Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Polusi Udara Picu Mata Merah dan Belekan, Benarkah? Ini 3+ Cara Mengatasinya

Shaffi Kareem

mata merah dan belekan

Mana nih yang suka sunmori bareng temen-temen?

Buat kamu para riders, pasti familiar dong dengan istilah sunmori. Ya, sunday morning ride atau sunmori adalah kegiatan mengendarai motor di minggu pagi bersama dengan teman-teman atau komunitas dengan tujuan mempererat silaturahmi dan pertemanan.

Baca Nih: Jangan Sepelekan Benda Asing pada Mata, Pesan Untuk Riders Sejati

Tidak boleh dilakukan asal-asalan, sunmori harus dipersiapkan dengan matang, misalnya menggunakan kacamata atau pelindung mata untuk mencegah mata merah dan belekan ‘mampir’ ke mata.

Tapi, bagaimana bisa polusi udara memicu gangguan mata merah dan belekan?

Mau tahu penjelasannya? Yuk, simak artikel di bawah ini!

Gangguan Mata Merah dan Belekan

Basically, kotoran mata atau belek adalah kombinasi dari lendir, minyak, sel kulit, dan debu yang berkumpul menjadi satu di ujung matamu. Biasanya, belek muncul di pagi hari saat kamu bangun dari tidur.

Akan tetapi, kamu harus waspada kalau belek disertai dengan gejala lainnya. Mata merah dan belekan adalah salah dua dari banyaknya gejala gangguan mata yang paling umum muncul.

Keduanya merupakan tanda kalau mata mengalami iritasi. Meskipun terkadang hilang dengan sendirinya, perawatan medis maupun non-medis harus dilakukan agar iritasi tidak semakin parah.

Pahitnya, iritasi mata yang dibiarkan terlalu lama bisa memicu gangguan penglihatan hingga kebutaan. Ngeri, kan?

Bahaya Polusi Udara untuk Mata

Sunmori atau sunday morning ride sangat familiar di kalangan riders. Kegiatan ini hampir rutin mereka lakukan setiap satu kali seminggu di hari minggu pagi.

Selain membuat pikiran dan mood lebih segar, sunmori merekatkan pertemanan dan silaturahmi di antara setiap anggotanya.

Meskipun mendatangkan banyak manfaat, kamu juga harus mempersiapkannya dengan baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Misalnya, memakai jaket anti angin atau wind-breaker, sarung tangan, helm bersertifikat SNI, dan sepatu tertutup. Eitssss, satu hal yang sering terlupakan adalah kacamata hitam.

Bukan buat gaya-gayaan nih, teman mata. Kacamata hitam bertujuan untuk melindungi mata dari sinar matahari dan polusi udara.

Teman mata, kamu harus tahu nih kalau polusi udara nggak hanya bikin pernapasan sesak aja, ternyata, polusi udara picu mata merah dan belekan juga, lho.

Nyatanya, polusi udara mengandung berbagai polutan atau zat-zat berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia, asap kendaraan, asap rokok, memasak, dan lain sebagainya.

Dalam sebuah studi berjudul The Adverse Effect of Air Pollution on the Eye: A Review disebutkan kalau polusi udara memicu terjadinya konjungtivitis karena permukaan mata hanya dilapisi dengan lapisan tipis sehingga rentan terkena gangguan mata.

Penyebab Lain Mata Merah dan Belekan

Mata merah dan belekan merupakan gejala gangguan mata yang paling sering muncul. Keduanya mengindikasikan kalau ada sesuatu yang tidak beres pada matamu.

Nggak perlu bingung, berikut adalah 9 gangguan mata yang umumnya ditandai dengan mata merah dan belekan:

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada bagian mata konjungtiva. Konjungtivitis memiliki nama lain pink eye atau sering disebut dengan belekan.

Belek pada konjungtiva memiliki ciri khas yaitu cenderung berwarna hijau atau kuning. Kondisi ini disebabkan oleh tiga hal: virus, bakteri, dan alergi.

Jangan khawatir ya, konjungtivitis lumayan sering terjadi dan bisa sembuh dengan menggunakan obat tetes mata antibiotik, dan lain-lain.

2. Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan yang menyerang kelopak mata. Blefaritis terjadi akibat kelenjar minyak bernama meibomian yang tidak berfungsi dengan baik.

Disfungsi kelenjar meibomian (kelenjar minyak) akan memicu munculnya gejala blefaritis seperti pengerasan kelopak mata, mata merah dan belekan, serta keluarnya nanah berwarna hijau dan kuning.

3. Bintitan

Dijamin kalian sering mendengar istilah bintitan. Orang-orang bilang kalau bintitan terjadi karena kamu melihat sesuatu yang tidak sepantasnya, tapi itu mitos ya, teman mata!

Stye atau bintitan adalah gangguan mata yang terjadi akibat infeksi folikel bulu mata yang kemudian menyebabkan kelenjar meibomian (kelenjar minyak) tersumbat.

Bintitan memiliki ciri khas yaitu benjolan menyerupai jerawat di atas kelopak mata. Selain itu, gejala bintitan lainnya meliputi mata merah dan belekan, pembengkakan kelopak mata, kelopak mata cenderung keras, nanah berwarna kuning, dan rasa tidak nyaman saat berkedip.

4. Mata Kering

Mata kering atau dry eyes terjadi ketika permukaan matamu tidak terhidrasi dengan baik. Kondisi ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Sunmori atau kegiatan lainnya yang melibatkan angin kencang, polusi udara,, debu, maupun penggunaan gawai yang tidak bijak.

Mata kering akan memicu munculnya gejala seperti mata iritasi, mata merah dan belekan, sensasi terbakar pada mata, sensasi masuknya benda asing ke dalam mata, dan penglihatan buram.

Umumnya, mata kering bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan tertentu, tapi juga tidak boleh disepelekan ya, teman mata.

5. Penggunaan Softlens

Softlens dan kacamata merupakan dua alat yang memiliki kinerja yang sama. Selain mengatasi kelainan refraksi seperti mata minus, softlens memiliki fungsi estetika untuk menunjang penampilan dengan mata yang indah.

Tapi, penggunaan softlens tidak selalu berjalan mulus. Beberapa orang mengalami ketidaknyamanan pada mata yang mengacu pada iritasi mata.

Beberapa gejala iritasi mata akibat softlens di antaranya seperti mata kering, mata merah dan belekan, bahkan mata terasa gatal dan berair.

Kalau kamu mengalami kondisi ini, hindarilah penggunaan softlens sampai gejala benar-benar hilang. Bahkan, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar iritasi mata tidak kian parah.

6. Ulkus Kornea

Corneal ulcer atau ulkus kornea adalah infeksi kornea yang diakibatkan karena cedera atau luka pada mata yang tak kunjung diobati.

Kalau kondisi ini dibiarkan tanpa pengobatan, maka akan menyebabkan kehilangan penglihatan atau kebutaan.

Kalau kamu mengalami ulkus kornea, mungkin kamu akan merasakan gejala-gejala seperti nyeri mata, kelopak mata membengkak, mata merah dan belekan yang cenderung bertekstur lengket.

7. Cedera Mata

Mata merupakan salah satu organ tubuh kita yang rentan mengalami infeksi. Betapa tidak? Partikel yang bertebaran di udara seperti debu, pasir, bahkan zat kimia mudah masuk ke dalam mata terbuka.

Di samping itu, mata juga terancam mengalami cedera akibat benda tumpul maupun tajam, sehingga gangguan mata tak terhindarkan.

Gejala-gejala seperti mata merah dan belekan, gatal, perih, bahkan mata berdarah mungkin saja terjadi. Kalau sudah seperti ini, kamu harus segera mendapatkan perawatan medis ya, teman mata.

8. Dacryocystitis

Fun fact, berkedip adalah salah satu respon alami tubuh untuk menghidrasi permukaan mata. Tapi, apakah kalian bertanya-tanya kemana perginya cairan mata tersebut?

Sistem drainase air mata telah mengatur segalanya. Air mata akan mengalir ke kantong lakrimal melalui kelenjar air mata. Organ ini memiliki peranan yang sangat penting dalam kelancaran proses drainase air mata.

Sebaliknya, kalau kelenjar air mata tersumbat, kantong lakrimal akan mengalami infeksi dan iritasi yang ditandai dengan gejala seperti benjolan keras dan bengkak di bawah kelopak mata dekat hidung, nyeri, mata berair, mata merah dan belekan. 

9. Infeksi Mata

Infeksi mata bukan hanya berupa konjungtivitis saja, ada juga herpes di mata, keratitis jamur, dan keratitis acanthamoeba.

Mata merah dan belekan adalah dua gejala infeksi mata yang paling umum. Tekstur belek atau kotoran matanya pun bisa cair, kental, lengket, dan berwarna hijau. Untuk diagnosis dan penanganan yang tepat, kunjungi dokter spesialis mata, ya!

Baca Juga Nih: Faktor Genetik Penderita Retinoblastoma Adalah Penyebab Nomor 1 Kanker Mata Anak, Valid?

Cara Mengatasi Mata Merah dan Belekan Akibat Polusi

Rasa tidak nyaman yang timbul akibat polusi udara bisa jadi mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Mungkin memang sebagian mata merah dan belekan akan hilang dengan sendirinya, tapi jangan disepelekan ya, teman mata.

Ada beberapa cara mengatasi mata merah dan belekan akibat polusi berupa perawatan medis dan non-medis yang bisa kamu lakukan nih, di antaranya meliputi:

  • Obat tetes mata. Obat tetes mata over-the-counter yang terjual bebas di pasaran bisa digunakan untuk mengatasi mata merah dan belekan akibat polusi. Tapi perlu diingat kalau penggunaan obat tetes mata tidak boleh digunakan jangka panjang ya, teman mata!
  • Memakai kacamata. Pelindung mata berupa kacamata wajib digunakan saat kamu beraktivitas di luar ruangan. Kacamata akan mencegah mata merah dan belekan bertambah parah dan melindungi mata dari sinar ultraviolet.
  • Kompres dingin. Kompres dingin bertujuan untuk meredakan mata merah akibat polusi. Sensasi dingin yang diberikan akan membuat mata lebih rileks sehingga gejala mata iritasi lekas membaik.
  • Stay hydrated. Saat kamu mengalami mata kering akibat polusi, kamu harus banyak minum air putih agar permukaan mata terhidrasi dengan baik.
  • Mengonsumsi vitamin mata. Seperti halnya organ tubuh lainnya, mata juga harus terpenuhi nutrisinya. Selain makanan yang kamu makan, kamu juga bisa mengonsumsi vitamin mata untuk memenuhinya.

Nggak perlu bingung, ada satu vitamin mata yang direkomendasikan untuk mengatasi mata merah dan belekan akibat polusi udara yaitu Eyebost.

Berbeda dengan vitamin lainnya, Eyebost berbahan dasar madu asli yang kaya akan kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang akan membantu meredakan inflamasi atau peradangan akibat polusi udara.

Tidak hanya madu, Eyebost diformulasikan dengan bahan-bahan alami lainnya seperti ekstrak bilberry, wortel, bunga marigold, dan flavour blueberry yang mengandung lutein eye complex, dan vitamin A, C, E.

Madu Eyebost aman dikonsumsi rutin setiap hari karena terbuat dari 100% bahan alami tanpa pengawet buatan. Jadi, teman mata nggak perlu khawatir deh kalau vitamin mata ini dikonsumsi oleh anak-anak!

Tunggu apalagi? Yuk, pesan Eyebost di website resminya!

Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi