencegah pembentukan nitrosamin yang memiliki sifat karsinogenik dan menjadi salah satu penyebab penyakit kanker.
3. Kalsium
Salah satu komponen yang terkandung di dalam daun kemangi adalah kalsium. Komponen atau zat ini berperan dalam pertumbuhan dan pembentukan tulang serta membnatu kontraksi otot.
Selain berfungsi dalam menjaga kesehatan tulang dan otot, kalsium juga berfungsi dalam proses transmisi impuls saraf dan mengaktifkan reaksi enzim yang biasanya bermanfaat dalam proses pencernaan makanan.
4. Fosfor
Kandungan atau komponen fosfor pada daun kemangi berfungsi untuk mengatur keseimbangan asam dan basa dimana asam basa yang seimbang supaya fungsi tubuh dapat bekerja dengan baik, seperti fungsi pencernaan, hormon, serta metabolisme.
Fosfor juga berfungsi dalam pertumbuhan tulang dan membantu penyerapan dan distribusi gizi ke seluruh tubuh. Akan tetapi, fosfor harus dikonsumsi dalam batas yang wajar karena kelebihan fosfor dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
5. Magnesium
Magnesium (Mg) yang terkandung di dalam daun kemangi berperan dalam merilekskan jantung dan pembuluh darah yang mana hal tersebut akan membantu memperlancar aliran darah di dalam tubuh.
Dalam sebuah studi berjudul Magnesium and Human Health: Perspectives and Directions disebutkan bahwa magnesium juga berperan penting dalam merawat dan mencegah berbagai penyakit seperti diabetes, osteoporosis, migrain, dan sebagainya.
6. Senyawa atau komponen non-gizi
Daun kemangi tidak hanya mengandung komponen gizi seperti yang telah disebutkan di atas, melainkan juga mengandung komponen non-gizi atau senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya adalah sebagai berikut
- Flavonoid
Senyawa ini berperan sebagai antimikroba, antioksidan, dan penetral radikal bebas dan kolesterol, serta bersift anti kanker.
- Eugenol
Senyawa ini sangat bermanfaat terutama bagi wanita yaitu dapat mencegah keputihan karena memiliki sifat antimikroba yang daat mencegah pertumbuhan jamur, virus, serta bakteri.
- Arginin
Senyawa ini memiliki manfaat besar untuk pria karena dapat memperkuat daya tahan sperma dan mecegah kemandulan.
- Anetol dan Boron
Kedua senyawa ini memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan reproduksi pria dan wanita, merangsang kerja hormon anrogen dan estrogen, serta dapat mencegah pengeroposan tulang atau osteoarthritis.
- Minyak atsiri
Minyak atsiri pada daun kemangi memiliki fungsi sebagai antimikroba. Minyak atsiri juga dibedakan menjadi dua komponen yaitu hirdrokarbon dan fenol dimana fenol mengandung antimikroba yang sangat tinggi.
Manfaat Kemangi
Tumbuhan kemangi atau basil biasanya dimanfaatkan daunnya untuk dikonsumsi untuk menambah kelezatan dan bau harum pada makanan. Akan tetapi, daun kemangi juga memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan manusia.
Pada umumnya, kemangi dibudidayakan dalam bidang kuliner. Akan tetapi, di negara-negara lain seperti India, daun kemangi digunakan sebagai teh herbal dan menjadi bagian dari acara keagamaan. Lain halnya di Mesir, dahulu basil digunakan sebagai bahan pengawet mummy.
Pada sebuah studi berjudul Basil A Brief Summary of Potential Health Benefits disebutkan bahwa terdapat berbagai manfaat kemangi untuk kesehatan tubuh bagian dalam maupun tubuh bagian luar seperti kulit, antara lain
1. Manfaat Kemangi: Mengobati gangguan metabolisme
Manfaat kemangi dapat mengobati gangguan metabolisme. Gangguan metabolisme dalam tubuh dapat diatasi dengan mengonsumsi kemangi secara rutin. Kandungan yang ada di dalam kemangi dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan profil lipid.
Pada sebuah studi berjudul Ekstrak Daun Kemangi Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Hiperglikemia disebutkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih hiperglikemia oleh zat aktif kuersetin dan eugenol.
2. Manfaat Kemangi: Meredakan stress
Daun kemangi dipercaya sebagai “adaptogen” yaitu dimana tumbuhan (dapat juga berupa jamur) jenis ini dapat membantu tubuh kita untuk melepaskan stress, anxiety, dan kelelahan.
Dengan mengonsumsi kemangi, hal ini akan membuat tubuh kita stabil dan seimbang kembali dengan cara mengatur stressor mental dan fisik. Selain itu, megonsumsi kemangi juga dapat meningkatkan kinerja mental.
3. Manfaat Kemangi: Kekebalan dan peradangan
Manfaat Kemangi lainnya juga dapat digunakan untuk meningkatkan menjaga kekebalan tubuh dan meringankan peradangan atau inflamasi. Hal ini sudah teruji secara klinis melalui berbagai studi penelitian.
Pada sebuah studi berjudul Uji Efek Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Kelinci (Orygtolagus cuniculus) disebutkan bahwa panjang luka yang diberi daun kemangi lebih cepat mengecil dibandingkan yang tidak.
Selain itu, daun kemangi juga memiliki manfaat lain yaitu dapat meningkatkan respon kekebalan tubuh, meningkatkan kapasitas vital, serta dapat meredakan gejala astma bagi penderitanya.
4. Manfaat Kemangi: Kesehatan mulut
Ekstrak daun kemangi juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mulut. Berbagai manfaat yang dapat dirasakan adalah dapat mengurangi endapan plak pada gigi dan dapat meredakan peradangan dan perdarahan pada gusi.
Dalam sebuah studi berjudul Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Ssebagai Obat Kumur Terhadap Akumulasi Plak disebutkan bahwa ekstrak daun kemangi dapat digunakan sebagai obat kumur dalam menurunkan akumulasi plak.
5. Manfaat Kemangi: Kesehatan kulit
Kemangi yang telah diekstrak bermanfaat untuk mengatasi permasalahan pada kulit, salah satunya adalah jerawat. Tidak sedikit orang yang mengeluhkan tentang jerawat karena selain mengganggu penampilan, rasa sakit yang ditimbulkan juga membuat tidak nyaman.
Pada sebuah studi berjudul Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum americanum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acne disebutkan bahwa eksrak daun kemangi dapat membantu menghambat bakteri penyebab jerawat.
Manfaat Kemangi untuk Kesehatan Mata
Ada begitu banyak manfaat kemangi yang disebutkan dalam studi penelitian tersebut. Akan tetapi, selain manfaat yang telah disebutkan di atas, adapun manfaat lain dari daun kemangi yaitu dapat menjaga kesehatan mata.
Pada sebuah studi penelitian berjudul Mindfulness Regarding the Health Benefits of Basil (Tulsi Leave) disebutkan bahwa salah satu manfaat kemangi adalah untuk menjaga kesehatan mata serta mengobati gangguan mata.
Kandungan beta karoten yang terkandung di dalam kemangi kemudian akan berubah menjadi vitamin A atau retinol di dalam tubuh. Vitamin A dikenal sangat bagus untuk penglihatan dan bermanfaat untuk kesehatan mata.
Dalam penggunaannya, daun kemangi kemudian dihaluskan dengan sedikit air hingga menjadi jus. Kemudian, jus daun kemangi ini diteteskan ke mata sebanyak dua tetes sebelum tidur untuk membantu mengobati sakit mata dan rabun senja atau nyctalopia.
Selain itu, kemangi juga dapat dikonsumsi langsung dalam bentuk teh. Caranya adalah dengan mengeringkan daun kemangi, kemudian seduh dengan air hangat seperti layaknya teh pada umumnya. Teh kemangi dapat membuat mata menjadi lebih rileks.
Bagaimanapun, kemangi yang seringkali dianggap tumbuhan yang biasa-biasa saja nyatanya memiliki manfaat yang luar biasa. Kandungan yang terdapat di dalam kemangi dan manfaatnya untuk kesehatan tubuh serta mata menjadi alasan bagus untuk rutin mengonsumsi kemangi.
Tetapi, harus diingat bahwa hindarilah mengonsumsi kemangi secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami pusing, mual, muntah, hingga diare. Maka dari itu, disarankan untuk mengonsumsi kemangi secukupnya saja.
Tinggalkan komentar