Online Store Eyebost: Online 24 Jam

3 Cara Mengatasi Presbikusis untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penderitanya

Shaffi Kareem

presbikusis

Menjalani kehidupan di usia lanjut memang tidak mudah, teman mata. Mereka diharuskan untuk berusaha lebih keras dengan segala keterbatasan yang ada, karena seperti yang kita tahu, fungsi organ tubuh akan menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Kita pasti sudah sering menemui banyak orang tua yang mengalami gangguan pendengaran sehingga mereka kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya, misalnya gangguan pendengaran bernama presbikusis. 

Kamu tahu nggak sih apa itu presbikusis? Istilah ini memang belum terlalu dikenal oleh banyak orang awam, namun ternyata sangat penting untuk digali sehingga kita tahu tindakan seperti apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Kamu mau tahu lebih lanjut? Yuk, ikuti terus artikel ini sampai habis!

Pengertian Presbikusis

Kalau kita perhatikan dengan seksama, kita pasti akan mendapati fakta kalau para orang tua yang sudah berusia lanjut memiliki kesulitan dalam beberapa hal, salah satunya adalah kesulitan mendengar.

Baca Yuk: Obat Tetes Mata vs Vitamin Mata, Lebih Unggul Mana?

Dalam dunia medis, ada sebuah istilah bernama presbikusis atau age-related hearing impairment. Kondisi ini merupakan penurunan fungsi pendengaran yang dipengaruhi oleh pertambahan usia. Umumnya, kondisi ini mempengaruhi kedua telinga.

Angka terjadinya presbikusis tergolong tinggi nih, teman mata, yaitu setidaknya 1 dari 3 orang berusia di atas 65 tahun pasti mengalami kehilangan pendengaran.

Bahkan, dalam sebuah studi berjudul Hearing Loss Prevalence and Risk Factors among Older Adults in the United States disebutkan kalau di United States setidaknya 63% dari orang berusia di atas 70 tahun mengalami kehilangan pendengaran.

Meskipun berkaitan erat dengan faktor usia, ada beberapa faktor lainnya yang memungkinkan seseorang mengalami kondisi ini bahkan di usia kurang dari 60 tahun.

Penyebab Presbikusis

Seiring bertambahnya usia, sudah dipastikan kalau berbagai organ tubuh kita mengalami penurunan fungsi, tak terkecuali telinga.

Ketidakmampuan telinga kita untuk mendengar sesuatu, seperti yang terjadi pada presbikusis, sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi pada usia lanjut dan tidak perlu dikhawatirkan.

Dari waktu ke waktu,telinga kita terpapar oleh suara keras yang lama kelamaan akan merusak sel rambut sensori yang mana bagian telinga yang satu ini berperan dalam proses pendengaran.

Tapi, apakah kondisi ini hanya dipengaruhi oleh usia?

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang mengalami presbikusis, di antaranya adalah:

  • Menderita diabetes
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Adanya riwayat keluarga yang mengalami kehilangan pendengaran
  • Bekerja di area bising

Gejala Presbikusis

As mentioned before, pada awalnya, mereka tidak menyadari kalau mereka mengalami penurunan fungsi pendengaran. Padahal, dengan menyadari gejalanya, kita bisa mengetahui tindakan apa sih yang harus dilakukan untuk mengatasinya.

Oleh karenanya, kamu harus tahu mengenai gejala-gejala presbikusis untuk mencegahnya bertambah parah. Menurut WHO, penderita presbikusis biasanya mengalami beberapa hal pada awal gejalanya, seperti:

  • Mengeraskan volume televisi atau radio
  • Seringkali meminta seseorang untuk mengulangi perkataannya
  • Sulit untuk mendengar di area bising, misalnya pasar tradisional
  • Sulit untuk memahami perkataan seseorang melalui telepon
  • Sulit untuk memahami percakapan dalam grup atau kelompok
  • Tinnitus atau sensasi berdering di dalam telinga
  • Cenderung berbicara dengan keras
  • Memiliki masalah dalam mendengar suara seperti bel pintu, alarm, dan dering telepon

Cara Mengatasi Presbikusis

Meskipun presbikusis adalah hal yang normal dan wajar terjadi pada usia lanjut, bukan berarti kondisi ini boleh disepelekan ya, teman mata. Kalau tidak segera ditangani, sangat mungkin mereka mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Disarankan untuk kamu atau sanak saudara yang mengalami kesulitan pendengaran untuk berkonsultasi ke dokter spesialis telinga, hidung dan tenggorokan (THT) agar para ahli medis ini bisa memutuskan tindakan atau prosedur seperti apakah yang harus dilakukan.

Disclaimer, presbikusis merupakan gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kerusakan sel sensori akibat pertambahan usia, sehingga pendengaran mustahil untuk dikembalikan seperti semua.

Umumnya, ada beberapa cara yang mungkin dilakukan untuk mengatasinya, seperti:

1. Alat Bantu Dengar

Alat bantu dengar atau yang disebut juga hearing aid adalah sejenis perangkat elektronik yang digunakan untuk membantu penggunanya agar menerima suara dengan lebih baik.

Cara kerja alat bantu dengar dimulai dari suara yang masuk melalui microphone akan diubah menjadi sinyal elektrik dan dikirimkan ke amplifier. Pada tahap akhir, amplifier berperan sebagai penguat sinyal dan pengirim suara ke telinga melalui speaker.

Kabar baiknya, alat bantu dengar dicover oleh BPJS, lho. Tetapi, perlu diingat kalau perangkat ini hanya bisa diberikan sesuai dengan rata-rata masa pakai alat bantu dengar yaitu 5 tahun sekali.

2. Implant Cochlear

Pada kasus presbikusis, beberapa orang mengalami gangguan pendengaran parah. Kondisi ini akan sangat tidak efektif kalau diatasi dengan menggunakan alat bantu dengar saja.

Cochlear implant adalah solusinya. Perangkat ini berfungsi untuk merangsang saraf auditory yang akan membantu kamu untuk mendengar.

Kalau kamu perhatikan, beberapa orang yang mengalami gangguan penglihatan memiliki benda bulat yang menempel pada sisi kepala dekat telinga mereka. Alat inilah yang disebut dengan cochlear implant. Perangkat ini harus dipasang melalui proses operasi.

3. Assistive Listening Devices

Assistive listening devices merupakan perangkat yang digunakan untuk membantu penggunanya mendengar televisi dan telepon.

Selain itu, perangkat ini memudahkan penggunanya membedakan suara alarm, ketukan pintu, bahkan sekedar mengobrol di tempat bising atau ramai.

Kini, alat ini tersedia di sejumlah website sehingga kamu tidak akan kesulitan untuk mendapatkannya. Tapi, ingat ya kalau gunakanlah perangkat yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Dengan mengulas perihal presbikusis, kita jadi tahu kalau ternyata tubuh manusia akan mengalami penurunan seiring dengan pertambahan usia. Tidak hanya pada pendengaran, ternyata mata kita pun akan mengalami penurunan ketajaman penglihatan, lho.

Ada sebuah istilah medis yang bernama Age-related Macular Degeneration (AMD). AMD adalah suatu kondisi di mana mata mengalami penurunan fungsi penglihatan yang disebabkan oleh usia, sehingga tidak heran kalau penderitanya adalah kalangan usia lanjut.

Sama halnya seperti presbycusis, AMD tidak bisa disembuhkan. Tindakan yang dilakukan oleh dokter hanya sebatas mengatasi kondisi tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup dalam segi penglihatan.

Tapi, kondisi ini bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga rutin, penuhi asupan cairan, tidur cukup, dan tidak lupa minum madu Eyebost.

Eh, madu Eyebost itu apa sih?

Buat kamu yang belum tahu, Eyebost adalah madu herbal yang bekerja sebagai vitamin mata karena telah diformulasikan dengan bahan-bahan alami seperti ekstrak bilberry, wotel, dan bunga marigold yang mengandung antioksidan, lutein eye complex, dan vitamin A, C, E.

Eyebost membantu kamu memiliki mata yang tajam, jernih, fokus, dan sehat bebas gangguan pada hari tua sehingga kamu tetap bisa beraktivitas dengan tenang.

Oh iya, meskipun namanya madu herbal, Eyebost nggak bikin enek karena diperkaya dengan flavour blueberry yang rasanya manis dan segar. Anak-anak dijamin suka deh!

Yuk, pesan di website resmi Eyebost sekarang juga untuk mendapatkan promo-promo menarik! Ingat mata, ingat Eyebost!

Bagikan:

Tags

Shaffi Kareem

ISFJ type of human.

Related Post

Tinggalkan komentar

Yuk pesan eyebost sekarang di eyebost.id agar mata makin sehat dan jernih
//
CS Gia
Online
|
//
Konsultasi