Online Store Eyebost: Online 24 Jam

Waspada 5 Bahaya Menggunakan Obat Tetes Mata Sembarangan, Bisa Sebabkan Kebutaan!

Shaffi Kareem

bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan

Tahu gak nih teman mata, kalau menggunakan obat tetes mata sembarangan itu berbahaya lohh, kenali yuk bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan.

Mobilitas yang tinggi sudah menjadi ciri khas young generation. Di tengah kesibukan, kita masih menyempatkan diri untuk kongkow bersama teman-teman, healing ke tempat terpencil, dan masih banyak lagi.

Fenomena ini tidak jarang menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan. Mata iritasi misalnya.

Banyak dari kita yang menganggap bahwa mata iritasi bukanlah permasalahan serius dan bisa diatasi dengan mudah menggunakan obat tetes mata.

Kendati demikian, ketahuilah bahwa ada beberapa bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan.

Isu ini menjadi perhatian di kalangan ahli medis sebab kesadaran masyarakat akan kesehatan mata masih terbilang rendah. Bahkan, data menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia yang belum pernah melakukan pemeriksaan mata yaitu sekitar 45%.

Karenanya, bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan menjadi isu yang worth it untuk didiskusikan. Harapannya, pembahasan ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan mata.

Yaudah yuk, langsung aja kita masuk ke pembahasan yang pertama!

Penggunaan Obat Tetes Mata

Kasus terjadinya gangguan mata sangatlah tinggi mengingat penggunaan gawai yang semakin meningkat serta polusi udara yang semakin parah. Keduanya masuk dalam kontributor terbesar gangguan mata yang dialami oleh masyarakat saat ini.

Bagaimanapun, masyarakat tidak ambil pusing mengenai masalah ini sebab penggunaan obat mata bisa menjadi salah satu solusi ampuh mengatasi gangguan mata.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Mata Minus Pada Anak, Yuk Jaga Kesehatan Mata Anak!

Pada dasarnya, obat mata digunakan untuk mengatasi permasalahan mata tertentu, mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat. Beberapa jenis obat mata bisa dibeli langsung di apotek tanpa menggunakan resep dokter.

Kendati demikian, perlu diingat bahwa tidak semua obat bebas diperjualbelikan. Beberapa di antaranya harus ditebus menggunakan resep atau rekomendasi dokter sebab mengandung bahan aktif yang berisiko menimbulkan efek samping apabila tidak digunakan semestinya.

Pun, dokter spesialis mata mengatakan bahwa tidak semua permasalahan mata membutuhkan obat mata. Mata memiliki mekanisme tersendiri untuk melawan segala jenis iritan pemicu iritasi mata. How amazing they are.

Jadi, alangkah lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli medis untuk memastikan bahwa produk obat mata tersebut aman digunakan sebab bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan yang dihadapi tidak main-main, termasuk di dalamnya kehilangan penglihatan atau kebutaan permanen.

Please be wise, teman mata!

Berbagai Jenis Obat Mata

Pada sub-bab sebelumnya, kita membahas sekelumit tentang penggunaan obat mata dan pandangan dari para ahli medis.

Selanjutnya, kita akan membahas mengenai jenis-jenis obat mata yang umumnya digunakan untuk mengatasi gangguan mata.

Berikut di bawah ini merupakan jenis obat mata yang dibedakan berdasarkan tujuan penggunaannya, di antaranya meliputi:

1. Air Mata Buatan

Air mata buatan atau yang disebut juga dengan artificial tears adalah jenis obat mata yang memiliki mekanisme serupa dengan cairan air mata alami.

Basically, mata mengeluarkan cairan air mata setiap kali mata berkedip untuk melumasi permukaan mata. Cairan air mata mencegah terjadinya mata kering dan ketidaknyamanan pada mata.

Nah, air mata buatan biasanya digunakan saat kita mengalami mata kering guna mengembalikan kelembaban permukaan mata. Obat mata yang satu ini masuk ke dalam golongan obat over-the-counter (OTC) atau obat yang terjual bebas di pasaran dan tidak membutuhkan resep dokter untuk memperolehnya.

2. Antihistamin

Saat seseorang terpapar zat alergen, tubuh akan melepaskan senyawa bernama histamin. Pelepasan senyawa histamin akan memunculkan respon alergi, berupa mata gatal, berair, merah, bersin-bersin, hidung berair, ruam kemerahan, dan masih banyak lagi.

Antihistamin berupa obat mata diperlukan untuk menekan aktivitas histamin yang berdampak langsung pada mata. Obat ini bisa kamu peroleh tanpa resep dokter di apotek terdekat.

3. Antibiotik

Sesuai dengan namanya, obat mata antibiotik adalah obat mata yang diberikan untuk mengatasi permasalahan mata akibat infeksi bakteri, virus, jamur, maupun parasit lainnya.

Adapun gangguan mata yang umumnya menggunakan obat mata antibiotik, yaitu konjungtivitis (mata belekan), blefaritis, uveitis, dan keratitis.

Sayangnya, obat mata jenis ini tidak diperjualbelikan secara bebas. Kamu hanya dapat memperolehnya dengan resep dokter untuk menghindari bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan, misalnya resistensi antibiotik.

4. Steroid

Kalau kamu mengalami mata merah akibat peradangan yang diakibatkan oleh cedera, iritasi, kondisi mata tertentu seperti skleritis dan episkleritis, atau setelah melalui tindakan medis, dokter akan memberikan obat mata steroid.

Obat mata steroid diberikan untuk meredakan peradangan yang kamu alami. Seperti antibiotik, obat steroid hanya bisa diperoleh dengan resep dokter sebab bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan bisa berakibat fatal bagi mata, di antaranya glaukoma dan katarak.

5. Glaukoma 

Perlu kita ketahui bersama, glaukoma adalah kerusakan saraf optik mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata (tekanan intraokular). Glaukoma tidak bisa disembuhkan, namun perkembangannya dapat dihambat dengan treatment tertentu, misalnya pemberian obat mata glaukoma.

Pemberian obat mata glaukoma bertujuan untuk menurunkan tekanan di dalam mata sehingga kerusakan saraf optik mata dan kebutaan bisa dicegah.

Sayangnya, obat mata glaukoma yang digunakan sebagai bentuk perawatan glaukoma harus menggunakan resep dokter untuk mendapatkannya untuk menghindari bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan.

Bahaya Menggunakan Obat Tetes Mata Sembarangan

Bahaya Menggunakan Obat Tetes Mata Sembarangan

Obat tetes mata adalah obat steril yang berasal dari suspense maupun larutan, yang diberikan dengan cara diteteskan langsung ke selaput lendir mata di sekitar bola mata dan kelopak mata. Penggunaan yang tidak tepat akan berdampak buruk pada kesehatan mata.

However, bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan bukan persoalan yang bisa dianggap sepele. Para ahli medis menyoroti kasus ini sebab banyak kasus kesalahan penggunaan obat tetes mata yang mengarah pada kebutaan.

Mengetahui efek samping penggunaan obat tetes mata yang kurang bijak seperti di bawah ini bisa membantu menekan angka risiko gangguan mata yang di antaranya meliputi:

1. Iritasi Mata

Bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan yang pertama adalah terjadinya iritasi mata.

Beberapa orang mengalami iritasi mata ringan saat pertama kali menggunakan obat tetes mata. Efek ini terasa beberapa saat setelah obat tersebut diteteskan ke permukaan mata akibat ketidakcocokan pada kandungannya.

Bisa dibayangkan bukan bagaimana bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan? Yup, iritasi mata sedang hingga berat sangat mungkin terjadi.

2. Mata Kering dan Merah

Bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan yang kedua ialah mata menjadi kering dan merah.

Cara kerja pada kebanyakan obat tetes mata adalah dengan menyempitkan pembuluh darah pada mata. Tidak heran, hal tersebut memicu kemerahan pada mata yang sangat nampak pada sklera (bagian mata yang berwarna putih).

Pun, mata kering dan merah bisa terjadi apabila kamu menggunakan obat tetes mata dalam jangka waktu panjang tanpa adanya pengawasan dari ahli medis. 

3. Efek Rebound

Bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan selanjutnya adalah efek rebound yang artinya memantul. Tetapi, maksud dari rebound itu seperti apa sih?

Menggunakan obat tetes mata untuk jangka panjang memang bisa memberikan efek yang nyaman bagi mata. Akan tetapi, iritasi bahkan gangguan mata yang lebih parah bisa terjadi saat kamu berhenti menggunakannya.

Seperti yang kita tau, obat tetes mata bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah yang berimbas pada berkurangnya nutrisi dan oksigen ke dalam mata.

Nah, ketika penggunaan obat mata semacam ini dihentikan, pelebaran pembuluh darah pada mata akan terjadi lagi guna mengalirkan kembali nutrisi dan oksigen ke dalam mata sehingga gangguan mata yang dialami justru semakin parah.

4. Kadar Air Mata Berkurang

Obat tetes mata berupa air mata buatan memang didesain secara khusus untuk menggantikan peran cairan air mata alami guna mengatasi mata kering.

Kendati demikian, jenis obat tetes mata tertentu justru menyebabkan kadar air mata berkurang sebab air mata alami dan pelembab alami yang melindungi permukaan mata rusak.

Imbasnya, mata kering kronis bisa memperburuk kondisi matamu nih, teman mata. Inilah kenapa bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan.

5. Permasalahan Mata Serius

Kalau ada yang tanya apa bahaya menggunakan obat tetes mata sembarangan, permasalahan mata serius mungkin menjadi salah satu yang paling mengerikan. 

Pada dasarnya, bahan pengawet yang terkandung di dalam obat tetes mata dinilai sangat efektif dalam melawan bakteri, virus, jamur, dan mikroorganisme lainnya. Namun, penggunaan obat tetes mata dengan pengawet dalam jangka panjang meningkatkan permasalahan mata serius.

Studi penelitian yang berjudul Detrimental Effect Preservatives in Eyedrops: Implications for the Treatment of Glaucoma mengungkapkan bahwa obat tetes mata dengan pengawet memicu timbulnya punctate keratopathy dan/atau toxic ulcerative keratopathy.

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Saat Harus Menggunakan Obat Tetes Mata

Tidak bisa dipungkiri bahwa obat tetes mata menjadi ide yang solutif untuk mengatasi gangguan mata. Biarpun demikian, kita tidak boleh mengabaikan aturan dalam penggunaan obat tetes mata.

BPOM Amerika Serikat atau yang dikenal dengan nama Food and Drugs Administration telah merangkum mengenai hal yang perlu dipertimbangkan saat harus menggunakan obat tetes mata, di antaranya adalah:

  • Cuci tangan sebelum menggunakan obat tetes mata
  • Hindari menyentuh bagian ujung botol dengan mata, tangan, baju, ataupun permukaan lainnya
  • Stop penggunaan obat tetes mata saat kamu mengalami ada yang tidak beres pada mata, misalnya, nyeri, perih, mata terasa tidak nyaman, atau keluarnya cairan dari mata
  • Apabila terjadi iritasi, segera periksakan mata ke dokter
  • Jangan gunakan obat tetes mata pasaran dengan klaim menyembuhkan katarak, glaukoma, degenerasi makula, atau retinopati
  • Pastikan obat tetes mata tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, seperti silver sulfate atau argentum, dan methylsulfonylmethane (MSM).

Seperti yang diungkapkan oleh ahli medis, tidak semua gangguan mata harus diatasi dengan obat tetes mata. Ada banyak pilihan mengenai cara mengatasi mata iritasi, salah satunya adalah vitamin mata Eyebost.

Eyebost vitamin mata terbaik diformulasikan khusus dari bahan-bahan alami seperti madu asli, ekstrak buah bilberry, wortel, dan bunga marigold. Tidak heran, berbagai nutrisi untuk mata terkandung di dalamnya, meliputi vitamin A, C, E, serta antioksidan lutein, antosianin, polifenol, dan flavonoid. 

Inilah mengapa Eyebost merupakan pilihan yang tepat untuk meredakan iritasi mata secara alami. Terlebih lagi, Eyebost aman dikonsumsi setiap hari sebab tidak menimbulkan efek samping dan ketergantungan, serta telah memperoleh izin edar dari BPOM dan HALAL MUI.

Tidak hanya itu, Eyebost bikin kualitas penglihatan meningkat, lho. Yuk tunggu apalagi, minum Eyebost untuk mata yang lebih sehat!

Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Anggie
Online
|
//
Konsultasi