Dewasa ini, makin banyak orang yang menggunakan kacamata. Bukan untuk gaya-gayaan, kacamata umumnya digunakan untuk mengatasi kelainan refraktif yang dialami, seperti halnya mata minus.
Tidak boleh dibiarkan begitu saja, mata minus harus dicegah perkembangannya untuk menghindari risiko hilangnya penglihatan. Peran nutrisi sangat penting dalam proses ini. Mengonsumsi makanan untuk mata minus dapat menjadi salah satu upaya yang berarti.
Akan tetapi, tahukah kamu apa aja sih makanan untuk mata minus?
Tepat sekali!
Artikel ini akan mengusung tema makanan untuk mata minus yang akan dibuka dengan pembahasan ringan mengenai apa itu mata minus dan nutrisi yang baik untuk mata minus itu sendiri.
Buat kamu para pengguna kacamata, artikel ini sama sekali tidak boleh dilewatkan, lho.
Apa Itu Mata Minus?
Mata minus atau yang dalam istilah medis disebut dengan myopia adalah suatu gangguan yang paling umum terjadi pada orang-orang berusia di bawah 20 tahun. Tidak heran, saat ini kamu semakin banyak menemukan anak usia sekolah yang mulai menggunakan kacamata.
Gangguan penglihatan yang satu ini mempengaruhi penglihatan jarak jauh. Kamu dapat melihat benda jarak dekat, namun kamu akan merasa kesulitan untuk melihat benda atau objek jauh, misalnya rambu-rambu lalu lintas, tulisan di papan tulis, dan masih banyak lagi.
Bukan hanya di Indonesia, penderita mata minus di Amerika Serikat pun tak kalah banyak jumlahnya. Setidaknya sebanyak 40% penduduk Amerika Serikat mengalami gangguan penglihatan semacam ini. Tentu, jumlah ini akan terus bertambah dalam beberapa dekade ke depan.
Ngomong-ngomong soal penyebabnya, para peneliti mengatakan bahwa mata minus dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu keturunan dan faktor lingkungan.
Memiliki orang tua dengan riwayat mata minus, sangat besar kemungkinan kondisi tersebut menurun ke anak-anaknya. Terlebih lagi, kebiasaan yang kurang baik turut meningkatkan risiko perkembangan mata minus, misalnya paparan layar gawai terus menerus atau membaca terlalu lama.
Bukan hanya penglihatan buram, kamu juga akan merasakan beberapa gejala mata minus yang di antaranya meliputi:
- Benda jauh terlihat buram
- Benda dekat nampak jelas
- Mata lelah
- Sakit kepala
- Sering menyipitkan mata
- Terasa lelah ketika melakukan aktivitas tertentu, seperti berkendara, membaca, dan lain-lain
What’s more, anak-anak yang mengalami mata minus mungkin akan menunjukkan beberapa gejala tambahan, mulai dari menurunnya prestasi di sekolah, cenderung mendekatkan benda ke wajah, serta sulit untuk fokus.
Agar tidak semakin parah, penderita mata minus harus menggunakan bantuan lensa untuk mengoreksi penglihatan. Lensa semacam ini umumnya hadir dalam dua bentuk, yaitu kacamata dan lensa kontak (softlens).
Nutrisi untuk Mata Minus
Sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan yang bernutrisi membawa segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, tak terkecuali mata. Untuk memastikan mata tetap sehat, kita perlu melakukan berbagai upaya, kita harus banyak mengonsumsi makanan untuk mata minus yang mengandung nutrisi tertentu.
Studi penelitian yang berjudul Is There Any Association between Nutrition and Myopia? A Systematic Review menunjukkan bahwa terdapat beberapa bukti yang mendukung klaim bahwa beberapa nutrisi tertentu mempengaruhi perkembangan mata minus atau miopia.
However, tahukah kalian nutrisi apa aja sih yang baik untuk kesehatan mata?
Berikut di bawah ini adalah lima nutrisi yang sangat direkomendasikan bagi kamu yang ingin mencegah perkembangan mata minus, di antaranya adalah:
1. Vitamin A
Vitamin A memerankan peranan penting dalam memastikan kejernihan kornea yang mana kornea adalah salah satu bagian mata terluar yang menyelimuti permukaan mata.
Melansir dari laman Healthline, makanan untuk mata minus dengan kandungan vitamin A di dalamnya telah terbukti dapat mencegah rabun senja atau xerophthalmia, katarak, dan Age-related Macular Degeneration.
2. Vitamin C
Dikenal akan manfaatnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh, ternyata vitamin C masuk ke dalam deretan nutrisi yang baik untuk mata minus, lho.
Pada kasus ini, vitamin C berfungsi untuk melindungi mata dari ancaman kerusakan akibat radikal bebas berkat efek antioksidan yang luar biasa di dalamnya.
Tidak sampai di situ, penelitian yang berjudul Corneal and Scleral Collagens–A Microscopist’s Perspective menemukan bahwa vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen yang dibutuhkan untuk membentuk struktur mata, khususnya kornea dan sklera.
For your information, manfaat vitamin C lainnya adalah untuk mencegah perkembangan katarak.
3. Vitamin E
Seperti layaknya vitamin C, vitamin E memiliki properti antioksidan yang bertugas melindungi sel, termasuk sel mata, dari kerusakan akibat radikal bebas yang sangat berbahaya.
Tidak hanya itu, studi penelitian yang berjudul Vitamin E and Risk of Age-related Cataract: A Meta Analysis menunjukkan bahwa penyakit mata seperti katarak akibat usia dapat dicegah dengan makanan yang mengandung vitamin E tinggi.
4. Lutein dan Zeaxanthin
Lutein dan zeaxanthin merupakan keluarga karotenoid yang memberikan warna pada pada tumbuhan. Kendatipun, keduanya ditemukan di dalam retina dan makula mata yang bertugas menyaring sinar biru guna mencegah kerusakan sel.
Tidak main-main, mengonsumsi makanan kaya akan lutein dan zeaxanthin mampu mencegah berbagai penyakit mata, seperti katarak dan Age-related Macular Degeneration.
5. Asam Lemak Omega 3
Asam lemak omega 3 merupakan bagian dari lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan sel mata. Mengonsumsinya setiap hari sangat disarankan untuk menjaga mata tetap sehat.
Tidak hanya itu, asam lemak omega 3 diperkaya dengan properti antiinflamasi yang berperan dalam pencegahan retinopati diabetik sebagai salah satu komplikasi penyakit kronis diabetes.
Makanan untuk Mata Minus
Setelah membahas mengenai nutrisi yang baik untuk mata minus, sampailah kita pada topik “gong” kita yaitu makanan untuk mata minus. Jangan salah, makanan untuk mata minus bukan menyembuhkan mata minus itu sendiri, melainkan mencegah mata minus berkembang lebih jauh.
Pun, apabila dikonsumsi secara rutin, makanan untuk mata minus dapat membantu mencegah mata yang sehat dari mata minus. Nah, berikut di bawah ini merupakan lima dari sekian banyak makanan untuk mata minus yang sangat direkomendasikan oleh ahli medis, di antaranya adalah:
1. Wortel
Wortel sudah dikenal dari zaman dulu akan khasiatnya dalam memelihara kesehatan mata. Makanan untuk mata minus yang satu ini dapat dengan mudah ditemukan di mana saja dan sudah terbiasa dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.
Mengandung vitamin A, manfaat utama wortel adalah mencegah xerophthalmia atau rabun senja. Selain itu, kualitas penglihatan dalam cahaya redup pun kian membaik dengan mengonsumsi wortel secara rutin.
2. Jeruk dan Beri
Didominasi oleh rasa manis dan asam, jeruk dan beri adalah dua jenis buah yang masuk ke dalam deretan makanan untuk mata minus. Kandungan vitamin C yang tinggi membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar biru.
Memiliki rasa yang segar, jeruk dan beri dapat dikonsumsi langsung sebagai snack maupun diolah menjadi berbagai jenis minuman sehat dan menyegarkan, seperti jus buah, smoothies, dan masih banyak lagi.
3. Ikan
Bukan rahasia lagi, ikan dibekali dengan asam lemak omega 3 yang tinggi di mana nutrisi tersebut dibutuhkan untuk menjaga sel mata tetap sehat.
Di samping itu, asam lemak omega 3 pada ikan baik untuk mencegah penyakit mata seperti diabetik retinopati. Ssttt, ternyata ikan bagus untuk perkembangan otak, lho.
4. Sayuran Hijau
Rugilah kalau kamu tidak gemar makan sayur. Perlu kamu ketahui, sayur khususnya yang berdaun hijau diperkaya dengan antioksidan lutein dan zeaxanthin nih, teman mata.
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, lutein dan zeaxanthin merupakan dua senyawa yang baik untuk mencegah degenerasi makula dan katarak yang seringkali muncul pada usia lanjut.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang almond, kenari, dan pistachio mengandung vitamin E yang mampu mencegah perkembangan mata minus.
Menjadikannya sebagai cemilan sehat dapat membantu memenuhi asupan vitamin E harian. Bagaimanapun, para orang tua harus memperhatikan bahwa beberapa anak memiliki alergi terhadap kacang.
Nah, itulah kiranya pembahasan mengenai makanan untuk mata minus yang dapat kita bahas pada kesempatan kali ini. Hal ini menyadarkan kita akan pentingnya pilihan makanan untuk mata rabun jauh guna mengontrol rabun jauh itu sendiri.
Moreover, penambahan asupan nutrisi untuk mata minus dapat diperoleh dari pengonsumsian suplemen atau vitamin, seperti halnya Eyebost. Vitamin mata terbaik Eyebost membantu menjaga kualitas penglihatan tetap sehat, jernih, fokus, dan tajam.
Eyebost dikenal juga sebagai madu herbal sebab mengusung madu asli sebagai bahan utamanya yang kemudian diformulasikan dengan bahan-bahan alami lainnya, seperti ekstrak bunga marigold, wortel, dan buah bilberry.
Tidak heran, satu botol Eyebost mengandung nutrisi yang kompleks untuk mata, mulai dari vitamin A, C, E, dan antioksidan lutein, flavonoid, antosianin, dan polifenol.
Yuk, jaga kesehatan mata dengan minum Eyebost setiap hari!
Oh iya, kamu berkesempatan memperoleh hampers spesial Ramadan dari Eyebost senilai Rp700.000 untuk setiap pembelian 2 botol Eyebost, lho!
Ingat mata, ingat Eyebost!
Tinggalkan komentar